Betul bahwa yang akan jadi korban pertama ketololan dan kebuasan ajaran agama Islam itu adalah orang Islam sendiri. Yang akan ditaboki oleh suaminya, sesuai dengan ajaran al-Mushaf itu adalah perempuan Islam sendiri. Yang akan dipotong itilnya, adalah perempan Islam sendiri. Tangan pencuri yang akan dipotong, adalah tangan pencuri Islam sendiri. Tapi bukan hanya itu: orang Islam itu juga disuruh untuk membunuhi orang kafir dan ahli al-kitab, yaitu orang Nasrani dan orang Yahudi. Dilaksanakannnya syariah untuk orang Islam itu adalah bermunratannnya darah manusia dan bergelimpangannnya mayat manusia. ========== On 25 Oct 2004, at 6:00, islam_antii wrote: > > > Saya pribadi setuju apabila hukum islam diterapkan bagi yang beragama > islam, biar orang yg beragama islam merasakan sendiri betapa > biadabnya ajaran islam itu!!! > Yang pasti, orang2 diluar islam tidak akan bisa ditipu oleh > kalimat "islam adalah agama damai", "islam adalah rahmat bagi > sekalian alam" > Yang bisa ditipu/dijerumuskan oleh kalimat itu hanya orang2 islam > saja, itupun dengan menipu diri sendiri dan memaksa-maksakan ke dalam > pikiran mereka untuk menerimanya, padahal mereka sudah melihat > sendiri akibat yang ditimbulkan oleh ajaran islam bagi orang di luar > islam. > Bagi orang di luar islam, islam adalah BENCANA/MUSIBAH bagi umat > manusia, hukum islam adalah BIADAB!!! > islam adalah LAKNAT bagi sekalian alam!!! > > --- In [EMAIL PROTECTED], "Jusfiq HADJAR" <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > > > Saya pengen tahu siapa saja diantara peserta Islam diberbagai > > mailing list ini yang berani berkata menentang tuntutan Hizbut > > Tahrir Indonesia ini. > > > > Agar jangan kita lupakan: diberlakukannnya syariah itu adalah > > juga diberlakukannnya perintah untuk membunuh orang k afir > dan > > ahli al-kitab, dipotongnya tangan pencuri dan perintah bagi > > suami untuk menabok istri yang tidak penurut... > > > > Bunuh..bunuh... tebas..tindas.. > > > > > > ========= > > > > > > Hizbut Tahrir Desak Terapkan Syariat Islam > > > > Surabaya, Minggu > > > > > > Sekitar 800 aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Daerah Surabaya, > > Minggu (24/10), menggelar aksi damai untuk mendesak Presiden Susilo > > Bambang Yudhoyono menerapkan sistem syariah (hukum) Islam. > > > > "Tuntutan kami cukup wajar, karena 87 persen lebih rakyat Indonesia > > adalah umat Islam, apalagi sistem sekuler sudah terbukti gagal," > kata > > Ust Saifuddin Zuhri, salah seorang orator dalam aksi di Taman > Bungkul > > Surabaya (TBS) itu. > > > > Menurut dia, kegagalan sistem sekuler terlihat dari banyaknya angka > > kriminalitas, penderita HIV/AIDS, pengangguran, dan sebagainya. > > "Pemerintahan sekarang harus mau belajar dari kegagalan itu dengan > > kembali kepada sistem khilafah dan syariah," katanya. > > > > Dalam aksi itu, ratusan aktivis HTI Surabaya mengawalinya dengan > > melakukan longmarch dari depan Masjid Al-Falah Jalan Raya Darmo ke > > Jalan Darmokali, Jalan Bengawan, Jalan Serayu dan akhirnya tiba di > > Taman Bungkul. > > > > Mereka tiba di Taman Bungkul dengan mengibarkan bendera bertuliskan > > "La Ilaha illa-Llah" dalam bahasa Arab. Selain itu, mereka juga > > membentangkan sejumlah poster berbunyi Tolak Sistem Sekuler, > > Tegakkan > > Sistem Khilafah, dan Raih Kemuliaan dengan Terapkan Syariah dan > > Tegakkan Khilafah. > > > > Aksi juga diisi dengan penandatanganan "watsiqoh" (perjanjian umat) > > yang berupa "Piagam Ramadhan 1425 H" yang intinya menyatakan sistem > > pemerintahan yang diridhoi Allah adalah sistem khilafah, bukan > sistem > > lain. > > > > Selain itu, konstitusi yang diwajibkan adalah konstitusi dari > > Al-Qur'an, A-Sunnah, Ijma' Sahabat, Qiyas Syar'iy, bukan kontitusi > > buatan manusia dan janji untuk mengerahkan segenap upaya secara > > damai > > demi tegaknya khilafah, rasyidah, dan syariah. > > > > Aksi damai itu diamankan sekitar dua SST (satuan setingkat peleton) > > dari Polresta Surabaya Selatan, bahkan Kapolresta Surabaya Selatan > > AKBP Alex Sampe juga tampak di tengah-tengah pengamanan aksi itu. > > > > Menurut Humas Aksi Damai HTI Ust Dr Muh Usman, aksi itu dilakukan > > dengan melibatkan beberapa elemen di luar HTI untuk mengajak > > mayarakat > > dan pemerintah bahwa sistem Islam merupakan satu-satunya terapi > dalam > > kehidupan berbangsa dan bernegara. > > > > "Kami berharap pemerintah dan masyarakat merespon ajakan kami, sebab > > sekulerisme tidak berhasil menyejahterakan rakyat, bahkan tambang > emas > > Freeport dan Buyat pun dijual, hutan pun ditebangi, kriminalitas > > meningkat, kerusakan moral meningkat, dan seterusnya. Itu pelajaran > > bagi kita," katanya. > > > > Oleh karena itu, katanya, dalam suasana pemerintahan baru yang masih > > segar, maka HTI akan berkirim surat kepada presiden, DPR, MPR, dan > > sejumlah menteri tentang untuk kembali kepada Islam itu. "Kami > > melakukan semuanya dengan damai, karena Islam memang melarang > > penggunaan kekerasan yang menimbulkan kerusakan," kata Ust Muh > > Usman > > yang juga Humas HTI Jawa Timur itu. (Ant/Dul) > > > > > > > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/uTGrlB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/