Salam Pramuka,

Kawan, ini kok jadi ganti topik.....padahal si topik tadi ga mauw ikutan. 
Tolong liat konteks nya dunks, GOLPUT Khan bukan brarti ga milih, tapi ga mauw 
repot sama kampanye partai, dlsb nya. Menurut pribados mah jualan kecap ajah. 
Partai peserta pemilu pada sosialisasi program sama seperti lima tahun yang 
lalu, dan lima tahun sebelum nya, dan juga lima-lima tahun sebelum-sebelum nya. 
Secara sosial kami konstituen dah ngerasa diboongin, balik dah tuh sama elit 
partai. kayak nya elit partai JOKE besar. Ini penilaian secara Sosial 
kemasyarakatan, kira-2 sih ngossip yang berlaku umum di masyarakat yang saya 
tangkap seperti itu. Saya percaya, Pramuka saja dah menjalankan reformasi, jauh 
sebelum terjadi nya badai dan galau politik bangsa, hasil nya yaa sudah kita 
nikmati sekarang, dan masih terus berlangsung. Memang tongkat estafet 
kepemimpinan itu harus direbut, bukan diserah terimakan. Tapi khan juga ga 
perlu pake tehnik Devide et iMPERA, ATAU TEHNIK LAEN YANG BIKIN bEtE. Demikian 
kawan terima kasih telah membaca, ada salah kata atau pendapat mohon maaf, saya 
hanya sumbang saran.
terima kasih
Prasetya Purwanto
--- In pramuka@yahoogroups.com, "aku....@..." <aku....@...> wrote:
>
> Saya suka nh ilustrasinya kak laiyin..
> Kalo saya pribadi sejujurnya cuma bingung aja kalo di sodori segambreng nama 
> nama yg enggak jelas juntrungannya ...
> 
> karena kali ini kita 'voting' unruk sekian banyak pilihan... Mungkin pilpres 
> nanti akan lebih 'masuk' akal
> 
> 
> way
> 
> Sent from my BlueBerry®
> powered by pulsa KKJIS 
> 
> 
> - original message -
> Subject:      Re: [Pramuka] akhirnya ganti TOPIK - GOLPUT ?? mmhhh....
> From: "Mohammad Laiyin" <laye...@...>
> Date:         04/04/2009 02:52
> 
> 
> 
> Suatu ketika ada beberapa Pramuka ingin berkunjung ke sebuah daerah,
> Pembinanya menawarkan beberapa Provider Bus yang akan dipakai mereka untuk 
> mengantar ke tempat tujuan, tentunya tujuan mereka sama...
> 
> Nah, terjadilah perbedaan pendapat tentang Provider Bus mana yang akan mereka 
> pakai.
> Mindset orang Indonesia dengan demokrasinya langsung berpikir sederhana untuk 
> memecahkan masalah ini. VOTE !!!
> 
> "One Scout One Vote For Our Transport !!" kata pembinanya lantang,
> 
> Nah, mini election pun digelar...
> dari 40 orang memilih ada sekitar 3 orang yang tidak memilih.. katanya mereka 
> GOLPUT aja,... Kakak Pembinanya bertanya 
> 
> "Memang kamu tidak punya pilihan dari sekian pilihan Bus yang ada?"
> 
> "Saya GOLPUT kak, sekarang khan lagi ngetrend.."
> 
> "Oohh...begitu.."
> 
> Terpilihlah satu Bus yang memperoleh suara terbanyak,dengan selisih yang 
> sangat sedikit mereka menaiki bersama...
> 
> Dan dalam perjalanan, Bus tersebut Mogok sehingga harus diservice dan 
> tentunya mengambil waktu yang banyak... ketika Busnya sudah selesai 
> diperbaiki Sang Supir akhirnya mengambil keputusan untuk kebut, dan membuat 
> para penumpang tidak nyaman..
> 
> semuanya mengeluh termasuk yang GOLPUT tadi...
> 
> yang telah memilih tadi silahkan menyesal, karena sudah salah memilih...tapi 
> setidaknnya ada sesuatu yang telah mereka lakukan..
> 
> yang telah memilih yang kalah, silahkan menyesal juga karena pun mereka 
> merasakan efek dari salahnya pilihan,... tapi mereka juga sudah memilih..
> 
> yang GOLPUT pun juga menyesalkan apa yang mereka alami.. tapi apa yang mereka 
> pebuat... mereka tidak melakukan apapun dalam proses usaha untuk mencapai 
> pilihan terbaik..
> 
> KETIKA kita berada di INDONESIA yang bersepakat dengan sistem PEMILU... kita 
> harus mentaatinya... menurut saya ITULAH DEMOKRASI...
> 
> GOLPUT bukan bagian dari DEMOKRASI.. karena kita tidak mengikuti sistem yang 
> telah kita sepakati (atau setidaknya para pemimpin/wakil2 kita sepakati)
> 
> perspektif kita menfsirkan DEMOKRASI jangan terlalu sempit hanya kepada ikut 
> atau tidak ikut memilih dalam PEMILU...
> 
> SEPAKAT jika anda Berhak untuk tidak memlih pada PEMILU nanti sebagai 
> pribadi..
> tapi sebagai WARGA NEGARA, anda berarti tidak mentaati sebuah sistem yang 
> disepakati mayoritas rakyat.. dan berarti anda tidak DEMOKRATIS..
> 
> Sebagai seorang yang beragama pun.. (terlepas MUI sudah memfatwakan bahwa 
> GOLPUT itu HARAM dengan segala *syarat dan ketentuan berlaku-nya)
> 
> Kita diwajibkan untuk bisa memilih pemimpin kita,
> Bukan mencari yang sempurna karena pasti tidak akan bisa kita daptkan..
> 
> metode yang diajarkan kepada kita adalah memilih yang 'EFEK BURUK alias 
> MUDHARATnya' paing sedikit..
> 
> Memilih dalam PEMILU nanti berarti IKHTIAR !! Usaha ..!!!
> Gak memilih berarti tidak memberikan sumbangsih apa2...!!!
> 
> ............
> Sekarang Scan aja  semua yang akan kita pilih...
> Mana yang personilnya ..
> udah jelas2 ketangkep KORUP,
> udah ketangkep lagi SELINGKUH n berzina udah gitu dikamerain lagi,
> udah kelihatan gak ada kontribusinya..
> udah pernah berkuasa dan dimasanya tidak ada sesuatu yang bisa dibanggakan...
> ada gak yang bener2 gak korup, komitmen, santun pas kampanye, visinya 
> tajam... de el el....
> 
> itu mungkin contoh rasionalisasi yang bisa lakukan untuk nanti memilih..
> 
> Silahkan anda GOLPUT .. tapi usul saya jangan pernah memberikan opini bahwa 
> GOLPUT itu SAH.. karena DOSAnya bakal DOBEL...hehehehe...
> 
> 
> LAYEN...
> Senior Rover Scout from Bekasi City
> Jurnalist
> General Secretary of Youth Islamic Centre
> RAKARAPATI youth community
> (...ikutin Ari aahhh....hehehe)
> 
> 
>       Warnai pesan status dengan Emoticon. Sekarang bisa dengan Yahoo! 
> Messenger baru http://id.messenger.yahoo.com
>


Kirim email ke