> "Tawangalun" <tawangalun@...> wrote: > Wah Bu tanyak aja ke Yahoo atau > Google saya gak punya,lalu ayat2 > pedang apa maksud anda yg seperti > ucapan Yesus: datang membawa > pedang. Makane ketika Yesus mau > ditangkap kan Petrus menyabetkan > pedangnya hingga kuping tentara > Romawi perung.
Sebaiknya kita semua jujur, sekali lagi jujur, maksudnya jujur terhadap fakta2. Jadi terlepas kamu percaya atau tidak, tapi faktanya, Yesus dan Muhammad sama2 orang, tentu juga sama2 kemaruk harta, kemaruk kekuasaan, tidak peduli dia anak tuhan atau sekedar utusan tuhan, selama jadi manusia punya kebutuhan yang berbeda dari kebutuhan Tuhan. Kalo Tuhan itu khan cuma satu jadi enggak perlu kekuasaan, enggak perlu makanan, enggak perlu kebutuhan2 yang dibutuhkan manusia. Jadi marilah kita jujur, Muhammad mau berkuasa dengan menegakkan Syariah Islam, sama dengan Yesus dengan menyebut datang bawa pedang artinya kekuasaan. Tapi memang ada bedanya antara Yesus dan Muhammad, yang membedakan itu umurnya. Jadi dengan umur 62 tahun, nabi Muhammad sudah sukses dengan segala kemaruk kemanusiaannya. Nabi Muhammad mencapai puncak kejayaannya kira2 pada saat setelah siti Khadijah isterinya wafat yaitu pada waktu dia berumur kira2 55 tahun, dia berhasil berkuasa dan jadi penguasa yang keji dan kejam, jadi rampok yang adil kepada anak buahnya yang berjasa dalam merampok ini. Mereka yang langsung terlibat perampokan langsung di-bagi2kan secara adil. Jadi kalopun dibandingkan karier manusia dizaman sekarang pun kira2 puncaknya sekitar 52-54 tahun, dan SBY jadi presiden pun kira2 berumur 53 tahun. Lalu Yesus mati kira2 umur 35 tahun, jelas terlalu muda, jelas bukan rencana Tuhan, karena rata2 prestasi manusia kalo diberi tugas oleh Tuhan pun harusnya ditunggu diatas 40-50 tahunan. Jadi kalo sudah mati pada umur 35 tahun, tidak mungkinlah Tuhan memberi tugas apapun pada dia, dan prestasinya sama sekali belum ada cuma cerita2 mistik aja yang enggak ada buktinya terbang kelangit dlsb. Jadi memang bukti bahwa Yesus punya ambisi yang sama dengan nabi Muhammad bisa anda analisis sendiri dari kata2nya yang antara lain bawa pedang, kemudian juga dia membantai suku Amalek musuhnya. Kemudian waktu dia ditangkap Romawi, bukan mau berdoa ditaman, tapi mau lari malem2, ngapain berdoa malem2 ditaman, orang Kristen sekarang belum pernah aku lihat ada yang berdoa malem2 ditaman, kalopun mereka berdoa malem2pun bukan ditaman tapi dalam ruangan digereja. Jadi Yesus ke taman bukan mau bedoa tapi mau lari, dia tahu dikhianati Yudas, oleh Petrus dikasih tahu bahwa rencananya Yudas mau bawa tentara besok pagi untuk menangkap Yesus. Jadi sebelum pagi ayam berkokok, Yesus dikawal Petrus seorang meng-endap2 keluar mau melarikan diri. Tahu2 nongol dua tentara Romawi, si Yesus pura2 berdoa, dan Yesus langsung hunus pedang disabetkan saja kekuping tentara Romawi. Tapi Yesus tahu, kalopun ketangkep dia tidak akan dihukum mati, paling dicambuk saja 10x asalkan jangan membunuh tentara. Itulah sebabnya, Yesus berteriak kepada petrus, hey trus... jangan dibunuh karena diluar pager ada ratusan tentara romawi, dua ini cuma pancingan aja. Demikianlah, petrus kaget, cepat2 dibuang pedangnya langsung menyerah untuk diborgol. Naaah... begitulah cerita aselinya, tapi mereka yang beriman kepada Yesus tentunya enggak mau cuma begitu aja ceritanya, maka diaturlah ceritanya yang lebih berwibawa, dikatakan Yesus mau berdoa ketaman dikawal Petrus... Padahal kalo mau berdoa khan enggak perlu dikawal dan bawa2 pedang. Jadi, Yesus itu sama2 takaburnya dengan nabi Muhammad, sama2 tamak, sama2 ambisi jadi raja, oleh karena itulah Yesus dikatakan raja Yahudi, padahal jadi ketua rt-nya Yahudi pun belum pernah, bahkan kerajaan Yahudi pun waktu itu belum ada. Tapi itulah namanya cita2, angan2, ambisi yang tidak kesampean karena sudah dibunuh pada umur 35 tahun. Betulll Yesus banyak ngomongin kasih sayang, tapi Muhammad juga pada umur2 42-an banyak ngomongin kasih sayang, bekerja sama dengan Yahudi. Tapi semuanya berubah sejak Khadijah mati, dia jadi pedophilia, kalo khadijah masih hidup tidak punya isteri lain, tapi setelah khadijah mati pada waktu Muhammad umur 54 tahun, keluarlah segala nafsu binatangnya dengan kekuasaannya itu. Tidak ada bedanya kalo Yesus bisa mencapai umur 45 tahun dengan anak buahnya yang banyak pasti tentara Romawi pun akan diserangnya. Sayang dia mati pada umur 35 tahun dimana anak buahnya baru terkumpul 12 orang dan itupun tidak ada yang setia banyak yang khianat karena kekuasaannya belum mutlak. Biasanya anak buah harus dikerasi agar setia, pemimpin harus kejam kalo ingin anak buahnya setia, dan itulah contohnya nabi Muhammad, dia sukses meskipun penggantinya mengkhianatinya. sehingga kekuasaannya terpecah belah dan ajarannya jadi amburadul saling membantai hingga sekarang. Jadi sekali lagi, hentikanlah propaganda nabi2 keparat baik Muhammad dan Yesus, keduanya sama sekali tidak punya point2 yang perlu kita lanjutkan dalam generasi kita, apalagi Islam yang ajarannya berhasil disempurnakan nabi Muhammad sehingga umatnya saling membantai hingga kini. Syukur, Yesus belum berhasil menyembpurnakan ajarannya seperti ajaran nabi Muhammad, karena kalo sampe Yesus berhasil, maka nasib umatnya juga saling bantai tidak beda dengan nasib umat islam yang sekarang. Ny. Muslim binti Muskitawati. ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/