Masalah gay leaders of the church (dan instutisi agama lainnya) merupakan permasalahan yg unik dan rumit. Di Australia berpangkal pada human rights dari para pendeta back in 1970's yg dimulai dengan persamaan hak antara calon pendeta yg berkulit berwarna, yg handicaped, dst merebak kpd calon pendeta yg sexual orientation-nya berbeda dg masyarakat pada umumnya.
Salah satu gereja protestan terbesar di Australia mengumumkan bhw mereka sesuai dg HAM tidak melarang calon pendeta yg gay atau lesbian. Di tambahkan oleh Synods bhw keputusan terakhir ada pada jemaat masing2. Ternyata sampai hari ini jumlah pendeta yg gay atau lesbian masih sangat sedikit. Kenyataan di lapangan pendeta yg gay / lesbian tidak berupaya untuk mengganggu jemaat mereka yg straight apalagi merekrut-nya. Yg terjadi biasanya jemaat akan menilai pendetanya menurut kepiawiannya sebagai pendeta dan tidak fokus pada his/her personal life. Yg jelas pendeta sedemikian lebih sadar bhw segala tindak-lakunya diketahui oleh masyarakat. Gabriella ________________________________ From: Ballast Yo <yo.bal...@yahoo.com> To: proletar@yahoogroups.com Sent: Thursday, 10 January 2013 5:34 PM Subject: [proletar] Gereja Inggris Cabut Larangan Uskup Gay busyet, apa kagak nambah masalah tuh? gmn menrt sampeyan? suka? == Gereja Inggris Cabut Larangan Uskup Gay Gereja Inggris telah mencabut larangan pendeta gay menjadi uskup dengan syarat bersumpah untuk tidak melakukan hubungan seksual, pencabutan ini menyulut kembali masalah yang akan memecah 80 juta pengikut Anglikan di dunia. Dewan Uskup, salah satu dewan gereja paling senior, pada Jumat (5/1) mengatakan pihaknya telah mengakhiri penangguhan selama 18 bulan atas peraturan larangan uskup gay. "Dewan Uskup telah mengkonfirmasi bahwa pendeta yang ada di tengah masyarakat dan memiliki kehidupan seksual sesuai dengan ajaran Gereja, dapat dianggap sebagai kandidat keuskupan. Keputusan itu dibuat pada akhir Desember, namun mendapat sedikit sorotan hingga gereja mempublikasikan hal itu pada hari Jumat.” kata Graham James, Uskup Norwich. "Dewan Uskup percaya bahwa akan menjadi tidak adil jika ada pengecualian bagi siapa yang menjadi kandidat keuskupan selama mereka berusaha untuk hidup sepenuhnya sesuai dengan ajaran Gereja termasuk kehidupan seksual atau area lain dari kehidupan pribadi seseorang," tambahnya dalam sebuah pernyataan atas nama Dewan uskup. Isu homoseksualitas mendorong keretakan antara Gereja Anglikan Barat dan Afrika sejak keuskupan Kanada menyetujui untuk memberkati pernikahan sesama jenis pada 2002 dan Anglikan AS di Gereja Keuskupan menunjuk seorang pria gay sebagai uskup pada 2003. Gereja Inggris terus berjuang untuk tetap relevan di tengah masyarakat Inggris yang modern meskipun itu menurunkan jumlah pengikutnya, mereka berada di bawah tekanan setelah November lalu diadakan pemungutan suara untuk mempertahankan larangan perempuan menjadi uskup. Inggris mengesahkan pernikahan sesama jenis pada 2005, dan memaksa gereja untuk mempertimbangkan bagaimana memperlakukan pendeta yang hidup dengan sesama jenis. Gereja mengajarkan bahwa pasangan hanya bisa berhubungan seks di dalam pernikahan, dan pernikahan hanya antara seorang pria dan seorang wanita. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/