--- In [EMAIL PROTECTED], "sohib003" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > indonesia diberi waktu 6 bulan utk membuka kembali sidang ham kasus > timtim dbp pengawasan internasional. > alternatif lain yi 15 anggota dewan keamanan pbb membawa kasus ini > ke pengadilan internasional . > > sby nampaknya akan kesulitan membawa wiranto dkk yg merupakan mantan > atasannya ke pengadilan. > jika dibuka kembali nampaknya hasilnya akan sama yaitu bebas. > > para pelanggar ham tsb tentu tidak akan diam menghadapi tuntutan ini. > akan ada usaha2 utk melobby secara halus anggota dk pbb yg punya veto > spt amerika, china.
Seharusnya, kerjakanlah apa yang seharusnya dikerjakan !!!! Mau mengadopsi moral manapun juga, tidak mungkin sesuatu yang salah bisa diputer balik jadi benar !!!! Etika yang benar adalah, kalo kita bersalah "minta maaf", kalo ternyata ada yang dirugikan, kita ganti, kalo ada yang harus dihukum, kita bekuk dan kita hukum. Lalu kalo ternyata kita tidak sanggup melaksanakan apa yang seharusnya kita kerjakan seperti diatas, janganlah berharab bisa melobby siapapun juga didunia ini untuk membantu anda dalam menyelamatkan kesalahan tersebut !!!! Kalo anda sendiri yang berbuat salah selalu menyangkal dan menolak kesalahan anda, bagaimana mungkin negara lain bisa dipaksa menerima kesalahan yang anda perbuat agar dianggap benar ???? Mau negosiasi Amerika karena memegang hak veto? Apanya yang mau di negosiasi? Wong mereka2 itulah yang sudah berulangkali me-negosiasi agar menangkap yang salah, jangan melakukan hal yang sebaliknya me-negosiasi agar bisa menyelamatkan yang salah, dan hal itu benar2 tidak mungkin karena menyangkut reputasi sipemegang hak veto itu sendiri. Makin kuat tekad anda melindungi yang salah, maka makin kuatlah kebencian para korban yang dikorbankan oleh kesalahan anda itu, dan hal inilah yang akan dipastikan merugikan anda sendiri. Bukanlah jalannya yang tertutup, melainkan anda sendiri yang menutup jalan tsb. Kalo negara2 lain gagal me-negosiasi pemerintah RI agar mau menegakkan hukum yang berlandaskan hak asasi manusia, mana mungkin pemerintah RI bisa berhasil me-negosiasi negara2 lain untuk mendukung pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukannya dimasa lalu ???? Pemerintah Amerika dan investor2nya pernah dirugikan dizaman Sukarno, diakhir pemerintahan Suharto, kembali terjadi penghinaan terhadap orang2 warganegara Indonesia sendiri yang keturunan Cina dengan memperkosa-nya secara massal. Lalu apa yang anda harapkan dari mereka yang anda rugikan, dan apakah terpikir oleh anda apa yang mereka harapkan dari sikap anda ???? Cara berpikir yang menyesatkan semua itulah yang mendominasi sarjana2 dari tingkat doctorat hingga ke tukang becak, yaitu didominasi cara2 berpikir dogmatis religius dalam memecahkan semua masalah termasuk yang non-religius. Racun dogma agama sudah seharusnya dilepaskan dari pemikiran pemimpin2 di Indonesai maupun oleh ahli2 yang sudah doctoral itu. Ny. Muslim binti Muskitawati. Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
