http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/ekonomi/10/04/11/110615-tarif-listrik-bakal-naik-berjenjang

Tarif Listrik Bakal Naik Berjenjang
Ahad, 11 April 2010, 20:05 WIB


Wahyu Putro/Antara



BANDUNG--Ayo siap-siap menghadapi kenaikan harga-harga secara beruntun 
pertengahan tahun ini. Setelah harga pupuk naik, berikutnya pemerintah akan 
menaikkan tarif dasar listrik (TDL).

Rencana yang sejak beberapa bulan lalu digelontorkan pemerintah ini tampaknya 
bakal diterima oleh DPR. Badan Anggaran DPR memberikan sinyal untuk menyetujui 
usulan kenaikan TDL per 1 Juli 2010. Kenaikan akan dilakukan secara berjenjang 
tanpa memasukan golongan 450 volt ampere (VA).

Ketua Badan Anggaran DPR, Harry Azhar Aziz, mengatakan masyarakat yang dianggap 
mampu tidak akan mendapatkan subsidi. Sementara, bagi pelanggan yang tergolong 
tidak mampu tetap akan memperoleh subsidi. ''Setiap golongan nanti kenaikannya 
berjenjang. Jadi berbeda satu sama lainnya,'' ungkapnya, saat workshop Forum 
Dikusi Wartawan Keuangan dan Moneter (Forkem) dengan tema 'Indonesia Pulih' di 
Bandung, akhir pekan lalu.

Harry mencontohkan, pelanggan 450 VA yang umumnya merupakan golongan tidak 
mampu, maka kenaikannya nol persen. Kemudian, pelanggan 900 VA naik 5 persen, 
pelanggan 1.300 VA naik 10 persen, pelanggan 2.200 VA naik 15 persen, dan 
pelanggan 3.300 VA naik 20 persen. ''Untuk pelanggan 6.600 VA ke atas, akan 
diterapkan tarif keekonomian dengan batas hemat yang diturunkan menjadi 20 
persen,'' paparnya.

Harry mengungkapkan, pelanggan di atas 6.600 VA ke atas sudah termasuk kategori 
pelanggan mewah. Karena itu, kenaikannya lebih besar. Dengan demikian secara 
bertahap subsidi akan dialihkan dengan cara menurunkan batas hemat. ''Tahun 
lalu kan batas hematnya 80 persen, kemudian APBN 2010 turun ke 50 persen, dan 
nanti akan kami turunkan lagi ke 20 persen,'' jelasnya.

Red: Budi Raharjo
Rep: Teguh Firmansyah








[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke