Aku dan Agus masuk ID barengan, dimana lolos setelah di test oleh Pak
Yohannes S, dan Pak Ferry;

Karena masuk barengan ber dua, aku dan Agus hubungannya menjadi dekat,
apalagi setelah mendapat tugas berat dari Boss Jangkung ( Pak Ignatius ),
dimana Agus di P & F sedang aku di Camera. pada waktu itu Indra Pranajaya
keburu resign padahal kesepakatan aku dan Agus belum matang

Sekitar sekian tahun an, aku dan Agus sepakat mendorong naik siapapun yg
menjadi manager CESD, kami berdua berusaha bekerja tanpa merepotkan lagi
atasan.
Maka CESD Manager sesudah Pak Ign, Pak Agus ( beda orang ), Pak Jhoni
Madjudin tidak banyak direpotkan oleh masalah teknis lagi.

Sekali waktu aku dan Agus mendapat fasilitas kursus di LIA, jadi jam kantor
nya ke comot, lolos 1 level gurunya nenek nenek, aku bilang Gus mendingan
mijit daripada ngeliatin nenek nenek ngajar bahasa, kurang lebih 1 bulan aku
dan Agus kursus dan bolos, dan malu hati dibayari kantor padahal tidak
kursus akhirnya fasilitas kursus tidak dilanjut ( lagian pada saat itu
kursus Inggris kurang menarik, cape bolak balik sekarang masa lalu dan yang
akan datang. Vocab nya minim.)

Ketika kondisi ID ketar ketir sehingga Cabang SBY di jual, dan terjadi PHK
masal, aku dan Agus mah anteng, karena teknisi susah di bentuk, jadi aman,
malah surat permohonanku untuk bisa menambah teknisi baru dikabulkan (
Thank's Pak Willy dengan TQC nya dan data dari Pak Djati ).

Pada saat tsb juga ada pabrik kulit minta tolong ke Agus, Agus menanyakan ke
aku, apakah diterima tawaran memperbaiki mesin kulitnya ?, aku jawab terima
ajah dengan syarat diluar jam kerja, akhirnya saat itu hampir setiap hari,
pulang kerja ke pulo gadung memperbaiki peralatan² kulit, mulai dari mesin
cat, mesin ukur, mesin press, mesin papas dan mesin rentang, semua bisa kami
perbaiki biarpun bayarannya tidak seberapa, minimal pikiran tidak pusing
dengan kondisi ID yg saat itu sedang berkedap kedip, sampai diminta tolong
ke luar pulau ( yg ini di tolak ), ada yg di Cianjur ini diterima.
Seperti biasa hampir setiap hari aku jadi nginep di rumah Agus, pulang jam
12 an, Agus bangunnya selalu pas, sedang aku mah parah, kadang Agus
berangkat dahulu sedang aku naik taksi nyusul setelah lewat jam 8 an.

Juga pernah kerja sama Agus, Robby, Indra dan aku, dimana sama sama
dikerjakan setelah jam kerja, waktu itu membuat papan pengumuman dengan
lampu LED yg angkanya bisa diatur oleh komputer, jujur saja aku mah
penghibur, karena yg ngotak ngatik Agus dan Indra, sedang Robby sudah mampu
menjual ke Bank Niaga ( sekarang dipakai utk kurs valas ), program gagal
total karena waktu itu LED dengan bentuk besar belum di produksi (
menandakan kelompok kita maju selangkah ).
Dan setiap hari pulang jam 12 an malam.......cita cita sih bikin pabrik.

Pernah juga disatu saat gaji aku tidak cukup utk bayar kost dan makan, saat
itu suka dibantu Agus, dan kemudian aku minta naik n di acc ( seingatku, aku
dan Agus tidak pernah bertanya tentang gaji naik dan tidak nya, istilah kata
sabodo yg penting enjoy kerja ).

Ketika Service Center di Kwitang sedang kantor pusat di Tomang, sekian bulan
aku gak ada yg nengok, aku ngadat, aku beli koran buat aku tidur di counter,
berita sampai ke Pak Ign, ditegur keras, aku hanya bilang butuh teman.
karena di Kwitang aku merasa menjadi pemilik sevice center, akhirnya teman
CESD dapat tugas nemenin aku giliran ( tidak setiap hari sih ).
Jujur saja menjadi teknisi camera itu bisa membuat depresi.
Bila Agus yg datang suka ngasih uang buat .............mijit :o).

Ketika semua Atasanku resign sd Pak Hadi, masuk Peter Ong, sebagai presdir,
dan Peter Ong termasuk presdir berani, karena saat itu kodak sudah sungsang
sumbel, padahal di market Fuji kedodoran kena aku obok obok, semisal ke
Pontianak aku adu cabang Fuji dan Konica, dimana kartu namaku kepala cabang
Jakarta, jadi kepala cabang daerah Fuji dan Konika kalah gertak, aku bilang
harga kertas sekian rupiah dan bila mau membeli kertas fuji sekian rupiah,
konika juga sekian rupiah, rapat di pemilik toko terbesar dan Fuji minded,
aku mah hanya minta film Kodak ada di etalase thok, akhirnya harga kertas
Fuji turun cukup banyak pemilik kam siah kam siah ke aku, dan aku mah demen
ajah bisa mejeng Kodak di etalasenya, Agus mah nyengir saja dengan pola
kerja ku, biarpun waktu itu Agus bukan atasanku langsung.

Pernah aku dan Agus ke wakayama utk ditraining KML 20, disana posisi ku
sudah manager CESD dan Agus Manager P&F, sekian lama ikut training jujur
saja kerja nya hanya merokok, maklum yg ditraining level manager jadi yg
ngasih trainingnya sungkan, setiap hari di kasih soal mesin di rusak
kemudian ditinggal sekian jam, peralatan di perbaiki oleh Agus, aku mah
nonton saja, lha biasa merepair camera terus ganti merepair mesin cuci
cetak, ngaco juga ntu waktu.
Ada beberapa mesin yg ditraining dan semua dikerjakan oleh Agus.
Terakhir KLM 20, yg ini aku serius membaca manual, dan diagramnya, maklum
produk baru, malu bila aku gak ngerti sama sekali, ntu buku banyak coretan,
tanya sana sini, sampai isi IC aku tanya dan baru bisa dijawab setelah 1
hari dengan catatan rahasia banget.
Sampai Indonesia aku panggil seorang Teknisi, dan barang dari gudang, aku
minta ybs bongkar pasang seenaknya dengan target waktu semingguan, belum
semingguan ybs sudah mahir, yah selesai training ku.( bila menanyakan
sesuatu aku mah tinggal buka buku bubok doangan, bila tidak jelas aku
palingan ngomong eloe yg lebih jago ajah gak ngerti apa lagi gua yg biasa
bongkar camera, sambil bercanda sih, dan bila memang mentok palingan aku
tanya ke Agus juga.

Banyak ilmu yg aku dapat dari Agus, terutama kesabarannya, biarpun
kebanyakan bikin aku yg senewen gak puguh, dan di sini juga aku tulis banyak
ilmu Pak Ign yg aku dapat dalam hal management kemanusiaannya, Inter Delta
sudah membentuk pribadi aku dari orang jalanan menjadi orang kantoran, dari
preman Mangga Besar menjadi manusia berdasi, hal yg tidak bisa aku balas
jasanya.

Biarpun sudah tidak di ID aku masih suka kontak Agus, ngobrol kesana sini
utamanya setelah masa pensiun, karena aku sudah lebih dulu meneruskan usaha
ortu di kue, Agus pun cukup banyak melakukan inisiatif berwiraswasta, mulai
dari ikan discus yg sulit diternakan, sampai belut, pigura ( dgn rekan
Isthiady ), Agus sudah pensiun begitu menginjak usia 55 Tahun, dan
perusahaan menahan nya dalam bentuk kontrak, Terakhir Agus membuat teh botol
utk perusahaannya disekitar Ciawi.

Sebenarnya Agus terlalu lelah kerja bolak balik Jakarta Ciawi,
permasalahannya belum ketemu jenis usaha utk ber wiraswasta, dan akupun
kehabisan ide utk wiraswasta kecuali dibidang makanan, sedang bila membuat
kue sejenis aku, Agus khawatir modal keluar hasil tidak jelas karena produk
kue jenis aku membutuhkan pola kerja koboy/muka tebal, alias bila
konsumenku/toko ngadat karena gak kekirim dan maki maki, aku tinggal denger
sambil ngelamun entah kemana.

Tidak mudah memang bagi seseorang yg sudah ber usia diatas 50 berwiraswasta,
karena pada usia tsb, pola pikir mudah gamang berubah dan lebih dominan
khawatirnya dibandingkan dengan optimisnya.
Utk yg ini aku angkat jempol Pak Tanu Sutomo, ybs di ID beberapa tahun tidak
naik gaji, tetap saja anteng ( kita orang mentertawakannya siapa suruh masuk
kerja gaji dah gede, jadi ajah gak naik gaji ), aku angkat jempol karena
pola pikir optimisme nya tiada tanding, dengan modal kepercayaan bisa loncat
jauh keatas, sedang sikap dan pribadi tidak berubah.

Akhir kata, Hari ini tgl 20 January, didepan peti mati Agus dilangsungkan
pernikahan putranya Andri dimana sebenarnya akan merayakan pernikahannya di
bulan Maret yad.
Andri sudah memiliki putra dan ibundanya meninggal ketika melahirkan, dan
pernikahan hari ini pernikahan melepas dudanya.

Gus.......gua kehilangan eloe. bye



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to