Refleksi : TKI ditembak, tetapi apa reaksi SBY? Sekarang tiga petugas ditembak, 
dilaporkan, tetapi apa yang bisa dilakukan SBY? Hear nothing, see nothing, 
speak nothing? Hehehe

     
     

http://www.antaranews.com/berita/1281854068/menkopolhukam-sudah-lapor-presiden-yudhoyono

Menkopolhukam Sudah Lapor Presiden Yudhoyono

Minggu, 15 Agustus 2010 13:34 WIB | Peristiwa | Politik/Hankam | 
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan 
(Menkopolhukam) Djoko Suyanto mengatakan, insiden penembakan dan penahanan tiga 
petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh polisi Malaysia sudah 
dilaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ya, sudah dilaporkan, melalui ajudan beliau," katanya di  Jakarta, Minggu.

Ia menambahkan, dirinya sudah menginstruksikan kepada Kementerian Luar Negeri, 
duta besar Indonesia untuk Malaysia dan juga konsulat Jenderal (Konsul) 
Indonesia yang ada di Johar Baru.

"Kita sudah lakukan langkah-langkah dengan memerintahkan pihak terkait untuk 
segera membebaskan tiga petugas KKP yang ditahan," katanya.

Menurut mantan Panglima TNI itu, sebenarnya tidak ada penembakan yang dilakukan 
oleh kapal patroli Malaysia.

"Hanya tembakan suar saja atau tembakan peringatan saja. Jadi tidak benar ada 
tembakan kepada kapal patroli KKP," ujarnya.

Dirjen Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Aji 
Sularso membenarkan penangkapan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan 
tetapi membantah terjadi penembakan terhadap kapal patroli KKP oleh Polisi 
Diraja Malaysia.

"Benar ada penangkapan terhadap tiga petugas KKP. Saat ini kami tengah 
mengupayakan agar ketiga petugas itu dibebaskan," kata Aji saat dihubungi di 
Jakarta, Minggu.

Ia membantah terjadi penembakan terhadap kapal partoli KKP yang dilakukan oleh 
kapal Patroli Malaysia.

"Tidak ada penembakan terhadap petugas kita. Tapi hanya tembakan peringatan 
saja kepada petugas yang sedang berpatroli," katanya.

Ia mengatakan, tembakan peringatan oleh kapal patroli Malaysia terhadap petugas 
KKP tersebut terjadi ketika kapal patroli KKP tengah mengamankan kapal nelayan 
Malaysia yang melakukan penangkapan ikan di perairan Insonesia, tepatnya di 
perairan Bintan, Kepulauan Riau.

Petugas KKP lalu masuk ke kapal nelayan tersebut untuk melakukan pemeriksaan. 
Secara tiba-tiba, kata Aji, Kapal patroli Malaysia yang menggunakan senjata 
melihat hal tersebut lalu memberikan tembakan peringatan.

"Karena kapal patroli kita tidak punya senjata, para petugas lari ke pangkalan. 
Tiga petugas KKP yang ada di dalam kapal nelayan Malaysia itu tidak sempat 
melarikan diri. Kapal nelayan Malaysia itu diambil alih oleh kapal patroli 
Malaysia dan serta merta menahan tiga petugas KKP," kata Aji.

Saat ini, kata Aji, pihaknya sudah mengirim dua direktur dan Kepala Satuan 
Kerja Pengawasan KKP ke Malaysia untuk membebaskan tiga petugas tersebut.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri juga tengah melakukan pembicaraan dan 
pendekatan diplomatik dengan Malaysia.

"Sekarang tengah kami upayakan untuk membebaskan tiga petugas itu, baik dari 
KKP sendiri maupun dengan cara diplomatik," kata Aji.

Aji menambahkan, peristiwa penangkapan tiga petugas KKP itu sudah dilaporkan 
kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono oleh Menteri Koordinator Politik Hukum 
dan Keamanan Djoko Suyanto.

Tiga petugas KKP ditahan oleh Polisi Diraja Malaysia karena mereka menangkap 
nelayan Malaysia yang mencuri ikan di perairan Indonesia tepatnya di daerah 
Bintan, Kepulauan Riau pada Jumat (13/8)





[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke