Kak Dede gantian jgn UU terus. Gimana kalau bantuin nglatih kursus instruktur 
Taruna Bumi di Bogor
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "dedemariana" <dedemari...@yahoo.com>
Sender: pramuka@yahoogroups.com
Date: Tue, 8 Jun 2010 14:23:10 
To: Pramuka Net<pramuka@yahoogroups.com>
Reply-To: pramuka@yahoogroups.com
Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?

Mungkin pramuka nya tak butuh UU, yang butuh UU Pramuka boleh jadi bangsa 
Indonesia. Iya gitu ? Lho buktinya DPR RI sebagai wakil rakyat mau-maunya and 
sempet2nya mengagendakan pembahasan RUU Pramuka, tentu dengan biaya yang smoga 
murah meriah tidak semahal RUU lainnya spt RUU bidang ekonomi he2..yach smoga 
saja para pramuka pasca UU Pramuka ditetapkan tidak menjadi beban rakyat dan 
bangsa indonesia krn hrs membiayai kegiatan pramuka via APBN/APBD yang hasil 
ngutang itu, baik ke LN maupun ke rakyat indonesia sendiri via obligasi dan 
pajak2...smoga

NB: Jadi siapa yach yg butuh UU Pramuka itu ?

-dmar-

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: bowo15101...@yahoo.com
Sender: pramuka@yahoogroups.com
Date: Tue, 8 Jun 2010 00:55:44 
To: <pramuka@yahoogroups.com>
Reply-To: pramuka@yahoogroups.com
Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?

Sejujurnya saya pribadi sangat sedih dengan kondisi ini.namun sekali lagi saya 
lontarkan pertanyaan saya sebelumnya, apa iya UU GP sudah diperlukan kalo 
mudharatnya lebih banyak ? Apa iya kita butuh dana sebagai hasil dari UU tsb ?



Ya jelas dan sangat wajar kalo kita semua sebenarnya tidak care dg UU tsb, 
karena memang masalah utama kita di internal.



Saran saya Pramuka saat ini belum terlalu butuh UU.yang diperlukan adalah 
penyegaran, khususnya di kepengurusan.Pramuka ini suangaat besar 
organisasinya,karenanya butuh pengurus yang sanggup ngurusin Pramuka dan bukan 
pengurus yang diurusin Pramuka.



Pengurus bukan pejabat, melainkan anggota pramuka yang dipercaya untuk melayani 
seluruh anggota menjalankan roda organisasi. Karenanya selain syarat-syarat 
yang sudah ada, mestinya pengurus harus memiliki energi "lebih" sebagai 
pengurus. Karenanya rasanya kok berat sekali ngangkatnya memang kalo pengurus 
dipegang oleh "kakak-kakak" kita yang sebenarnya lebih cocok menjadi 
"penasehat".pengurus juga harus mampu menjadi CEO yang visioner



Kalo ini sudah terpenuhi, rasanya membuat UU bukan lagi jadi masalah.



Salam



Powered by Telkomsel BlackBerry®



-----Original Message-----

From: "Farli Elnumeri" <farli.elnum...@pshk.or.id>

Sender: pramuka@yahoogroups.com

Date: Mon, 7 Jun 2010 20:54:00 

To: <pramuka@yahoogroups.com>

Reply-To: pramuka@yahoogroups.com

Subject: RE: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka -  menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?



Sepakat dengan Kak Ghulam,



Sebenarnya menyedihkan juga yang namanya Gerakan Pramuka ini, ketika organisasi 
ini terancam tidak lagi menjadi satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia, 
namun para pengurusnya tampaknya tidak ambil pusing dengan kondisi organisasi 
ini. Bahkan menurut cerita yang di dapat, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan 
dalam acara seminar tersebut, tidak ada yang membahas mengenai RUU Kepramukaan, 
tapi lebih asyik sibuk sendiri dengan kondisi internal yang ada.



 



Atau memang sudah siap untuk membangun organisasi kepanduan sendiri-sendiri ya? 
Kalau sudah merasa siap seru juga ya. Seragamnya pasti unik-unik, yel-yelnya 
juga makin beragam....



 



Farli



 



From: pramuka@yahoogroups.com [mailto:pram...@yahoogroups.com] On Behalf Of 
Ghulam Manar

Sent: 07 Juni 2010 9:15

To: pramuka@yahoogroups.com

Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?



 



  



Menurut saya kita perlu bersyukur dengan adanya feed back semacam ini,

terlebih dari seorang birokrat yang bersentuhan dengan masalah

kepemudaan.



Dalam benak saya, struktur kwartir (minimal sampai dengan kwarcab) yang

kita miliki, khususnya bidang Penelitian, Pengembangan dan Evaluasi

bisa secara  kontinyu memetakan SWOT kita. Selama ini jika ada klaim

negatif tentang Pramuka (kuno, kolot, monoton, dlsb) kita tidak punya

data untuk meng-counter-nya. Malah kadang kita terjebak dengan

"chauvimisme" organisasi yang berlebihan. Padahal, seiring dengan

modernisasi yang ada, terlebih banyak di antara kita yang cukup sukses

sebagai profesional baik di dunia akademik, birokrasi, sektor privat

maupun wirausaha, semestinya Pramuka juga bergerak dinamis .. lha wong

pilkada saja ada polling, survey dan semacamnya untuk memetakan kondisi

riil seorang kandidat, mengapa kita tidak bisa melakukan itu untuk

mengetahui siapa kita saat ini dan di mana kita berada? Apakah kondisi

sekarang sudah seperti tujuan yang kita cita-citakan sejak 1961? Jika

belum, apa saja pembenahan yang musti kita lakukan.



Mari kita jadikan setiap komentar negatif sebagai pelecut agar kita lebih baik 
dan lebih maju.



Salam dari Semarang,



Ghulam



--- On Sun, 6/6/10, Aji Rachmat <aji...@yahoo.com <mailto:aji_rp%40yahoo.com> > 
wrote:



From: Aji Rachmat <aji...@yahoo.com <mailto:aji_rp%40yahoo.com> >

Subject: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi 
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?

To: pramuka@yahoogroups.com <mailto:pramuka%40yahoogroups.com> 

Date: Sunday, June 6, 2010, 9:27 AM



 



menurutku pak sudrajat perlu ikuatn KMD dulu nih.. :)



--- In pramuka@yahoogroups.com <mailto:pramuka%40yahoogroups.com> , Asih Kurnia 
Widhiarti <widhi_...@...> wrote:



>



> kakak2 ini ada sebuah artike di kompas.com....



> kata2 yang mengusik : "Saat ini Pramuka justru



> terkelompok-kelompok berdasarkan strata usia" dll...



> Kalimat ini diucapkan olehPelaksana Harian Deputi



> Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI, Drs. D. Sudradjat



> Rasid, dalam Seminar Nasional "Mendorong Gerakan Kepanduan Melalui



> Percepatan Revitalisasi Gerakan Pramuka" di UI....



> 



> 



> 



> Pramuka Belum Jangkau Semua Usia 



> Kamis, 3 Juni 2010 | 13:11 WIB



> 



> JAKARTA, KOMPAS.com - Pramuka pada dasarnya adalah



> sebuah gerakan pendidikan. Sebagai gerakan pendidikan, pramuka



> seharusnya mampu menjangkau semua usia dan dapat bermanfaat hingga



> akhir hayat. 



> 



> Demikian yang disampaikan Pelaksana Harian Deputi



> Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI, Drs. D. Sudradjat



> Rasid, dalam Seminar Nasional "Mendorong Gerakan Kepanduan Melalui



> Percepatan Revitalisasi Gerakan Pramuka" di Universitas Indonesia,



> Salemba, Jakarta. 



> 



> "Saat ini Pramuka justru



> terkelompok-kelompok berdasarkan strata usia. Selain itu pramuka justru



> lebih populer di kelompok sekolah ekonomi lemah," ujarnya, Kamis



> (3/6/2010), di Jakarta. 



> 



> Hal tersebut menurutnya, merupakan



> kegagalan pramuka sebagai gerakan pendidikan yang seharusnya bersifat



> menyeluruh dan hingga akhir hayat. "Padahal pramuka itu untuk



> anak-anak, remaja, bahkan dewasa. Tidak terbatas umur," ujarnya di



> hadapan para peserta seminar yang berasal dari berbagai lapisan



> masyarakat dari seluruh Indonesia. 



> 



> Sudradjat juga menyesalkan



> makna pramuka kini yang hanya identik dengan memakai seragam.



> Menurutnya, pramuka bisa menjadi suatu edukasi alternatif dalam



> mengembangkan jiwa kepemimpinan untuk pendidikan dan pengembangan



> karakter bangsa. 



> 



> "Pramuka sudah kehilangan role modelnya. Anak muda kini lebih suka mencari 
> role model lain dan pramuka dimaknai hanya sebatas pemakaian seragam," ungkap 
> Sudradjat. 



> 



> Dengan



> kondisi seperti ini, Sudradjat menilai perlunya ada revitalisasi



> segera. Revitalisasi kepramukaan ini perlu bersinergi dengan kebijakan



> pemerintah lain seperi revitalisasi karakter bangsa yang sudah



> dicanangkan lebih dulu.



>



[Non-text portions of this message have been removed]











[Non-text portions of this message have been removed]







[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

---------------------
Be Prepared
Sekali Pramuka tetap Pramuka
---------------------

Pramuka email addresses:
  Post message: Pramuka@yahoogroups.com
  Subscribe:    pramuka-subscr...@yahoogroups.com
  Unsubscribe:  pramuka-unsubscr...@yahoogroups.com

---------------------Yahoo! Groups Links





[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke