tambahan konsep pemecahan macet di jakarta...

http://www.thejakartapost.com/news/2012/10/25/your-letters-there-are-solutions-traffic-chaos.html

====

Your letters: There are solutions to traffic chaos
The Jakarta Post

I for one am seriously thinking about selling up and leaving my home of the 
last 30 years because of traffic. How sad that it has come to that, after all 
it is a solvable problem — if anyone has the imagination and guts to get to 
grips with it!

First of all, mass transit projects are not the answer because we need an 
answer tomorrow, not in 2020. Yes, plan an integrated system but start today 
and make a real effort to solve the day to day chaos that makes us all totally 
frustrated.

What can be done immediately? You would have thought there would have been 
efforts made if any are available, but honestly I can see no effort, no ideas 
and no imagination being directed at this. So, I offer mine.

First, appoint a traffic supremo who oversees all traffic in Jakarta and who 
has super powers to make things happen quickly and decisively: Not the current 
team of totally stuck civil servants, but a team of young, smart, dynamic, 
probably overseas educated, kids who want to make a difference.

Second, introduce massive parking fines for all illegal parking. Most schools, 
malls and restaurants are planned without thought to parking and rely on street 
parking. No more. One minute will cost Rp 500,000 (US$52). Five minutes Rp 
1,000,000. This will include all motorcycle ojeks and especially public 
minivans. Special areas will be needed for both to stop and pick up passengers. 
That will require a lot of work, but it's necessary. 

Third, remove all on-street markets, stalls and other street vendors. There is 
no place for them anymore. Again, I am really sorry. But Singapore did it 
successfully by creating areas like Newton Circus. We can do it too.

Fourth, remove all fuel subsidies now. I have not got the faintest idea why 
they still exist except if people unknown to me are making massive profits on 
illegal sales. Otherwise, this is the most illogical thing I have ever heard. 

Fifth, make the whole of South Jakarta one way. No traffic lights, no stop 
signs. All filter and flow. I attach a very rough plan of how that will work. 
Needs work but it is a plan!

Sixth, follow the Singapore idea of certificates of entitlement to own 
vehicles. You will have to be relicensed to use your car in Jakarta, starting 
at Rp 2,000,000 per month for cars and Rp 300,000 for motorcycles. And move in 
price up until the streets are cleared. 

Seventh, introduce flexi hours at all offices. Every company has to split their 
employees into three groups, those that start at 7 a.m., those at 8 a.m. and 
those at 9 a.m. 

Eighth, make car manufacturers part of the solution. If they want to continue 
to sell cars they need to help. They can finance a CCTV system for the whole 
city to help the traffic supremo know where the problems are and a team of 
motorcycle wardens who will descend on major problems and sort things out. A 
small price to pay. That can be in place in a month. How can they refuse?

Ninth, introduce the "yellow box" system for every crossing now. With major 
penalties for those who get caught. I mean instant fines of Rp 1,000,000. 
Blocking junctions is no longer an "I-am-sorry" situation. It's a crime. 

Tenth, create special lanes for motorcycles only, so they can't spread 
everywhere and end up blocking cars!

Eleventh, train the public transport drivers. Seriously. Make the effort. A 
little discipline will go a long way.

Even if none of these solutions work, at least we would all have the 
satisfaction of knowing someone is at least trying to do something. Right now 
we don't. Who's with me on this? 

Alistair Speirs
Jakarta





--- In proletar@yahoogroups.com, Mulyadi Dharmadi Liu <yohanesmulyadiliu@...> 
wrote:
>
> Hari Minggu lalu atas info pak Budi Rachmat saya menemui pak Jokowi saat
> acara syukuran. Namun karena banyaknya pengunjung, saya tidak sempat
> berbicara dengan beliau. Beberapa teman Timses JB dari
> PDIPerjuanganmengajak saya ke rumah dinas gubernur. Namun karena ada
> acara mendesak, pak
> Jokowi baru pulang saat petang menjelang malam ke rumah dinasnya. Namun
> seandainya ada kesempatan, saya tentu bersedia ngobrol-ngobrol sambil
> bertukar pikiran secara informal dengan beliau.
> 
> 
> 
> *Penawaran Konsep Solusi Banjir ke Pemprov DKI*
> 
> 
> Esoknya, Senin siang saya menyampaikan surat penawaran konsep solusi banjir
> Jakarta kepada pak Jokowi/ Pemprov DKI Jaya. Ini adalah penawaran ulang
> konsep yang dulu sudah didesposisikan (namun `tidak sempat dibaca') oleh
> Sekda yang ditugaskan pak Fauzy Bowo.  Setelah itu saya juga ke Departemen
> Perhubungan untuk menyampaikan salah satu konsep solusi kemacetan perkotaan
> yang secara global beberapa bulan lalu saya sampaikan kepada pak E. E.
> Mangindaan.
> 
> Pak Fauzy Bowo pernah menyatakan bahwa banjir Jakarta itu bukan tanggung
> jawabnya, karena air sungai yang meluap itu berasal dari Bogor yang
> kemudian nyelonong ke Jakarta. Beliau juga mengatakan bahwa untuk mengatasi
> banjir Jakarta, beliau memerlukan proyek dengan biaya yang sangat mahal dan
> menjanjikan bahwa dengan proyek yang sangat mahal itu banjir baru akan
> berkurang pada tahun 2017. Tahun 2011 yang lalu, pak Fauzy menerima
> anggaran 3,45 Trilyun bagi proyek untuk menormalisasi 13 sungai di Jakarta.
>  Saya kurang jelas apakah dana itu masih ada ataukah sudah menguap habis.
> Saya baru mendengar isu bahwa pak Fauzy Bowo berjanji bahwa tahun 2013
> nanti pak Fauzy Bowo akan mencairkan 45 Trilyun dana bagi Pemprov DKI yang
> baru. Pada saat kampanye pak Jokowi pernah bilang bahwa dana Pemprov DKI
> sangatlah banyak hingga sekitar( kalau tak salah )mencapai 135Trilyun.
> Walau perhitungannya tentu perlu dipelajari oleh Pemprov DKI yang baru,
> saya kira seandainya dana anggaran proyek normalisasi sungai masih ada,
> saya percaya sisa anggaran itu akan cukup bagi kita dalam menata 13 sungai
> di Jakarta sehingga menjadi bersih, indah, berseri, asri, dan tentu saja...
> bebas banjir sebelum tahun 2017.
>   Penawaran Konsep Reduksi 80% Hambatan Jalan Raya Perkotaan ke Dephub
> 
> Sepulang dari Pemprov DKI, saya juga pergi ke Dephub untuk menyampaikan
> surat penawaran konsep yang saya namakan  Reduksi 80% Hambatan pada jalan
> raya perkotaan. Konsep ini bisa diterapkan hampir pada semua daerah
> perkotaan (bahkan kecamatan/ pedesaan) yang mengalami kemacetan. Secara
> teoritis, konsep ini akan mampu meningkatkan efektivitas lalu  lintas jalan
> raya hingga 5x lipat bahkan hingga 8x lipat lebih lancar.
> 
> Adapun konsep ini hanya salah satu dari beberapa konsep yang bersifat umum
> untuk mengurangi kemacetan skala menengah kemacetan perkotaan. Namun untuk
> mengatasi kemacetan dalam skala berat (seperti DKI dan Surabaya), akan
> lebih efektif jika digunakan gabungan beberapa konsep yang lebih kompleks.
> 
> 
> 
> 
> *Karya Intelektual  Lainnya...*
> 
> 
> Sebelumnya, terima kasih untuk tanggapan dan saran teman2, khususnya sdr.
> Eka DJ, Dr. Willy R. Wirantaprawira, Suryana, bung K.H, sdr. Supardiyanto,
> sdr. Sipayung, sdr. Jufriadi, sdri. Klara, ...  Beberapa teman ikut merasa
> bangga atas kontribusi saya selama ini, bahkan menyatakan dukungan bahkan
> ada yang sangat tertarik  serta meminta penjelasan solusi macet dan banjir
> Jakarta.
> 
> Saya sebenarnya sering mendaftarkan karya Hak Atas Kekayaan Intelektual
> (HAKI) ke Departemen Kehakiman/ Hukum dan HAM RI untuk memohon perlindungan
> (atas Hak Cipta, Paten, Merk). Pada prakteknya setelah saya deskripsinya
> disampaikan dan penjelasan substansinya diuji, sementara sertifikat
> perlindungan belum berhasil saya peroleh, metodenya sudah diterapkan
> dipasaran.
> 
> Misalnya...
> 
> Tahun 1997, saya mendaftarkan Sistem Transfer Dana Dengan Menggunakan
> Telepon/hp (*Teltrans*) dan tahun 1998 saya mendaftarkan Sistem Transfer
> Dengan Internet (*Teltrans '98*). Beberapa tahun kemudian, BCA menggunakan
> sistim transfer dengan metode yang sama dengan Teltrans dan Teltrans '98
> (hanya namanya berbeda (m-BCA dan Internet Banking. Sedang alat kunci yang
> saya namakan *Variabel PIN* diberi nama Key BCA). Setelah beberapa tahun
> BCA menerapkan, jejaknya disusul oleh bank Permata, CitiBank dan kini
> banyak bank yang juga menggunakannya. Hingga saat ini tidak ada satupun
> bank yang meminta izin apalagi memberi royalti kepada saya sebagai
> penemunya...
> 
> ... ... ...
> 
> Tahun 2010,  atas bantuan Presiden SBY, saya diundang dan diterima oleh
> Deputi dan Direktur Paten untuk menjelaskan Sistem Penggandaan
> Produktivitas Waduk Jatiluhur dengan metode meningkatkan ketinggian
> hidrostatis. Saat itu saya juga berdebat karena direktur paten menyatakan
> tidak ada kebaruan pada invensi itu. Saya katakan kebaruannya adalah dengan
> menggunakan sistem itu produktifitas waduk bisa digandakan beberapa kali
> lipat. Semetara belum ada tanggapan dari Departeman HAKI,  tahun lalu Suara
> Pembaruan menuliskan bahwa pak Fauzy Bowo akan melakukan proyek pipanisasi
> air dari waduk Jatiluhur untuk disalurkan langsung ke Jakarta. Saat itu
> saya curiga pak Fauzy Bowo akan menggunakan penemuan saya itu untuk
> penggandaan daya listrik tenaga hidrostatik yang abstraknya sudah saya
> sampaikan ke Dephak Paten itu. Seandainya proyek itu dilaksanakan, saya
> yakin selain tidak menghargai hak invensi saya, beliau juga akan merugian
> pertanian, perikanan dan hak masyarakat DAS di Jawa Barat.  Namun tidak
> lama kemudian itu saya menerima penglihatan dan hikmat yang saya pahami
> bahwa tidak lama lagi kekuasaan pak Fauzy Bowo akan sirna dan tidak diingat
> orang lagi. Kenyataannya, sebelum melaksanakan pipanisasi air dari waduk
> Jatiluhur, tanggal 20 September 2012 pak Foke dikalahkan oleh Jokowi-Ahok
> dan 15 Oktober 2012 pak Foke sudah tidak menjadi gubernur lagi. Seandainya
> visi tadi terjadi, saya yakin setelah seluruh keuangan ilegal di masa
> jabatannya dikembalikan, pengaruh beliau akan berakhir.
> 
> ... ... ...
> 
> Berbekal pengalaman 13 tahun mengajukan permohonan perlindungan HaKI dari
> Dephak RI, belakangan saya putuskan untuk menawarkan invensi/ konsep secara
> langsung kepada end-user yang membutuhkan dan percaya kredibilitas saya.
> 
> Sebenarnya produk/ materi konsep yang saya sampaikan kepada pak Jokowi dan
> pak Mangindaan itu berupa metode/ gagasan/ rancangan yang bersifat non
> fisik (abstrak). Jadi jika saya jelaskan kepada teman2 bagaimana metode
> teknis konsep saya, berarti produknya sudah saya bagikan kepada pihak luar
> sebelum adanya perjanjian kesepakatan dengan pihak user. Namun jika ingin
> mendapat gambaran/ prakiraan mengenai kwalitas konsep-konsep yang saya
> rancang, secara analogis( paralel ) bisa diperkirakan dengan membaca
> inovasi/ invensi yang pernah saya publikasikan. Sementara ini buat teman2
> baru,  saya akan posting ulang tulisan yang saya gabungkan dengan 3 segment
> target Pilkada (yang memuat gagasan2 mengenai kemacetan dan banjir
> Jakarta). Selain itu kepada teman2 baru, saya akan posting invensi/ inovasi
> penggandaan produktivitas waduk Jatiluhur. (Karena arsipnya agak lumayan,
> teman yang sempat boleh juga iseng-iseng baca judulnya...)
> 
> 
> 
> Teman2,
> 
> Tolong dukung dan doakan agar saya berkesempatan mengkomunikasikan
> penawaran-penawaran itu sehingga bisa diterima baik oleh pak Jokowi maupun
> pak Mangindaan. Mudah2an semuanya berjalan dengan lancar serta baik
> sehingga mendatangkan manfaat yang baik bagi kesejahteraan kita semua.
> 
> 
> Salam baik,,
> 
> Pak Mul
> 
> 
> 
> *To:*
> 
> *elshintagr...@yahoogroups.com**, **forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com,**
> nasional-l...@yahoogroups.com,PROLETAR@yahoogroups.com,
> mediac...@yahoogroups.com,media-jaka...@yahoogroups.com,**
> pers-indone...@yahoogroups.com, **rumahkitabers...@yahoogroups.com,** **
> indo-marx...@yahoogroups.com**,reformasi_birokr...@yahoogroups.com*
> 
> *
>  <jakartab...@yahoogroups.com,%20suaratransjaka...@yahoogroups.com>*
> 
> *jakartab...@yahoogroups.com,
> suaratransjaka...@yahoogroups.com<jakartab...@yahoogroups.com,%20suaratransjaka...@yahoogroups.com>
> ,** jabodeta...@yahoogroups.com, **dpr-indone...@yahoogroups.com,
> dpr...@yahoogroups.com, dpr-mpr-wa...@yahoogroups.com,
> media-indone...@yahoogroups.com,gosip-poli...@yahoogroups.com,
> berita_koru...@yahoogroups.com, ekonomi-nasio...@yahoogroups.com*
> 
> *
> <refere...@yahoogroups.com>*
> 
> *refere...@yahoogroups.com,**ama-...@yahoogroups.com**, **
> kemahmarc...@yahoogroups.com, lingkun...@yahoogroups.com,
> internetse...@yahoogroups.com, islam-kris...@yahoogroups.com,
> bijaks...@yahoogroups.com, spiritual_indone...@yahoogroups.com,
> filsa...@yahoogroups.com, wdn_cen...@yahoogroups.com*
> 
> *
> <wdncenter...@yahoogroups.com>*
> 
> *wdncenter...@yahoogroups.com, katasibi...@yahoogroups.com,
> sekolah-kehidu...@yahoogroups.com, kasih_ke...@yahoogroups.com, **
> kisahkehidu...@yahoogroups.com,sahabatkris...@yahoogroups.com**, **
> debate-religious-spiritual...@yahoogroups.com, **
> motivasiindone...@yahoogroups.com**, tungdwc...@yahoogroups.com,
> <tungdwc...@yahoogroups.com,%20>**trainer-indone...@yahoogroups.com *
> 
> *
> <bumimanu...@yahoogroups.com>*
> 
> *bumimanu...@yahoogroups.com, **komunitas_tionghoa_indone...@yahoogroups.com
> **, **wordsmartcen...@yahoogroups.com,* *penulisle...@yahoogroups.com, **
> buruh-mig...@yahoogroups.com**, jaringan-bis...@yahoogroups.com,
> gelor...@yahoogroups.com, ja...@yahoogroups.com, bizn...@yahoogroups.com, **
> asosiasi-sdm-indone...@yahoogroups.com*
> 
> *
> <diskusi-pembeba...@yahoogroups.com>*
> 
> *diskusi-pembeba...@yahoogroups.com**,
> jejaringantariman-indone...@yahoogroups.com,g...@yahoogroups.com,
> bogor-mi...@yahoogroups.com, limamenitduaa...@yahoogroups.com,P
> artai_demok...@yahoogroups.com,berpikir-posi...@yahoogroups.com *
> 
> *
> <redaksi@...>*
> 
> *redaksi@..., **redaksi@...**, **
> newsroom@...**,**redaksi@...**,**redaksi@...**,
> **kirimanpembaca@...**,** **koran@...**,** **
> john@...**,** **info@...**, **info@...
> **, **sekred@...**, *
> 
> *
> *
> 
> *LEADERSHIP62** <**asiaworks_lp...@yahoogroups.com**>, **
> lpgabun...@yahoogroups.com**, **aw_...@yahoogroups.com**, **
> fonsvitae-alu...@yahoogroups.com**, **kkmk...@yahoogroups.com**, **
> batuhi...@yahoogroups.com**, **komunitas-tiong...@googlegroups.com**, **
> tionghoa-...@yahoogroups.com**, **Salam_Indonesia@...**,
> **Persaudaraan
> **<**kungfu-taichi_alamseme...@yahoogroups.com**>, *
> 
> *manager-indone...@yahoogroups.com**, **trainersc...@yahoogroups.com**, **
> free-english-cou...@yahoogroups.com**, **berita_kato...@yahoogroups.com**, *
> *inti-...@yahoogroups.com**, **tiong...@yahoogroups.com**, **
> budaya_tiong...@yahoogroups.com** ,**indonesia_da...@yahoogroups.com**, **
> politik-indone...@yahoogroups.com**, **forum_tiong...@yahoogroups.com**, *
> 
> *sparklingindone...@googlegroups.com**, **
> unstoppablepowerwithinindonesia2...@yahoogroups.com**, **
> finansialindone...@googlegroups.com**, **indonesi...@googlegroups.com**, **
> courtneysmithtrad...@googlegroups.com**, **dunia-e...@yahoogroups.com**, **
> dunia-pengetah...@googlegroups.com**, **forum-bela_n...@googlegroups.com**,
> **fellowchristi...@googlegroups.com**, **IES** <**
> christianlifecommun...@googlegroups.com**>*
> 
> *
> *
> 
> *UNPAR** <**myuniversitasparahyan...@googlegroups.com**>, **
> myasiawo...@googlegroups.com**, **mytoastmas...@googlegroups.com**, **
> jabrahamsing2...@yahoogroups.com**, **asiainvestrad...@googlegroups.com**, *
> *milis-indonesi...@googlegroups.com**, , **Mulyadi.Lau@...**,** **
> koh@...**,** **Basuki Tjahaja Purnama** **<**ahokbtp@...*
> *>,*
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke