SBY: Selamatkan umat Islam

ISLAMABAD: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta mahasiswa yang sedang 
menuntut ilmu keislaman di luar negeri untuk menyelamatkan kehidupan umat 
Islam di Tanah Air.

Permintaan Kepala Negara itu disampaikan kepada sejumlah mahasiswa 
In-donesia yang sedang menuntut ilmu di Pakistan. Sebagian umat Islam di 
Indonesia, menurut Yudhoyono, kini dibuat kebingungan akibat berbagai hal, 
termasuk di antaranya aksi terorisme yang oleh pelakunya diklaim sebagai 
jihad.

Bukan hanya itu. Banyak pula umat Islam yang juga menjadi sasaran penyebaran 
narkoba, sehingga mereka melupakan tugas dan fungsinya untuk menja-lankan 
peran sebagai anggota masyarakat yang harus memberikan kontribusi positif 
kepada lingkungannya.

Tidak sedikit pula di antara umat Islam yang juga tergelincir untuk 
melakukan perbuatan yang merugikan bangsanya seperti praktik korupsi dan 
sebagainya. Pa-dahal, dengan praktik yang dijalaninya itu, ribuan bahkan 
jutaan orang lainnya dirugikan.

"Saya meminta adik-adik yang sedang menuntut ilmu keislaman di sini 
[Pa-kistan] agar betul-betul mampu memba-wa perbaikan bagi umat Islam di 
Tanah Air bila kelak kembali ke Indonesia. Saya mengharapkan betul Anda 
mampu menjauhkan [praktik] kemungkaran dari lingkungan saudara-saudara kita 
di Indonesia," ujar Yudhoyono.

Dia menyatakan hal itu saat bersilaturahmi dengan masyarakat Indonesia yang 
sedang bekerja atau belajar di Pakistan. Jumlah warga Indonesia tersebut, 
menurut penuturan Anwar Santosa, Duta Besar Indonesia di Pakistan, mencapai 
323 orang dan sebagian besar di antaranya sedang belajar di berbagai 
perguruan tinggi di Islamabad, Lahore, dan Peshawar.

Presiden menambahkan sebagai ilmuwan yang mengenyam pendidikan 
internasional, alumni perguruan Islam di luar negeri seperti dari Pakistan 
ini dapat membimbing masyarakat menuju sebuah kehidupan yang berasaskan amar 
ma'ruf nahi munkar (mengajak kebaikan, menjauhi kemungkaran).

Harus diluruskan

Semua bentuk kejahatan, menurut Yu-dhoyono, harus diluruskan dengan 
menggunakan cara-cara yang baik, berdasar-kan akhlaqul karimah (perbuatan 
mulia). "Jangan memerangi kemungkaran de-ngan kekerasan, karena itu akan 
menjadi perbuatan mungkar juga akhirnya."

Kepala Negara mengingatkan jangan sampai masyarakat diajari hal-hal yang 
tidak benar dalam menjalankan kehidup-an mereka, karena hal itu akan 
mengha-silkan perbuatan yang juga tidak benar.

Untuk menuju sebuah cita-cita, tidak jarang ada orang yang mau dirayu 
sedemikian rupa sehingga bersedia melakukan apa saja, termasuk melakukan 
aksi bom bunuh diri. Padahal, begitu aksi sesat itu dilaksanakan, yang 
menjadi korban adalah saudara-saudara sebangsa dan setanah air atau bahkan 
seiman.

Ini terjadi, misalnya, pada serangkaian kasus permboman di dalam negeri. 
"Pa-dahal, Islam adalah rahmatan lil'alamiin [rahmat bagi seluruh alam]." 
([EMAIL PROTECTED])

Oleh Ahmad Djauhar
Bisnis Indonesia

http://www.bisnis.com/servlet/page?_pageid=127&_dad=portal30&_schema=PORTAL30&vnw_lang_id=2&ptopik=A07&cdate=25-NOV-2005&inw_id=404981




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke