Refleksi: Mereka bukan saja WNI tetapi juga petinggi negara atau perushaan 
negara. Coba saja selidiki tanker-tanker yang dicharter oleh Pertamina. 


http://www.suarapembaruan.com/News/2005/11/23/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Disinyalir WNI Miliki Kapal Asing Berbendera FoC
JAKARTA - Kapal-kapal asing yang menggunakan bendera kemudahan (flag of 
convenience/FoC) yang beroperasi di Perairan Indonesia, disinyalir pemiliknya 
adalah orang Indonesia sendiri. Hal itu dilakukan untuk menghindari pajak, 
serta pengurusan birokrasi yang panjang dan mahal bila menggunakan bendera 
Indonesia. 

Selain itu disinyalir agar bisa menekan upah awak kapal lebih rendah dibanding 
menggunakan bendera Indonesia. Sebab bila dengan bendera FoC, upahnya hanya US$ 
50 per bulan, tetapi bila menggunakan bendera Indonesia sesuai dengan standar 
Organisasi Buruh Internasional (ILO) upahnya minimal harus US$ 375 per bulan. 

Demikian dikatakan Ketua Umum Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) yang juga 
Koordinator ITF (International Transport Workers' Federation - Federasi Serikat 
Buruh Angkutan Internasional) Hanafi Rustandi di Jakarta, Selasa (22/11). 

Sinyalemen tersebut diperoleh, karena ITF dengan metode tertentu dengan mudah 
bisa mengetahui identitas kapal. Saat ini 29 negara mengeluarkan izin FoC. 
Bahkan negara yang tidak memiliki perairan, seperti Mongolia, juga mengeluarkan 
FoC. 

ITF, sejak 1948 terus memerangi FoC. Di samping merugikan pekerja, negara juga 
dirugikan. Seperti pajak tidak masuk ke negara pemilik kapal, malahan ke negara 
yang mengeluarkan FoC. Selain itu kesejahteraan pekerja di darat maupun di laut 
sangat rendah. 

''Kalau kapal-kapal FoC tersebut milik orang Indonesia, pemerintah harus 
memberi kemudahan agar kapal-kapal tersebut kembali dengan bendera Indonesia. 
Lagipula menurut Konvensi PBB tentang hukum laut (UNCLOS - United Nations 
Convention of the Law of Sea), bendera sebuah kapal harus sesuai dengan warga 
negara pemiliknya. 

Inilah yang harus disadari oleh pemerintah bila serius membangun armada 
nasional yang kuat,'' ujarnya. 

Dari catatan Departemen Perhubungan, sejak dikeluarkannya Inpres 5/2005, sampai 
saat ini sudah ada penambahan 501 unit kapal armada nasional. (R-6) 


Last modified: 23/11/05 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to