> Pertama, RUU ini bersifat sekular dan tidak berlandaskan nilai-nilai agama
Artinya, Islam ga anggap cewek setara dgn cowok, krn kesetaraan gender dianggap ga bernilai agama Islam. Hehehe... betul sekali On 1/25/13, Bukan Pedanda <bukan.peda...@yahoo.com> wrote: > http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/03/31/18489/inilah-empat-alasan-kmki-menolak-ruu-kesetaraan-gender/ > > > Sabtu, 31 Mar 2012 > Cetak | Kirim > Inilah Empat Alasan KMKI Menolak RUU Kesetaraan Gender > JAKARTA (voa-islam.com) – Komunitas Muslimah untuk Kajian Islam (KMKI) > menolak secara keseluruhan pasal demi pasal dalam RUU Kesetaraan Gender, > karena dinilai sebagai produk sekuler yang bertentangan dengan Islam dan > fitrah manusia. > > "RUU Kesetaraan Gender adalah produk sekuler yang tidak diperlukan sama > sekali oleh para muslimah," tegas Sekretaris KMKI, Rita Soebagio dalam rilis > yang diterima voa-islam.com, Sabtu (31/3/2012). > KMKI, jelas Rita, menolak seluruh pasal dalam RUU Kesetaraan Gender karena > empat alasan. > > Pertama, RUU ini bersifat sekular dan tidak berlandaskan nilai-nilai agama > sehingga bertentangan dengan dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, yakni pengakuan > kepada Allah Yang Mahakuasa sebagai penganugerah nikmat kemerdekaan Negara > Kesatuan Republik Indonesia. > > Padahal Pembukaan UUD 1945 menyatakan, bahwa bangsa Indonesia telah mengakui > Allah SWT sebagai Tuhan mereka, dan seharusnya juga mengakui kedaulatan > Allah Yang Maha Kuasa untuk mengatur kehidupan mereka. > > Kedua, RUU ini terlalu memaksakan nilai-nilai lokal peradaban Barat yang > sekular, liberal, dan materialistik, tentang konsep dan kedudukan > perempuan, menjadi nilai-nilai universal yang harus dipeluk oleh semua > bangsa di dunia. > > Padahal, berbagai bangsa memiliki nilai-nilai yang khas. Bangsa Indonesia > yang telah mengakui kedaulatan Allah Yang Maha Kuasa, dalam pembukaan > konstitusinya, seharusnya tidak mudah terseret arus globalisasi dan > westernisasi yang terbukti telah menjerumuskan umat manusia ke jurang > kehampaan dan ketidakpatian nilai, sehingga menjauhkan mereka dari kehidupan > yang bahagia. > > Ketiga, RUU ini telah menafikan dan mengecilkan arti dan peran perempuan > sebagai Ibu Rumah Tangga, sebagai pendamping suami dan pendidik > anak-anaknya. Partisipasi perempuan dalam pembangunan hanya diukur > berdasarkan keaktifannya di ruang publik. Sangat ironis, jika pandangan > semacam ini diterapkan hanya untuk mengejar peringkat Human Development > Index. > > Padahal, konsep dan cara pandang seperti ini akan memunculkan > ketidakharmonisan dan bahkan penderitaan bagi perempuan itu sendiri, karena > peran yang dijalankannya didapat melalui belas kasih dan pemaksaan porsi > gender dan bukan karena kapabilitas dan kehormatan pribadinya. > > Keempat, RUU ini bertentangan fitrah manusia yang telah dikaruniakan Allah > Yang Maha Kuasa, di mana laki-laki dan perempuan diciptakan dengan potensi > masing-masing untuk saling melengkapi dan bekerjasama dalam berbagai aspek > kehidupan. Allah Yang Maha Kuasa telah menempatkan laki-laki sebagai > pemimpin dan penganggung jawab keluarga yang wajib berlaku adil, beradab, > dan penuh kasih sayang, dalam ber-mu'asyarah dengan perempuan. > > Untuk menghindari bahaya RUU Kesetaraan Gender itu, KMKI mendesak DPR dan > pemerintah agar menganulirnya dan segera menyusun RUU Keluarga Bahagia dan > Sejahtera sebagai alternatifnya. > > "KMKI dan aktivis organisasi perempuan mengusulkan kepada DPR dan pemerintah > untuk menyusun RUU tentang Keluarga Bahagia dan Sejahtera sebagai alternatif > pengganti RUU Kesetaraan Gender. Sebab, keluarga adalah pilar tegaknya > kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," tegas Rita. [taz] > > > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/