sayang banget Slash gak gabung... ompong dah !! http://www.youtube.com/watch?v=cs0C9M5ahvQ
________________________________ From: ajeg <ajegil...@yahoo.com> Kompas Senin, 17 Desember 2012 KONSER GUNS N' ROSES "November Rain" Mengguyur Jakarta "Nothin' lasts forever even cold November rain... yeach". Itulah lagu "November Rain" yang menderas dari mulut Axl Rose dan membuat ribuan penonton larut dalam koor massal pada konser Guns N' Roses di Jakarta, Minggu (16/12) siang. "November Rain" menjadi salah satu lagu wajib ribuan penikmat band asal Amerika Serikat, Guns N' Roses, di Mata Elang Internasional Stadium (MEIS), Ancol, Jakarta Utara. Mereka serentak bernyanyi bersama tanpa dikomando. Dari lirik awal sampai akhir, koor massal itu seperti mengawal suara Axl. Jika saja sang vokalis membisu pun, lagu itu akan tetap menggema. Betapa tidak, baru dua-tiga nada keluar dari keyboards yang dimainkan Axl, penonton sudah menyerobot mendahului yang empunya lagu. "When I look into your eyes I can see a love restrained...", lalu ada yang menambah sendiri lantunan "yeach...!" seperti gaya khas Axl. Dahsyat memang. Saking terharunya pada "November Rain", seorang penonton asal Tasikmalaya, Jawa Barat, menengadahkan kedua tangan sambil berucap, "Alhamdulillah, akhirnya lagu ini dinyanyikan juga. Ini lagu yang sangat berarti karena saya lahir di bulan November." Gemuk Axl Rose kini berumur 50 tahun. Ketika lagu "November Rain" populer pada tahun 1992, Axl masih berumur 30 tahun. Ia pada masa itu, seperti terlihat di video atau sampul album, selalu mengenakan bandana, ikat kepala dari kain. Jangan kaget jika di arena konser banyak penonton mengenakan bandana. Tubuh Axl yang dulu bisa disebut relatif ceking kini cukup gemuk dan tampak lipatan-lipatan kulit di lehernya. Bandana tidak lagi melingkar di kepalanya, tapi bertengger topi koboi. Ia tak lagi mengenakan kaus tanpa lengan, tetapi jaket. Namun, lengkingan suaranya tidak banyak berubah. Lengkingan khas Axl itu mulai terdengar pada lagu "Welcome to the Jungle" yang keras. Lagu itu dikenal penggemar Guns N' Roses (GNR) lewat album Apetite for Destruction, 1987. Penonton yang dikocok emosinya serentak mengangkat tangan ke atas dan menunjukkan jari mereka ke arah Axl. Itu adalah bentuk penghayatan dan penghormatan penonton kepada sang bintang, khas panggung rock. "Saya salut banget sama Axl, di usia 50 suaranya masih tetap melengking," kata Abdee, gitaris Slank, yang hadir di konser. Di antara penonton juga tampak Setiawan Djodi dan Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta, yang mengenakan kaus GNR. Setelah lagu kelima, Axl menghela napas dalam setiap pergantian lagu. Ia mengambil jeda dengan memberikan kesempatan kepada band untuk bermain instrumental. Sayang memang, Slash, sang gitaris yang merupakan salah satu "nyawa" GNR, hengkang pada 1996. Di Jakarta, posisi gitar dipegang DJ Ashba dan Ron "Bumblefoot" Thal. Ron dengan cerdik dan simpatik mengambil hati penonton dengan memainkan secuil potongan lagu "Indonesia Raya". Serentak ribuan penonton menyanyikan "Indonesia Raya". Ikatan emosional Penonton yang tampak mempunyai ikatan emosional denga masa remaja mereka menyambut riuh lagu seperti "Estranged", "Civil War", "You Could Be Mine", "Sweet Child O' Mine", dan terutama "Don't Cry" yang romantis, sentimental. Serta "Knockin' on Heaven's Door" lagu milik Bob Dylan (1973) yang disulap menjadi sangat rock oleh Axl dan kawan- kawan. Lagu "Rocket Queen" juga membuat arena ingar-bingar dan superberisik. Konser berdurasi 3 jam yang menghabiska tak kuran dari 25 lagu itu ditutup dengan "Paradise City". Mengakhiri lagu itu, Axl melempar mikrofon warna merah ke arah penonton. Bergeser waktu Kekhawatiran akan hujan sempat membuat Indika Production selaku penyelenggara konser memindahkan hari dan lokasi pergelaran. Dari semula dijadwalkan Sabtu (15/12) malam di Lapangan D Senayan, konser digeser menjadi Minggu siang di MEIS. Kepala Bidang Humas kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, penundaan dan pemindahan konser ke MEIS itu atas permintaan panitia penyelenggara. "Panitia meminta kepada kami untuk memindahkan lokasi konser dan memundurkan waktu pelaksanaannya menjadi 16 Desember," ujar Rikwanto. Alasan yang dikemukakan panitia, lanjut Rikwanto, adalah faktor cuaca. "Di musim hujan, panitia khawatir hujan deras dan bahaya petir bisa mengganggu keselamatan pemain, penonton, dan peralatan," katanya. Sebenarnya, hujan sederas apa pun tidak menggentarkan penikmat GNR untuk datang dan bergembira seperti disebut dalam lirik lagu GNR, "Welcome to the Jungle we've got fun and games...". Yeach! (BSW/FRO) - http://www.youtube.com/watch_popup?v=fmpJThqy94s&vq=large [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/