Refl: Nabi Muhammad menghargai kemajemukan (QS 2:62 dan QS 5:69). Tetapi, 
mengingat SBY dan komplotannya mensponsor Laskar Jihad ke Sulawesi Tengah dan 
Maluku untuk membasmi kaum Nasrani serta antara lain membisu terhadap 
kekerasaan yang dilakukan pada kaum Ahmadiyah, kaum Siyah dan kasus gereja 
Yasmin, maka tentu timbul pertanyaan apakah SBY bertindak menurut wahyu Nabi?

http://epaper.tempo.co/PUBLICATIONS/KT/KT/2012/02/06/ArticleHtmls/SBY-Muhammad-Teladan-Menghargai-Kemajemukan-06022012007015.shtml?Mode=0

SBY: Muhammad Teladan Menghargai Kemajemukan 
JAKARTA 


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta umat meneladan sikap, tutur, dan 
perbuatan Nabi Muhammad. Ia menyampaikan hal ini dalam peringatan Maulid Nabi 
1433 Hijriah di Lapangan Monas, Jakarta, Ahad kemarin. Selain meniru 
kepemimpinan beliau dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, 
masyarakat diminta SBY menjaga kerukun an dalam masyarakat majemuk. 
Termasuk soal perbedaan agama. 

Hal tersebut masuk dalam poin kedua dari lima pesan SBY dalam zikir bersama 
Majelis Rasulullah ini.“Mari contoh cara Rasul mengelola kemajemukan, mengelola 
perbedaan. 

Contoh sangat banyak ketika Rasulullah menyemai persaudaraan, hidup jauh dari 
kekerasan,”kata SBY. 

SBY mengulang pernyataannya agar menghormati perbedaan ini. Ia mengajak untuk 
meniru makna hijrah dan perubahan dengan tetap menjaga keseimbangan di tengah 
bangsa yang majemuk. “Satu hal yang patut kita pelajari dan kita contoh dari 
Rasulullah ketika melaksanakan perubahan, semua diajak dan tidak ada yang 
ditinggalkan,”kata dia. 

Presiden Yudhoyono juga berpesan agar tetap bersemangat menuntut ilmu dan 
bekerja keras membangun masa depan yang lebih sejahtera. “Betapa Rasulullah 
tidak berhenti bersabda, hidup harus disertai dengan perjuangan gigih, bekerja 
keras tetapi tetap tawakal kepada Allah SWT,”kata Yudhoyono, menutup sambutan. 

Dalam acara yang dipimpin Habib Munzir bin Fuad al-Musawa ini, ribuan anggota 
jemaah Majelis Rasulullah tampak khusyuk berdoa.
Dalam terik matahari, pria, wanita, dari anak-anak hingga lanjut usia, tampak 
turut mendoakan bangsa dan negara.“Mari turut mendoakan agar rukun antarumat 
beragama, rukun antarumat muslim, rukun antara pemerintah dan rakyat,“ujar 
Habib dalam doanya. 

ARYANI KRISTANTI 


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke