salam Pramuka, terima kasih respon Kakak-kakak atas topik relevansi SKU. tapi maaf Kak, saya mau minta pendapat lagi (bukan niat memperpanjang nie, cuma ada suatu pemahaman aja).
karena saya sebagai pembina gudep, jadi agak bingung nie Kak. bila SKU sudah tidak relevan, lalu harus berpedoman pada apa untuk kenaikan yangjuga menjadi acuan pola pembinaan ? menurut saya, tidak menjadikan SKU sebagai acuan rasanya kurang tepat bila belum ada keputusan revisi SKU. jadi ingat film Nagabonar dimana setiap orang bisa mengangkat dirinya sendiri sebagai Jendral :D Kwarnas memang seharusnya cepat2 merevisi SKU karena hal itu berkaitan pola pembinaan Pembina kepada anak didiknya. SKU dibuat tahun 70an ya... selama itu pula aneh rasanya bila tidak ada perkembangan SKU. terima kasih megi p Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan Gratis.http://downloads.yahoo.com/id/firefox [Non-text portions of this message have been removed]