Dear Kak Joko
Setuju Kak, kita sendiri harus mencoba bijaksana, memberikan keleluasaan namun dengan tetap memperhatikan prinsip yang dianut sebagai peserta dewasa dan peserta didik Salam DW From: pramuka@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Joko Mursitho Sent: 24 Mei 2008 12:29 To: pramuka@yahoogroups.com Subject: Re: [Pramuka] Prinsip pembinaan Betul kak Hendro Prakoso Seharusnya memang begitu, dan ini harus diketahui oleh semua T dan D lebih-lebih andalan. Hormat saya Joko Mursitho --- On Wed, 5/21/08, rimata66 <[EMAIL PROTECTED] <mailto:rimata66%40yahoo.com> > wrote: From: rimata66 <[EMAIL PROTECTED] <mailto:rimata66%40yahoo.com> > Subject: [Pramuka] Prinsip pembinaan To: pramuka@yahoogroups.com <mailto:pramuka%40yahoogroups.com> Date: Wednesday, May 21, 2008, 3:36 AM Salam pramuka, Benar bahwa prinsip pembinaan T/D adalah : " dari, oleh dan untuk T/D, di bawah bimbingan dan TANGGUNGJAWAB anggota dewasa". Jadi point ini jangan dipotong. Anggota dewasa bertanggungjawab atas jalannya proses, keamanan proses dan ketercapaian tujuan, dengan seluas-luasnya memberi keleluasan T/D bergerak sendiri. Risk Management yang sekarang dikembangkan menjadi salah satu tool penting agar proses yang terjadi di dalam kegiatan, apalagi seukuran rainas, bisa berjalan. Akan tetapi prinsip pembinaan menuntut banyak hal, bukan proses yang ujug-ujug ada. Jika tidak, maka "dari, oleh dan untuk " itu akan menjadi disaster karena tidak kemanamana. Maksud saya adalah ada proses juga yang harus dikondisikan agar T/D itu menjadi mampu bergerak atas dasar "dari, oleh dan untuk". kalau menurut saya, di sinilah kelemahan yang sedang terjadi dalam Gerakan Pramuka. Pembina-pembina di gudep dan andalan di kwartir belum bisa menciptakan kondisi yang memungkinkan T/D mampu. Tidak ada yang salah karena memang di taraf ini kita sekarang kita berada. Dengan demikian, memang wajar bahwa peran anggota dewasa jadi makin besar. Tapi saya juga tidak setuju kalau kemudian semua dibuatkan oleh anggota dewasa. Karena kita makin menghambat proses yang memungkinkan "dari, oleh dan untuk" itu bisa berjalan. Membina memang bukan pekerjaan mudah. BP bilang seperti bermain luncuran di atas es. Terlalu pelan, kirta tak bergerak. Terlalu keras, esnya pecah. Selamat berjuang. Hendro Prakoso --- In [EMAIL PROTECTED] .com, "impeesa matabele" <[EMAIL PROTECTED] .> wrote: > > Kak Dedi > > sy sgt setuju sekali dgn kakak dlm hal orang dewasa memberikan bimbingan & > konsultasi. tp jika TD hrs dipegangi terus dlm berjalan, apakah dia bisa > mandiri? ada satu saat kita lepas mereka biar mereka "mentok", agar mereka > bisa belajar dr pengalaman. barulah masuk peran kita memberitahu mereka atau > mengingatkan apa yg telah kita sampaikan. > > kl mengenai safety spt terjun payung, itu lain cerita kak, krn urusannya dgn > nyawa manusia, so apakah mengurusi raimuna bisa disamakan dgn kegiatan yg > beresiko tinggi spt terjun payung. seharusnya kita bisa memilah2 atau > mengkelompokkan kegiatan, tdk bisa semua kegiatan kita pukul rata/sama. Kak > Dedi, jgnkan terjun payung, menyeberang jalan menurut sy mempunyai resiko yg > tinggi juga, bahkan angka kematian krn ini lebih tinggi dr terjun payung, > ttp tetap sj kita tdk bisa mengkelompokkan menjadi satu. > > so, apa yg telah kak dedi perbuat utk rainas ini? sptnya titik terang dr > pinsaka dirgantara blm ada? tp sptnya effort kakak blm ada, apakah kakak > bisa menekan kasau utk segera membantu rainas ini????? > > > On 5/21/08, Dedi Wibowo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Kak Impeesa, > > > > Perbedaan antara G dan T/D memang salah satunya adalah pada pengelolaan > > kegiatan, dimana T/D memang harus mulai mengelola kegiatannya. T/D > > kira-kira > > dapat melakukan 75% pengelolaan mulai dari perencanaan, Mengorganisir, > > Melaksanakan/ memimpin dan monitoring. Sementara G walaupun sudah ada Dewan > > Penggalang namun biasanya kira-kira pengelolaan hanya 25% - 50% saja. Namun > > ingat T/D juga masih peserta didik, walaupun sudah dewasa dan beberapa di > > antaranya adalah Mahasiswa atau bahkan sudah sarjana, namun tetap peserta > > didik. > > > > Sebagai acuan organisasi, coba kakak lihat SK Kwarnas no 080/1988 tentang > > Pembinaan T/D, atau silakan baca buku BP tentang Rover/Rangers disana > > dijelaskan secara lengkap. Lihatlah secara positif bahwa keterlibatan orang > > dewasa untuk memastikan bahwa T/D sudah melakukan tugasnya dengan baik. > > Namun karena tanggung jawab tetap di peserta dewasa maka jika peserta > > dewasa > > melihat ada masalah maka langkah-langkahnya adalah menasehati/membimbi ng, > > mengarahkan dan tidak tertutup mengambil alih jika diperlukan. Dan itu > > boleh-boleh aja jika peserta dewasa menilai bahwa harus dilakukan itu untuk > > berbagai reason, misalnya keselamatan atau kritikal decision lainnya. > > > > Misalnya di kegiatan saya, Saka Dirgantara, peserta didik menginginkan > > kegiatan terjun payung. Maka saya akan mendukungnya dan mengarahkannya. > > Namun apabila ada factor yang membahayakan, misalnya ada peserta didik yang > > memaksa ikut karena gengsi padahal dia punya penyakit yang membahayakan, > > maka saya wajib untuk menyetopnya sebagai peserta dewasa. > > > > Kami para pembina mendukung Rainas yang diusulkan oleh adik-adik T/D. Kami > > membuktikannya dengan memberikan dukungan, bimbingan dan nasehat. Juga > > persetujuan Munas dan dukungan Kwartir adalah bukti lain dari itu. Namun > > ketika kami melihat adik-adik T/D mengalami kesulitan, kami juga tidak bisa > > membiarkannya karena tanggung jawab akhir ada di peserta dewasa. Maka > > langkah-langkah bimbingan sampai dengan ikut mengkoordinasikan kegiatan > > menjadi bagian dari sarana bimbingan pembina kepada T/D. > > > > Karenanya kalau Kakak memang mencintai Gerakan Pramuka, mari kita beri > > dukungan apa saja yang bisa kita berikan, Kakak sama seperti kami para > > Pembina yang khawatir dengan persiapan yang ada. Kekhawatiran saya > > beralasan > > karena saat ini sangat kritis, Hari H kurang 37 hari lagi, namun persiapan > > budget, sarana/prasarana dsb masih jauh dari yang seharusnya. Butuh effort > > lebih dari kita semua untuk mensukseskannya. > > > > Salam Pramuka > > > > Dedi Wibowo > > > > From: [EMAIL PROTECTED] .com <pramuka%40yahoogro ups.com> [mailto: > > [EMAIL PROTECTED] .com <pramuka%40yahoogro ups.com>] On Behalf Of > > impeesa matabele > > Sent: 21 Mei 2008 15:03 > > To: [EMAIL PROTECTED] .com <pramuka%40yahoogro ups.com> > > Subject: Re: [Pramuka] rainas > > > > halo kak Dedi & kak Farli, salam kenal. > > > > nama saya impeesa, mungkin krn ortu sy pandu sekali & fans berat sm BP > > sampai sy diberika nama itu. > > > > utk kak Dedi, bukankah kegiatan TD itu dari kita utk kita oleh kita dibawah > > bimbingan orang dewasa. maka sy setuju jika orang deawasa sebatas > > memberikan > > nasehat & bimbingan, setahu saya yg namanye nasehat & bimbingan khan tdk > > mutlak, and than kl sdh ngatur secara teknis ini itu, pokoknya maunya > > mereka, gimana bisa dr kita untuk kita oleh kita? knp tidak dibuat saja > > panitia raimuna itu sama spt jambore, ada dr orang dewasa dan TD. setahu sy > > di kegiatan TD orang dewasa ditempatkan sbg panra sedangkan TD sbg panlak. > > gmn TD mau belajar kl ini itu diatur oleh orang dewasa. apalagi kl orang > > dewasa sampai membuat adu domba antar sangker wah repot sekali masa depan > > TD > > kita. > > > > On 5/21/08, Dedi Wibowo <[EMAIL PROTECTED] <dedi%40microlink. com.my> > > <mailto:dedi% 40microlink. com.my <dedi%2540microlink .com.my>> > wrote: > > > > > > Salam Pramuka, > > > > > > Saya bukan purna Dewan Kerja, namun saya adalah peserta dewasa (Pembina) > > > yang dalam kapasitas sebagai Pamong Saka Dirgantara mencoba untuk > > membantu > > > dan diminta membantu adik-adik di Dewan Kerja maupun di Sangker dalam > > > mempersiapkan kegiatan yang sering saya katakan sebagai "kepentingan > > > nasional". So karena selama ini kayaknya saya malah "nombok", > > mudah-mudahan > > > saya nggak punya kepentingan kantong pribadi seperti kata kakak di bawah > > J. > > > Insya Allah saya masih seperti saat saya masih T/D 20 tahun yang lalu. > > > > > > Membaca e-mail ini saya cukup surprise, senang maupun prihatin. Surprise > > > dan > > > senang karena ada yang kritis, namun prihatin karena email ini cenderung > > > bertanya dengan cara yang negative dan tidak memberikan solusi apapun. > > > > > > Ingat loh Kak Impeesa, walaupun T/D memiliki Dewan Kerja untuk mengelola > > > kegiatannya namun T/D tetap adalah peserta didik yang masih belajar, dan > > > karena masih peserta didik maka tanggung jawab kegiatan tetap pada > > peserta > > > dewasa. Dengan demikian Peserta dewasa boleh donk untuk memberikan > > nasehat > > > atau mem veto kegiatan apabila diperlukan. Karenanya salah kalau segala > > > keputusan menjadi tanggung jawab Sangker atau T/D. Juga salah kalau > > peserta > > > dewasa membiarkan adik-adik T/D memutuskan sendiri sesuatu yang sangat > > > besar > > > seperti ini. T/D boleh memutuskan sendiri dengan bimbingan dan saran dari > > > peserta dewasa. Jadi peserta dewasa wajib ikut dan tidak boleh sekedar > > > ikut-ikut seperti kata Kakak di bawah. > > > > > > Saya juga prihatin kalau ada yang sampai ada yang memiliki kepentingan > > > pribadi dalam hal ini. Namun percayalah diperlukan sinergi yang baik > > antara > > > peserta didik dan peserta dewasa untuk acara nasional ini. Kesuksesan dan > > > Kegagalan acara ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab kita semua. > > > > > > Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berlangsung dengan baik dan sukses > > > > > > Salam Pramuka > > > > > > Dedi Wibowo > > > > > > From: [EMAIL PROTECTED] .com <pramuka%40yahoogro ups.com> <mailto: > > pramuka%40yahoogrou ps.com <pramuka%2540yahoog roups.com> > > > <pramuka%40yahoogro ups.com> [mailto: > > > [EMAIL PROTECTED] .com <pramuka%40yahoogro ups.com> <mailto: > > pramuka%40yahoogrou ps.com <pramuka%2540yahoog roups.com> > > > <pramuka%40yahoogro ups.com>] On Behalf Of > > > impeesa matabele > > > Sent: 21 Mei 2008 13:44 > > > To: [EMAIL PROTECTED] .com <pramuka%40yahoogro ups.com> <mailto: > > pramuka%40yahoogrou ps.com <pramuka%2540yahoog roups.com> > > > <pramuka%40yahoogro ups.com>; > > > [EMAIL PROTECTED] com <padk%40yahoogroups .com> <mailto: > > padk%40yahoogroups. com <padk%2540yahoogrou ps.com>> > > <padk%40yahoogroups .com> > > > Subject: [Pramuka] rainas > > > > > > salam pramuka > > > halo kakak2 dkn, dkd, sangket, sudah sejauh mana kesiapan rainas? denger2 > > > kakak2 purna yg notabenenya pb annas campur tangan terlalu dalam sampai > > sdh > > > ngatur segala ya? > > > kakak2 sangker, sy sekedar mengingatkan bahwa kegiatan raimuna adalah > > > kegiatan penegak pandega bukan kegiatannya orang dewasa, kalo mereka mau > > > ikut2 mereka hanya sebatas memberikan saran & bimbingan, semua keputusan > > > ada > > > ditangan penegak pandega. bagus buruknya raimuna semua tergantung > > ditangan > > > sangker bukan ditangan mereka. > > > hati2 jangan sampai terulang kembali kejadian rainas di jogja, purna > > pura2 > > > mau bantu eh taunya mereka mengeruk keuntungan utk kepentingan kantong > > > pribadi masing2...sepertiny a sih sdh ada tanda2 ke arah sana...hati2. > > > > > > *Impeesa *- the Wolf that never sleeps > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > -- > > Impeesa - the Wolf that never sleeps > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > -- > Impeesa - the Wolf that never sleeps > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]