http://www.antaranews.com/berita/1260340149/menkeu-prospek-ekonomi-membaik
Menkeu: Prospek Ekonomi Membaik Rabu, 9 Desember 2009 13:29 WIB Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai bahwa kondisi dan prospek ekonomi nasional yang kini sudah membaik membuat orang lupa dengan ancaman krisis beberapa waktu lalu. "Jadi selalu ada risiko antara kejadian dan compliance (kepatuhan) yang kemudian akan dilihat oleh pengawas atau pemeriksa," kata Menkeu Sri Mulyani. Menkeu menyatakan hal itu ketika memberi sambutan pada rapat kerja pengawas intern pemerintah di Kantor Pusat Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jalan Pramuka Jakarta, Rabu. Menurut Menkeu Sri Mulyani, pengawas atau pemeriksa akan memeriksa kepatuhan terhadap aturan dalam pengelolaan keuangan itu setelah beberapa waktu kemudian. "Jadi kalau ada kondisi darurat seperti bencana alam dan ancaman krisis, pengambil kebijakan harus mengambil keputusan namun nanti auditnya setahun yang akan datang," katanya. Ia menyebutkan, pengawas/pemeriksa baik internal maupun eksternal tidak akan mau tahu dan kasihan sama sekali dengan kondisi yang terjadi ketika kebijakan diputuskan. "Pura-pura tidak tahu, mungkin banyak minum panadol jadi lupa tuh kalau ada gempa dan krisis. Sama sepeti Century ini, emangnya ada krisis, sudah lupa tuh," kata Sri Mulyani. Menurut dia, kondisi ekonomi saat ini cukup bagus sehingga orang sudah lupa dengan kondisi setahun yang lalu. "Mestinya kalau kondisi ekonomi bagus berarti policy (kebijakan) yang diambil justified atau tepat," katanya. Ia mengingatkan, agar para pengambil keputusan harus menerapkan tata kelola yang baik dan memperbaiki bisnis proses sehingga tidak menjadi masalah di masa yang akan datang. "Tentu harus dilaksanakan dengan tata kelola yang baik dan bisnis proses yang makin baik sehingga akhirnya akuntabel," kata Sri Mulyani.(*) [Non-text portions of this message have been removed]