Ref: Apakah Anda sebagai pembaca tidak berhasrat untuk menjadi gubernur 
atau walikota? Punya kesanggupan dan hasrat silahkan bersaing. Rejeki dan 
berkat menunggu Anda.

      
http://epaper.tempo.co/PUBLICATIONS/KT/KT/2012/06/13/ArticleHtmls/Fauzi-Bowo-dan-Hartanya-Hati-hati-13062012005015.shtml?Mode=0#


      Fauzi Bowo dan Hartanya, Hati-hati 

                  Hati-hati, awas menyenggol.” Dia menunjuk sebuah guci antik 
krem kehijauan yang lebih tinggi dari pinggang orang dewasa. 
                  Lain waktu, dia setengah berteriak, “Hati-hati, itu kena 
lampu.” Kali itu dia mengamat-amati lampu kristal yang memendarkan cahaya teduh 
di ruangan bernuansa krem. Ikut dia perhatikan nasib lukisan dan ukiran kayu 
dekat lampu itu. 

                  Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mungkin stres berat kemarin. 
Bukan karena masalah klasik banjir atau macet, melainkan karena puluhan 
wartawan yang tiba-tiba menggeruduk kediaman dinasnya yang apik dan asri di 
kawasan Menteng, Jakarta Pusat. 

                  Para pemburu berita dari berbagai jenis media itu datang 
membuntuti petugas Komisi Pemberantasan Korupsi yang hendak melakukan 
verifikasi dan klarifikasi 

                  atas harta kekayaan sang incumbent dalam pilkada DKI Jakarta 
2012 tersebut. Para petugas itu sendiri datang mengendus harta-harta Fauzi. 
                  “Domisili harta kekayaannya sebagian besar di rumah dinas, 
jadi kalau kami periksa di rumah pribadinya percuma,” kata Koordinator Tim 
Pemeriksa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara dari KPK, Adlinsyah 
Nasution. 

                  Barang berharga milik Fauzi, menurut Adlinsyah, di antaranya 
permadani Persia, lukisan, patung ukiran, serta barang antik, seperti guci 
besar di pintu masuk itu. 

                  Seluruh koleksinya tersebut menambah cantik rumah putih 
berdesain arsitektur kuno, berlangit-langit tinggi, serta memiliki halaman 
asri, yang ada di sudut Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, itu. 

                  Di garasi luar terdapat lima unit mobil, tapi diakui Fauzi 
bukan miliknya. Mobilmobil itu adalah dua unit Toyota Land 

                  Cruiser, satu Toyota Ramsey, satu mobil Dinas Perhubungan DKI 
Jakarta, dan satu mobil listrik Mercedes-Benz yang dipinjamkan kepada 
Pemerintah Provinsi DKI. “Mobil listrik itu satu-satunya di Indonesia, 
dipinjami oleh Mercedes-Benz,” kata Fauzi. 
                  Baru di garasi bagian dalam terdapat kendaraan pribadi. 
Kendaraan terdiri atas satu unit Toyota Land Cruiser Defender, satu sedan 
Mercedes-Benz hijau, dan satu sepeda motor Harley-Davidson. Ditambah harta 
lainnya, seperti surat berharga dan tabungan, Adlinsyah menghitung total 
kekayaan Fauzi senilai lebih dari Rp 59 miliar. 

                  Kekayaan itu terkoreksi minus Rp 2,9 miliar jika dibandingkan 
dengan yang dilaporkan Maret lalu. Tapi hartanya melonjak hingga Rp 26 miliar 
jika dibanding pada masa awal dia menjabat lima tahun lalu. 

                       

                 
           
     


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke