Keikhlasan Seorang Suami


By: agussyafii



Dalam perjalanan hidup saya selalu saja menemukan suami yang penuh
keikhlasan menjaga dan melindungi anak dan istrinya dengan penuh cinta
dan kasih sayang. Itulah seorang teman yang saya kenal dan juga seorang
bapak yang memiliki tiga putri dan seorang istri yang dicintainya mampu
menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan.



Kami suka bertemu di kantor dan beberapa kali kami saling mengunjungi.
Pada malam itu kebetulan beliau datang berkunjung ke Rumah Amalia.
Malam itu sahabat bertutur, kebahagiaan keluarga kami seolah tidak ada
yang menyaingi. Kata teman dan saudara, saya adalah orang yang
beruntung sebab mendapatkan istri yang sholehah. Sampai suatu ketika
istriku mengeluh, dia ada yang dirasakan sakit untuk buang air karena
itulah saya mengajaknya untuk ke dokter, begitu diperiksa dokter
meminta untuk diopname karena istriku sakit kanker usus. Dan dikatakan
oleh dokter, istriku tercinta hidupnya tidak lama lagi,
'astaghfirullah..'dalam hening saya berdoa, Ya Alloh, cobaan apa yang
Engkau berikan kepada kami?'



Dalam kondisi sakit seperti itu istri saya mengatakan bahwa kebahagiaan
itu hadir sebab karena sakit inilah malah membuat kami sekeluarga rajin
beribadah dan malah dekat kepada Alloh SWT. tuturnya. Sampai akhirnya
istri saya yang tercinta menjalani operasi, saya menyaksikan langsung
gumpalan darah yang sebesar telur ayam telah dikeluarkan dalam jumlah
banyak. Saya berusaha tersenyum ketika wajah istri saya sedang menatap
dan mengatakan, 'ayah sabar ya..insya alloh nanti saya sembuh.'
wajahnya begitu tenang dan terlihat cantik.



Padahal hatinya terasa diiris-iris oleh pisau, sakit dan tidak karuan.
Dalam kondisi seperti itu istri saya mengatakan ingin pergi umrah
bersama saya dan ingin pulang kampung. Masya alloh...walaupun hati
dibuat tegar namun airmata saya tak mampu ditahan, airmata itu mengalir
begitu saja dengan derasnya. Setelah operasi dokter hanya mengatakan,
hanya Allohlah yang akan memberikan keajaiban. Saya bersama-sama
anak-anak berdoa untuk kesembuhan ibunya.



Itulah sebabnya saya bersama istri dan anak-anak selalu mengajak ke
rumah Amalia, berkumpul dan berdoa bersama anak-anak Amalia memohon
kepada Alloh SWT untuk kesembuhan istri saya, katanya. selain bagi kami
kegiatan ini memulihkan kondisi istri saya namun juga membangun
kebersamaan untuk keluarga kami, lanjutnya. 



Lima bulan setelah operasi, berat tubuhnya menjadi naik. Dokter
menyarankan agar istri saya mempertahankan berat tubuhnya. dokter yang
menangani istri saya geleng-geleng kepala, dokter itu mengatakan hal
ini sungguh keajaiban. Hati kami sekeluarga bahagia, bersyukur
kehadirat Alloh SWT, anak-anak menangis, istri saya menangis dan saya
juga menangis karena kami yakin keajaiban hanya akan mungkin terjadi
karena kehendak Alloh SWT semata.



'Iman saya makin kuat, saya jadi tambah yakin dengan KemahabesaranNya,
hanya mengabdi hidup dan mati saya untuk Alloh SWT. Bagi saya hanya
satu, doa dapat mengubah yang buruk bisa menjadi baik dan yang salah
menjadi indah dalam hidup ini.' Begitu tuturnya, tutur seorang suami
yang penuh keikhlasan menjaga istrinya dikala sakit. Subhanallah..



--

Barang siapa menggembirakan hati istri, (maka) seakan-akan menangis
takut kepada Alloh. Barang siapa menangis takut kepada Alloh, maka
Alloh mengharamkan tubuhnya dari neraka. Sesungguhnya ketika suami
istri saling memperhatikan, maka Alloh memperhatikan mereka berdua
dengan penuh rahmat. Manakala suami merengkuh telapak tangan istri
(diremas-remas), maka berguguranlah dosa-dosa suami & istri itu
dari sela-sela jarinya. [HR. Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi’ dari Abu
Sa’id Al-Khudzri].



Wassalam,

agussyafii



--

Tulisan ini dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Amalia Satukan Hati
(SEHATI)' Hari Ahad, Tanggal 14 Februari 2010 Di Rumah Amalia. Kirimkan
dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau 
http://www.facebook.com/agussyafii, http://www.twitter.com/agussyafii, atau sms 
di 087 8777 12 431


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to