Banyaknya tuduhan saya kafir atau bukan Islam perlu saya bantah,
karena saya bukan kafir karena saya tidak anti-Islam, saya diakui
lingkung saya sebagai muslimah yang Islam.  Agama anda ditentukan oleh
anda sendiri maupun lingkungan anda bukan semua yang diluar anda.

Darimana anda bisa berkesimpulan saya bukan islam, bukan Muslim ????

Apakah untuk menjadi Islam atau Muslim saya harus mendapatkan
legitimasi dari anda ????

Akhmadiah juga mengaku Islam, tapi MUI, Arab Saudia, bahkan Paksitan
tidak pernah mengakui mereka Islam.

Sunny dianggap bukan Islam oleh Syiah, demikian sebaliknya.

Lalu dari kenyataan2 diatas, hak dan dasar apa yang bisa anda gunakan
bahwa saya bukan Islam, bukan muslimah, atau apapun yang anda bisa
pikirkan ????

Saya adalah seorang scientist yang dilahirkan dari kedua orang tua
Islam secara turun temurun, ayahku pendiri pesantren yang terkenal di
Jawa.

Tapi tidak perlu saya sangkal, bahwa saya tidak percaya ajaran Islam
maupun AlQuran, saya tidak percaya ada Allah.  Dan untuk kesemua ini
tidak perlu saya dianggap atau menganggap diri kafir, anti-Islam,
ataupun bukan Islam.

Saya tetap Islam karena tidak perlu saya keluar dari lingkungan
keluarga saya yang kesemuanya tetap Islam seperti anda.  Bahkan saya
telah lebih dari 10 tahun diangkat sebagai pengurus sebuah mesjid di
Los Angeles sebagai pemegang kas dan pencari dana.  Setiap tahun saya
menyumbang ke Mesjid lebih dari $10 ribu.  Namun sekali lagi saya
tegaskan, kesemua aktivitas saya ini se-mata2 untuk hubungan sosial
antar manusia bukan karena percaya Allah ataupun AlQuran, bahkan untuk
sumbangan ini saya mendapatkan keuntungan pengurangan pajak.

UNTUK MENJADI ISLAM KITA TAK PERLU PERCAYA ALLAH ATAU ALQURAN.  SAMA
DENGAN AGAMA LAINNYA, UNTUK MENJADI KRISTEN ANDA TAK PERLU PERCAYA
YESUS ATAUPUN BIBLE.

Agama hanyalah hiburan bagi manusia untuk digunakannya sebagai
alternative peningkatan kebahagiaan bersama baik bagi yang percaya
maupun bagi yang tidak percaya.  Adakah yang lebih baik dari ini ???

Agama telah disalah gunakan oleh kebanyakan umat beragama akibat
ajaran2 agamanya yang hanya menjanjikan kebahagiaan hanya kepada
mereka yang percaya dan menimpakan bencana dan hukuman bagi yang tidak
percaya.  Bukankah akibatnya agama menjadi BENCANA KEMANUSIAAN ????

Sebagai hiburan perlakukanlah agama seperti juga filem2 cerita yang
anda tonton.  Anda boleh percaya agama seperti juga mempercayai filem2
bohong pada saat anda menontonnya.  Anda hanya bisa menyerahkan
seluruh kepercayaan anda untuk bisa menikmati filem2 bohong itu
sebagai hiburan anda, namun setelah selesai menonton filem2 bohong
ini, anda harus menghilangkan kepercayaan anda lagi agar tidak konflik
dengan kehidupan dunia realitas.

Konflik kehidupan realitas akan terjadi apabila setelah diluar gedung
bioskop anda tetap mempercayai filem yang anda tonton itu.  Akibatnya
anda bisa menembak mati orang yang berkepala botak hanya karena dalam
filem yang anda tonton itu ada pemerkosa jahat yang berkepala botak.

Sama seperti juga filem2 favorit yang anda sukai bisa berganti setiap
saat, ada kalanya bosan, dan ada kalanya suka.  Demikianlah, anda bisa
memiliki lebih dari satu filem2 favorit untuk dijadikan koleksi anda.
 Sama saja dengan agama, anda bisa beragama Hindu dipagi hari, dan
bisa beragama Kristen disiang hari, dan bisa kembali menjadi Islam
dimalam hari.

Praktek agama haruslah disesuaikan waktu dan kondisi, janganlah
menggunakan agama anda sebagai alat pengambilan keputusan, alat untuk
menghakimi orang lain, atau alat untuk menghukum siapa saja, karena
kalo hal itu yang anda lakukan maka bencana tidak bisa dicegah seperti
yang terbukti darah yang menggenangi sejarah semua agama selama ini.

Saya sebagai umat Islam, tidaklah dilarang bila saya berdoa kepada
Yesus dengan cara2 Kristen sewaktu membesuk teman saya yang sakit
dirumah sakit yang beragama kristen, dan juga bisa berdoa dengan cara2
Hindu, sewaktu membesuk teman saya yang beragama Hindu Bali yang
dirawat dirumah sakit agar bisa cepat penyembuhannya.  Karena pada
dasarnya semua agama hanyalah kepercayaan dimana kalo anda percaya
akan memberi suggesti besar yang mempercepat kesembuhan.

DEMIKIANLAH, GUNAKAN KEPERCAYAAN HANYA PADA WAKTU YANG TEPAT MISALNYA
PADA SAAT MENGUCAPKAN DUKA CITA KELUARGA YANG MENINGGAL, ATAU
MEMPERKUAT MENTAL ORANG2 YANG GAGAL, KECEWA, ATAU TERTIMPA MUSIBAH. 
SELANJUTNYA ANDA HARUS MENGGUNAKAN RASIONALITAS YANG LOGIS DALAM HAL2
YANG MENYANGKUT KEHIDUPAN DIDUNIA NYATA.

Ny. Muslim binti Muskitawati, PhD, Dr.





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/rkgkPB/UOnJAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke