Didalam perkembangan politik di Indonesia setelah jatuhnya Cang Ato, maka 
bisa dibilang partai membutuhkan dana yg tidak sedikit utk biaya operasional 
ditambah pengeluaran lain lain yg tidak terdekteksi dan tidak bisa jadi 
tidak terlihat semisal pendapatan dari anggota legislatif ditingkat 
Propinsi.

Uang sebagai sumber berjalannya roda partai mau tidak mau menjadi sangat 
penting, dan agar bisa mendapatkan uang tsb, tidak mungkin didapat dari uang 
iuran anggota partai, karena anggota partai dilevel bawah tidak akan sanggup 
menjadi kader partai bila harus setor uang ke anggota an, biarpun 
perbulannya hanya Rp 5.000,-.

Dengan kondisi demikian maka komisi menjadi target dari partai utk menjadi 
sumber dana roda partai.

Selain itu yg benar benar politikus posisinya pun tergeser oleh politikus 
dadakan yg mendadak duduk di posisi posisi penting didalam partai.
( Sebagian informasi bisa didapat didalam distersasinya Pramono Anung utk 
mencapai gelar Doktor nya ).

Jadi tidak perlu heran bila perkembangan politik di Indonesia tidak akan 
pernah lepas dari sumber uang, hal ini dikarenakan perkembangan partai yg 
terlalu mudah dibuat, yg secara tidak langsung membuat rakyat awam menjadi 
bertambah sebal.
Semakin sebal maka semakin sulit sebuah partai bisa menjalankan roda 
partainya, karena donatur yg bukan politikus pun ogah ogah an menjadi 
donatur rutin.

----- Original Message ----- 
From: "Habe Proletar" <prolet...@yahoo.com>


gue bener bener ngga ngerti dengan sepak terjang bekas presiden pks
yang ketangkep gara gara pengen cari duit dengan cara haram,si LHI

sebagai pejabat tinggi, ketua partai duitnya sudah banyak(, begitu juga 
jumlah bininya,)
harta berkecukupan, anak anak pada berpendidikan, tapi kenapa ini orang 
terus menerus bergelisahan seperti
orang yang kurang mampu?

kenapa dia ngga mencontoh gue aja
walaupun gua ngga sekaya dia, gue adalah manusia yang bahagia

jelas bahagia ada hubungannya juga dengan ketenangan materi,
artinya hampir susah untuk menemukan orang yang miskin sekaligus happy
sebab kemiskinan selalu menimbulkan ketidak tenangan, dan orang
yang tidak tenang tentu jauh dari bahagia

gue akan memberikan contoh ketenangan materi yang gue maksud
dan gue harap neter kurang mampu disini seperti si item dan uplik-
tidak menyerang gue dengan alasan habe pameran harta benda,
bukan, bukan harta benda yang gue mau pamerin, tapi sumber
ketenangan psikologis, alias passive income yang membuat gua
makin bahagia, dan jelasnya makin membuat gua semakin manis aja

begini,
income pasif gue mulai bulan depan ( tidak termasuk dari income kerja )
setelah dipotong pajak dan bla bla bla, beranjak ke angka di atas $2000 
sebulan.
jelas ini tidak sebanyak uang suap temuan di hotel Merridien buat si LHI,
tapi agarjelasnya, gue merasa uang segitu dihasilkan tanpa dengan kerja
membuat gue menjadi orang ter happy se las vegas valley, gue beriming iming
kalaupun gue pensiun dan tinggal di malabar, itu sudah lebih dari cukup
sebab pada dasarnya kebutuhan hidup gue tidak mengada ada, gue
cuma ingin makan enak, tidur nyenyak, ml dengan istri cantik yang enak
dan mampu jalan jalan ke semua pelosok bumi, itu aja

gue ngga ngerti kenapa gue begitu so very happy, sedang si LHI ,
dibalik senyum palsunya, begitu so not very happy

sekian



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to