Contoh omongan rezameutia yang gila psiskopat dan ngaku sendiri hidupnya sengsara...
Sekedar ngaco. (Saya kutip tulisannnya tanggal 6 Dec, tahun 2001 4:53 pakai account Deden: "Ngapain berani hidup? Hidup ini keadaannya nggak ada yang pasti, kita nggak tahu apa yang akan terjadi di depan. Bisa saja seseorang hari ini hidup di sorga, seminggu kemudian hidup di neraka. Setahun yang lalu, temen saya pergi liburan ke Anyer bersama istri dan anaknya. Waktu itu sedang musimnya demam berdarah. Pulang dari Anyer mereka kena demam berdarah, lalu masuk rumah sakit di Bintaro International. Terlambat....., anak dan istrinya meninggal. Bayangkan, dalam jangka waktu satu minggu, terjadi hal yang diluar dugaan sama sekali. Fuck!! Hidup di dunia itu sengsara, makin lama hidup di dunia, kita akan semakin sengsara. Jadi nggak perlu pake berani hidup, atau berani mati. Mati dan hidup kan nggak bisa ditolak. Mau mati, ya alhamdulillah....mau hidup, ya suck!!. "Life's suck!!" deden") Dan saya tambahkan: ternyata keadaan rezameutia itu lebih gawat dari yang saya sangka semula: dia juga menderita premature ejaculation. Jadi nggak heran hidupnya begitu sengsara. ---- Orang tua rezameutia yang dungu kayak anjing, seperti juga orang tua peserta mailing list ini yang beragama Islam kayak Dipo, johny-indon, ndeboost, PAREWA PAREWA, Roman Proteus, Tawang dll. tidak sanggup memberikan pendidikan yang memadai kepada anaknya yang tentu saja jadi dungu kayak anjing seperti orang tuanya dan berpengetahuan dangkal kayak comberan dimusim kemarau di Jakarta. Bayangin, begitu cetek pengetahuan rezameutia itu hingga Afrika Selatan dikatakannya negeri bule, bahasa Inggerisnya juga acak-acakan hingga dia tidak tahu apa arti kata legendary. Kesanggupannnya juga terutama terbatas ngomong tentang sepak bola dan musik dan, menurut Suryana tukang jilat pantat orang Islam, ngedongeng.. Disamping itu orang tua rezameutia yang memang dungu kayak anjing itu juga membiarkan anaknya yang memang suka mikir pake kontol itu menjadikan buku taik anjing al-Mushaf susunan orang Arab primitif sebagai kitab suci. rezameutia juga tidak dilatih oleh orang tuanya yang memang dungu-dungu kayak anjing itu memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk berfikir kritis. Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya. Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik angat: diajar untuk melahap apa yang dikatakan orang sekelilingnya dan kayak bebek, dia suka ikut apa yang dilakukan orang lain, tanpa mikir, seperti naik haji sembari muter-muter kayak orang gila disekeliling Kaabah dan nyambit setan yang nggak ada di padang pasir sono. Selanjutnya... Di abad ke XXI ini, berkat kemajuan teknologi, rezameutia juga punya akses ke internet dan sempat melihat kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan omong kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif. Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan kenyataan itu: groggy. Dia jadi gila. Gila dan lantas kalap. Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta. Karena saya bercerita bahwa saya pernah mengisap ganja satu kali, maka saya difitnhnya junkie. Dan karena saya menurutkan nasehat berbagai lembaga kesehatan di Eropa yang menganjurkan orang untuk mengikuti diet mediteranian yang antara lain terdiri dari dua atautiga gelas anggur tiap hari maka saya difitnahnya alkoholik. Berbeda dengan orang Islam lain yang juga sudah pada jadi gila, rezameutia memang bersedia menjalani terapi. Tapi hasilnya tetap saja sama: rezameutia tetap saja cuma bisa memakai kontolnya buat berfikir dan buah fikirannnya, tidak mengherankan, tetap saja terutam najis seperti fitnah dan dusta. Kasihan saya melihatnya --- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia" <rezameutia@...> wrote: > > > Nggak apa-apa tem. > Lu salah mencet kontol ya tem?! > > Hehehe... > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, item abu <itemabu@> wrote: > > > > Sorry, salah mencet, jadi postingnya ga lengkap dan ga sempat ngeganti > > subject. Lihat posting lain yg berisi artikel yg lengkap. Posting ini ga > > usah dilihat. > > > > > > > > > > > > > > >________________________________ > > > From: item abu <itemabu@> > > >To: "proletar@yahoogroups.com" <proletar@yahoogroups.com> > > >Sent: Tuesday, August 28, 2012 10:26 AM > > >Subject: Re: [proletar] Re: Belanda budak Arab > > > > > > > > >Â > > > > > > > > >Police issue photograph of man wanted over violent robberies in Manningham > > >10:00am Monday 27th August 2012 in News By Steve Wright > > > > > >Police today released an image of a suspect they want to speak to in > > >connection with a series of violent late night robberies, targeting > > >elderly and vulnerable people in their Bradford homes. > > >Victims, as old as 88, were left traumatised and in fear during three > > >linked robberies in Manningham , committed by a man in traditional Muslim > > >dress. > > >Detectives hope the image, captured on CCTV at one of the crime scenes, > > >will help identify the robber. > > >The first victim, aged 72, was targeted at his flat in Mount Royds, > > >between 11pm and 11.40pm, on Thursday, July 12. He was threatened by a > > >man with a knife and an amount of cash was taken. The pensioner was > > >uninjured but very shocked. > > >The second incident took place on Wednesday, July 18, between 10pm and > > >10.15pm, when an 88-year-old man in the same block of flats was > > >threatened by a masked man with a hammer. The robber demanded cash before > > >locking the victim in his own flat and making off. The > > >victim had minor injuries. > > >The third robbery happened on Saturday, August 11, between 10pm and > > >10.30pm at flats in Manningham Lane, when a 53-year-old man was tricked > > >into letting a suspect into his home. He was then subjected to a serious > > >assault, being punched a number of times in the face. The suspect made off > > >with an amount of cash, and the victim went > > >to hospital for a check up. > > > > > >On each occasion the suspect was wearing traditional Muslim dress. > > >Detective Inspector Tony Nicholson, of Bradford South CID, said: âThe > > >image we have released was taken from CCTV close to the address in Mount > > >Royd on July 12, around the time the first offence occurred. > > >âIt is important to establish the identity of this man as part of our > > >investigations. > > > > > >[Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/