Itu yg dimaksud dgn kemajemukan, yaitu yg ga mau nyetor duit ke boss, maka akan 
dilibas. Si Anas itu kan pasti nyetor duit ke SBY spy dpt jabatan.
 
Contoh lain, Islam itu melindungi cewek, caranya adalah dgn cewek dijadikan 
binatang piaraan spy bisa dilindungi. Tentunya istilahnya sih bukan binatang 
piaraan, tp prakteknya ga beda banyak. Kalo ga nurut, gebukin aja. Ga boleh 
keluar rumah tanpa ijin. Bisa dibeli dgn mahar spy jadi milik pribadi dan bisa 
digarap sesuka hati. Ga suka, talak 3 aja pake 3 kata.
 
Yg penting kan kaing2nya, bukan prakteknya.
 

From: Sunny <am...@tele2.se>
>To: undisclosed-recipi...@yahoo.com 
>Sent: Wednesday, February 8, 2012 4:06 AM
>Subject: [proletar] SBY: Muhammad Teladan Menghargai Kemajemukan
>
>
>  
>Refl: Nabi Muhammad menghargai kemajemukan (QS 2:62 dan QS 5:69). Tetapi, 
>mengingat SBY dan komplotannya mensponsor Laskar Jihad ke Sulawesi Tengah dan 
>Maluku untuk membasmi kaum Nasrani serta antara lain membisu terhadap 
>kekerasaan yang dilakukan pada kaum Ahmadiyah, kaum Siyah dan kasus gereja 
>Yasmin, maka tentu timbul pertanyaan apakah SBY bertindak menurut wahyu Nabi?
>
>http://epaper.tempo.co/PUBLICATIONS/KT/KT/2012/02/06/ArticleHtmls/SBY-Muhammad-Teladan-Menghargai-Kemajemukan-06022012007015.shtml?Mode=0
>
>SBY: Muhammad Teladan Menghargai Kemajemukan 
>JAKARTA 
>
>Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta umat meneladan sikap, tutur, dan 
>perbuatan Nabi Muhammad. Ia menyampaikan hal ini dalam peringatan Maulid Nabi 
>1433 Hijriah di Lapangan Monas, Jakarta, Ahad kemarin. Selain meniru 
>kepemimpinan beliau dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, 
>masyarakat diminta SBY menjaga kerukun an dalam masyarakat majemuk. 
>Termasuk soal perbedaan agama. 
>
>Hal tersebut masuk dalam poin kedua dari lima pesan SBY dalam zikir bersama 
>Majelis Rasulullah ini.“Mari contoh cara Rasul mengelola kemajemukan, 
>mengelola perbedaan. 
>
>Contoh sangat banyak ketika Rasulullah menyemai persaudaraan, hidup jauh dari 
>kekerasan,”kata SBY. 
>
>SBY mengulang pernyataannya agar menghormati perbedaan ini. Ia mengajak untuk 
>meniru makna hijrah dan perubahan dengan tetap menjaga keseimbangan di tengah 
>bangsa yang majemuk. “Satu hal yang patut kita pelajari dan kita contoh dari 
>Rasulullah ketika melaksanakan perubahan, semua diajak dan tidak ada yang 
>ditinggalkan,”kata dia. 
>
>Presiden Yudhoyono juga berpesan agar tetap bersemangat menuntut ilmu dan 
>bekerja keras membangun masa depan yang lebih sejahtera. “Betapa Rasulullah 
>tidak berhenti bersabda, hidup harus disertai dengan perjuangan gigih, bekerja 
>keras tetapi tetap tawakal kepada Allah SWT,”kata Yudhoyono, menutup sambutan. 
>
>Dalam acara yang dipimpin Habib Munzir bin Fuad al-Musawa ini, ribuan anggota 
>jemaah Majelis Rasulullah tampak khusyuk berdoa.
>Dalam terik matahari, pria, wanita, dari anak-anak hingga lanjut usia, tampak 
>turut mendoakan bangsa dan negara.“Mari turut mendoakan agar rukun antarumat 
>beragama, rukun antarumat muslim, rukun antara pemerintah dan rakyat,“ujar 
>Habib dalam doanya. 
>
>ARYANI KRISTANTI 
>
>[Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to