bener banget, tem.

walaupun orang kayak elu yang benci ama muslim tapi tetep aja lu mau kerja 
jilat pantat dan nyepong kontol muslim untuk hidup.

fulus adalah fulus.

hehehe...





--- In proletar@yahoogroups.com, item abu <itemabu@...> wrote:
>
> Kalo yg namanya fulus itu emang ga ada hubungan dgn korupsi, hehehe.... Fulus 
> adalah fulus.
>  
> 
> From: Sunny <ambon@...>
> >To: Undisclosed-Recipient@... 
> >Sent: Friday, May 4, 2012 3:56 PM
> >Subject: [proletar] PKS: Bisnis Rama Tak Terkait Partai
> >
> >
> >  
> >Ref: Bisnis tidak terkait partai, tetapi bagaimana kalau keuntungan dari 
> >bisnis masuk kas partai. hehehe
> >
> >http://nasional.kompas.com/read/2012/05/03/15132655/PKS.Bisnis.Rama.Tak.Terkait.Partai
> >
> >PKS: Bisnis Rama Tak Terkait Partai
> >Sandro Gatra | Heru Margianto | Kamis, 3 Mei 2012 | 15:13 WIB 
> >
> >JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera menyerahkan sepenuhnya kasus 
> >dugaan korupsi perpajakan dengan tersangka Dhana Widyatmika yang menyeret 
> >kadernya Rama Pratama kepada kejaksaan. Menurut PKS, bisnis yang dilakukan 
> >Rama adalah urusan pribadi. 
> >
> >"Bisnis itu tidak terkait dengan partai," kata Ketua DPP Bidang Hukum dan 
> >Advokasi PKS Nasir Djamil melalui pesan singkat, Kamis (3/5/2012). 
> >
> >Nasir mengatakan, berdasarkan pengetahuannya, hubungan Rama dengan Dhana 
> >bukan hanya sekedar bisnis. Ada hubungan layaknya saudara antara keluarga 
> >Rama dengan Dhana. Rama adalah mantan anggota DPR. Saat ini, dia memiliki 
> >jabatan di bidang ekonomi PKS. 
> >
> >Rama, kata Nasir, juga telah menjelaskan mengenai kasus Dhana kepada jajaran 
> >pimpinan PKS. "Kami di PKS menghargai tindakan kejaksaan yang selama ini 
> >masih objektif dalam kasus DW yang melibatkan Rama," kata Wakil Ketua Komisi 
> >III DPR itu. 
> >
> >Seperti diberitakan, Kejaksaan tengah memeriksa Rama sebagai saksi tersangka 
> >Dhana hari ini. Pemeriksaan itu dilakukan karena perusahaan milik Rama, PT 
> >Sangha Poros Capital, diketahui melakukan transaksi keuangan dengan Dhana. 
> >Sebelumnya, penyidik memeriksa bawahan Rama. 
> >
> >Hingga saat ini, dari sekian banyak perusahaan wajib pajak yang pernah 
> >diperiksa dalam kasus Dhana, penyidik hanya mendapatkan dua wajib pajak yang 
> >diduga terlibat, yakni PT Mutiara Virgo (MV) dan PT Kornet Trans Utama 
> >(KTU). 
> >
> >Terdapat sejumlah perusahaan wajib pajak yang diketahui pernah melakukan 
> >transaksi antar-rekening dengan Dhana. Selain MV dan KTU, wajib pajak yang 
> >pernah berhubungan dengan Dhana itu, antara lain, PT RPU dan PT TRS. Terkait 
> >KTU, penyidik telah menetapkan tiga tersangka dari Ditjen Pajak, yakni 
> >Dhana, Firman, dan Salman Magfiroh. 
> >
> >[Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
> >
> >
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke