HARIAN KOMENTAR 08 July 2005
Soal kelangkaan BBM Pernyataan Presiden Dinilai tak Cerdas Pernyataan Presiden SBY soal kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama jenis premium yang terjadi di seluruh Indonesia termasuk Sulut, yang katanya karena negara Indonesia termasuk boros penggunaan BBM dinilai tidak cerdas. Sebagai pemimpin negara me-nurut sejumlah kalangan, presi-den mestinya tidak mengeluar-kan pernyataan yang terkesan mempersalahkan rakyat. Salah satu pemerhati masalah hukum dan pemerintahan Su-lut, Leendert Polii SH mengata-kan masalah kelangkaan BBM adalah masalah nasional dan sangat berimbas buruk pada rakyat. Sehingga presiden mes-tinya mencari solusi yang cepat dan tepat, tidak memperma-salahkan rakyat dengan menga-takan boros penggunaan BBM. "Jangan mempersalahkan rak-yat. Karena pernyataan seperti itu hanya membingungkan dan membuat rakyat malah menjadi panik," ungkap Dosen Fakultas Hukum Unsrat ini kepada Ko-mentar, Kamis (07/07) kemarin. Menurut dia, saat ini hampir semua sektor, terutama industri mengalami gangguan karena pengaruh kelangkaan BBM. Ia memperkirakan, kalau kelanga-kaan ini terus berlanjut, maka imbasnya akan merembet sam-pai ke hal-hal yang buruk ter-utama menurunnya kinerja eko-nomi. Dalam situasi seperti ini, kata Polii, mestinya presiden menge-luarkan pernyataan yang tidak terkesan mencari 'kambing hi-tam'. "Kan akan lebih baik kalau presiden memberikan pernya-taan menenangkan dan sece-patnya melakukan langkah anti-sipasi. Bukan malah membuat rakyat jadi bingung," ungkapnya sambil menambahkan, presiden perlu secepatnya mengambil kebijakan agar kelangkaan BBM tidak sampai menimbulkan efek buruk. Sementara, Direktur Lembaga Pemantau Pemerintahan dan Kemasyarakatan (LP3K) Drs Paulus Sembel mengatakan per-nyataan presiden yang kerkesan mempersalahkan rakyat, adalah pernyataan yang tidak mendi-dik. "Presiden terkesan seakan mengalihkan persoalan kepada rakyat. Ini kan namanya hanya proses 'cuci tangan' yang dilaku-kan presiden," ungkapnya. Ia menambahkan, sikap seper-ti ini hanyalah cara menjeru-muskan rakyat yang tidak mes-tinya dilakukan presiden.(ray) [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/