Lucu lagi nih. Kalaupun betul DPR melakukan studi banding, hasil yang dibawa pulang paling banter cuma meniru, mencontek, apa yang mereka lihat di luarnegeri. Alias mempraktekkan studi monkey see monkey do. Ini membuktikan bahwa wakil-wakil Rakyat itu masih luarnegeri 'minded' (alias "minder").
Kenapa tidak belajar saja jadi manusia merdeka? Sebagai orang terpelajar? Coba belajar juga dari diri sendiri. Pelajari jejak langkah sendiri, sejarah sendiri. Bandingkan diri yang sekarang dengan diri yang pernah dikenal sebelumnya. Tidak usah terlalu jauh, di awal reformasi, Indonesia sudah punya cara penanganan korupsi seperti di Prancis itu. Ya, penanganan korupsi sejak dari hulu (pencegahan) melalui komisi pemeriksa kekayaan penyelenggara negara (KPKPN). Cara ini dinilai efektif untuk mencegah maraknya korupsi di kalangan pejabat. Dengan sasaran, lapisan eklegyud (eksekutif, legislatif, yudikatif) yang bersih akan menjadi teladan bagi masyarakat. Tetapi dasar bedebah, kaki-tangan imperialis di lingkar eklegyud malah melumat KPKPN kemudian membentuk komisi pemberantasan korupsi (KPK). Kedengarannya memang gagah, "pemberantasan korupsi"! Namun etosnya hanya mengalihkan perhatian orang dari korupsi yang dilakukan koruptor-koruptor kaliber paus. Artinya, tidak ada juga pemberantasan korupsi, karena yang terjadi hanya penangkapan koruptor-koruptor kelas teri. --- > DPR Ingin KPK Cukup Mencegah Tanpa Menindak Korupsi > Elvan Dany Sutrisno - detikNews > Rabu, 07/03/2012 08:19 WIB > > Jakarta Panja RUU KPK Komisi III DPR melawat ke Prancis. Mereka > mencoba meniru pemberantasan korupsi di Prancis, di mana lembaga > seperti KPK hanya bisa melakukan pencegahan korupsi tanpa > menindaknya. > > Rupanya Komisi III sedang memantau upaya pemberantasan korupsi yang > dipandang lebih baik di Indonesia. Menurut anggota Pansus RUU > Tipikor DPR dari PDIP Eva Kusuma Sundari yang ikut rombongan ke > Prancis secara diam-diam ini, pemberantasan korupsi di Prancis > terpisah dari represi (penindakan). > > "Delegasi Komisi 3 menaruh perhatian khusus pada isu pencegahan > Tipikor karena isu ini masih perlu diperkuat dalam revisi UU > Tipikor No 30/2002. > Kemarin (6/3) delegasi berkunjung ke The Central Service for the > Prevention of Corruption (SCPC) yang didirikan sejak tahun 1993, > sebuah lembaga permanen dan independen tapi secara administrasi > dikaitkan dengan Kementerian Kehakiman," kata Eva, dalam siaran > pers, Rabu (7/3/2012). > > SCPC dipimpin oleh seorang jaksa senior dan dibantu para pejabat > dari berbagai kementrian seperti Kemenkeu, Kemendagri, dan > Kemenkumham. Ada 3 misi SCPC, yaitu menyatukan dan menganalisa > informasi-informasi tipikor, merespon permintaan pertimbangan dari > berbagai kementerian misalnya untuk pembentukan UU/kebijakan, dan > memberikan pelayanan teknis/audit. > > "Dikaitkan dengan pengalaman di Indonesia, maka keberadaan Inpres > No 17 Th 2011 tentang pencegahan tipikor, merupakan perbandingan > yang menarik. > Inpres tersebut menugaskan wapres sebagai koordinator dan > bertanggungjwab kepada presiden sehingga DPR/publik tidak punya > akses informasi terhadap kemajuan maupun dampak kerja-kerja di > bidang pencegahan tipikor. Dlm mekanisme yang demikian, > keberlanjutan kerja juga sulit dilacak karena keberadaannya yang > tidak permanen," kata Eva. > > Menurut Eva, pemisahan mutlak adalah strategi Prancis, yakni antara > prevention (hanya oleh SCPC) dan represi (oleh jaksa dan kepolisian) > menjadi bahan pertimbangan soal efektifitas pemberantasan tipikor di > Indonesia. > > "Walau strategi pemberantasan tipikor di suatu negara berbasis > pengalaman dan kesejarahan, tapi strategi pemisahan itu > efektif," tandasnya. > -- "One Touch In BOX" ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/