anda ngomong kagak disertai data. kok bisa bilang sedikit?
di jerman, meski penelitian oleh gereja sendiri tp menunjukkan 37% pendeta ntu 
homo. itu bukan angka yg kecil...!!!
belum lagi 9% biseksual.
dan, kalo di teliti oleh pihak luar gereja pasti bisa lebih besar.

coba kalau mnrt anda, apa efek angka tsb thd pengambilan keputusan?

saya tak hendak beropini.
tapi kita tahu gereja itu diam2 menghadapi masalah thdp pelecehan seks anak 
lelaki.
meski sejauh ini bisa dipeti es kan, tapi 'merestui' homo menjadi imam gereja 
bisa berefek mempertajam rekor. ;-)
tentu saja terserah pihak gereja, saya dan kita disini mah cuma kuatir. 
ya..kita jg tahu kan bgm keterikatan dan kondisi yg dihadapi anak (altar) thd 
imam.

agaknya tll susah kalau kita berharap masy mampu mengontrol perilaku imam 
gereja. mau apa masy itu coba? jgn kebolak-kebalik...
kalau masy islam yg ngomong, ntar sampeyan ngamuk ngacak2 wc umum ;-)
kasus di jerman aja dari jaman rokok klobot masih aja belon kelar...pegimane 
tuh?

tapi lepas dari semua, semoga saja kepentingan umat bener2 tidak terganggu oleh 
preferensi seks pendeta/pastur.



--- On Thu, 1/10/13, Gabriella Rantau <gkran...@yahoo.com> wrote:

> From: Gabriella Rantau <gkran...@yahoo.com>
       
>       Masalah gay leaders of the church (dan instutisi
> agama lainnya) merupakan permasalahan yg unik dan rumit.
> Di  Australia berpangkal pada human rights dari para
> pendeta back in 1970's yg dimulai dengan persamaan hak
> antara calon pendeta yg berkulit berwarna, yg handicaped,
> dst merebak  kpd calon pendeta yg sexual orientation-nya
> berbeda dg masyarakat pada umumnya.
> 
> 
> 
> Salah satu gereja protestan terbesar di Australia
> mengumumkan bhw mereka sesuai dg HAM tidak melarang calon
> pendeta yg gay atau lesbian. Di tambahkan oleh Synods bhw
> keputusan terakhir ada pada jemaat masing2. Ternyata sampai
> hari ini  jumlah pendeta yg gay atau lesbian masih sangat
> sedikit.
> 
> 
> 
> Kenyataan di lapangan pendeta yg gay / lesbian tidak
> berupaya untuk mengganggu jemaat mereka yg straight apalagi
> merekrut-nya. Yg terjadi biasanya jemaat akan menilai
> pendetanya menurut kepiawiannya sebagai pendeta dan tidak
> fokus pada his/her personal life. Yg jelas pendeta
> sedemikian lebih sadar bhw segala tindak-lakunya diketahui
> oleh masyarakat.
> 
> 
> 
> Gabriella
> 
> 
> 
> ________________________________
> 
>  From: Ballast Yo yo.bal...@yahoo.com>
> 
> To: proletar@yahoogroups.com
> 
> 
> Sent: Thursday, 10 January 2013 5:34 PM
> 
> Subject: [proletar] Gereja Inggris Cabut Larangan Uskup Gay
> 
>  
> 
> 
> 
>   
> 
> busyet,
> 
> apa kagak nambah masalah tuh?
> 
> gmn menrt sampeyan? suka?
> 
> 
> 
> ==
> 
> Gereja Inggris Cabut Larangan Uskup Gay 
> 
> 
> 
> Gereja Inggris telah mencabut larangan pendeta gay menjadi
> uskup dengan syarat bersumpah untuk tidak melakukan hubungan
> seksual, pencabutan ini menyulut kembali masalah yang akan
> memecah 80 juta pengikut Anglikan di dunia.
> 
> 
> 
> Dewan Uskup, salah satu dewan gereja paling senior, pada
> Jumat (5/1)  mengatakan pihaknya telah mengakhiri
> penangguhan selama 18 bulan atas peraturan larangan uskup
> gay.
> 
> 
> 
> "Dewan Uskup telah mengkonfirmasi bahwa pendeta yang
> ada di tengah masyarakat dan memiliki kehidupan seksual
> sesuai dengan ajaran Gereja, dapat dianggap sebagai kandidat
> keuskupan. Keputusan itu dibuat pada akhir Desember, namun
> mendapat sedikit sorotan hingga gereja mempublikasikan hal
> itu pada hari Jumat.” kata Graham James, Uskup Norwich.
> 
> 
> 
> "Dewan Uskup percaya bahwa akan menjadi tidak adil jika
> ada pengecualian bagi siapa yang menjadi kandidat keuskupan
> selama mereka berusaha untuk hidup sepenuhnya sesuai dengan
> ajaran Gereja termasuk kehidupan seksual atau area lain dari
> kehidupan pribadi seseorang," tambahnya dalam sebuah
> pernyataan atas nama Dewan uskup.
> 
> 
> 
> Isu homoseksualitas mendorong keretakan antara Gereja
> Anglikan Barat dan Afrika sejak keuskupan Kanada menyetujui
> untuk memberkati pernikahan sesama jenis pada 2002 dan
> Anglikan AS di Gereja Keuskupan menunjuk seorang pria gay
> sebagai uskup pada 2003.
> 
> 
> 
> Gereja Inggris terus berjuang untuk tetap relevan di tengah
> masyarakat Inggris yang modern meskipun itu menurunkan
> jumlah pengikutnya, mereka berada di bawah tekanan setelah
> November lalu diadakan pemungutan suara untuk mempertahankan
> larangan perempuan menjadi uskup.
> 
> 
> 
> Inggris mengesahkan pernikahan sesama jenis pada 2005, dan
> memaksa gereja untuk mempertimbangkan bagaimana
> memperlakukan pendeta yang hidup dengan sesama jenis.
> 
> 
> 
> Gereja mengajarkan bahwa pasangan hanya bisa berhubungan
> seks di dalam pernikahan, dan pernikahan hanya antara
> seorang pria dan seorang wanita.
> 
> 



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to