Korupsinya hebat, tp mutu insinyur dan lulusan sekolah Indonesia lainnya jg 
butut.
 
Sering kali sarjana2 Indonesia itu ga becus nyelesaikan soal matematika tingkat 
SMP. Maklum aja, ga belajar aja bisa dibilang pasti akan lulus.
 
 

From: Sunny <am...@tele2.se>
>To: undisclosed-recipi...@yahoo.com 
>Sent: Friday, January 20, 2012 3:31 PM
>Subject: [proletar] Jembatan Pikei yang Patah Terendam Air, Transportasi Macet
>
>
>  
>Refl: Banyak jembatan ambruk. Apakah ini membuktikan mutu insinyur bangunan 
>Indonesia dan barangkali juga korupsi lumayan hebat di segala sudut di NKRI?
>
>http://www.cenderawasihpos.com/index.php?mib=berita.detail&id=4453
>
>Rabu, 18 Januari 2012 , 06:57:00
>Banjir Menutupi Permukaan Jembatan, 5 Kabupaten Terancam Terisolasi
>Jembatan Pikei yang Patah Terendam Air, Transportasi Macet
>
>Sejumlah warga mendorong mobil yang mogok karena memaksa menyeberangi Jembatan 
>Iikei yang permukaanya terendam air Sungai Baliem yang meluap. 
>(Benny/Cenderawasih Pos)
>WAMENA – Jembatan Pikei di Sungai Baliem yang patah pada awal Desember 2011 
>lalu memang cukup merepotkan warga, namun kali ini semakin sulit karena 
>jembatan yang patah tersebut terendam air akibat luapan Sungai Baliem karena 
>banjir, sehingga arus transportasi semakin menyulitkan.
>
>Hujan yang menguyur Kota Wamena pada Minggu (15/1) malam lalu, dari pantauan 
>Cenderawasih Pos, sejumlah kendaraan mobil penumpang dan mobil pribadi yang 
>melintas ke- 5 belum bisa meyeberang karena permukaan jembatan di tutupi air 
>setinggi kaca spion mobil. Akibatnya arus transportasi antara Kabupaten 
>jayawiya dan lima kabupaten lainya macet.
>Kondisi ini memang sangat dikeluhkan warga karena Jembatan Pikei yang kini 
>belum mengalami renovasi dari Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Pusat 
>selaku pihak pengerja jembatan ini. Meluapnya Sungai Baliem yang merendam 
>jembatan, mengakibatkan warga terpksa menyewakan perahu boot untuk menyebrang.
>
>“Kami harapkan pemerintah segera menyikapi pembangunan Jembatan Pikei ini 
>karena jembatan ini merupakan penghubung transportasi darat ke lima kabupaten 
>di wilayah Pegunungan Tengah,” ucap Menas Mabel warga asal Kabupaten Mamberamo 
>tengah saat di temui Cenderawasih Pos di lokasi Jembatan Pikei yang pada saat 
>itu mengunakan mobil extrada ke Kelila Mamberamo Tengah.
>Senada juga diungkapkan oleh Muklis sopir mobil trayek Wamena –Tolikara, 
>mengharapkan pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Pusat segera melakukan 
>tindakan kongrit perbaikan, mengingat Jembatan Pikei Patah ini menghambat arus 
>transportasi antara Wamena dan lima kabupaten lainya terputus jika meluapnya 
>sungai Baliem. 
>“Pak lihat sendiri kondisi jembatan ini sudah patah jadi kami tidak bisa lewat 
>jika air sungai menutupi permukaan jembatan ini, kami berharap agar segera 
>diperbaiki sehingga arus transportasi Wamena ke lima kabupaten lainnya lancar 
>lagi seperti sebelumnya” katanya semb
>
>[Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to