Chazizah Gusnita – detikNews Jumat,15:07 WIB >Jakarta – Gara-gara berdebat soal agama di Facebook, Alexander Aan (30) yang mengaku tidak percaya Tuhan, berurusan dengan polisi. Bahkan dia sempat diamuk massa. >Alexander adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Aktivitasnya di FB dianggap meresahkan warga. >“Dia awalnya buka akun Facebook perorangan atas nama Alexan. Lalu membuat grup Ateis Minang. Di grup itu dia adminnya,” ujar Kapolres Dharmasraya AKBP Chairul Aziz pada detikcom, Jumat (20/1/2012). Grup itu menulis identitas sebagai Urang Minang nan indak picayo ka tuhan, malaikat, setan, jin, antu balau, sarugo jo narako, sarato mitos-mitos apapun juga. >“Dia buka dialog di grup itu,” kata Chairul. >Dalam dialog itu, Alexander mengaku ia seorang ateis yang tidak percaya Tuhan. Ia lantas menulis tentang agama Islam dan Nabi Muhammad SAW. Ia menafsirkan sendiri mengenai agama Islam. Dan akhirnya ia menjelek-jelekkan Nabi Muhammad SAW. >“Menurut dia, nabi itu tidak memberikan teladan baik karena mengawini istri dari anak angkatnya. Argumen itu diupload. Sehingga timbul konflik di situ,” ujarnya. >Beberapa orang di grup dan teman-teman di akunnya mencaci dan menghujat komentar Alexander itu. Kejadian ini berlangsung sejak dua bulan lalu. Alexander dinilai memicu keresahan. >Tidak seorang pun yang tahu siapa Alexander. Hingga akhirnya, ada yang >mencoba-coba mencari tahu. >“Seorang di grup itu menelusuri dia (Alexander). Ternyata dia pegawai Bapedda. Pas Rabu (18/1) siang, dia online. Masih berantem-berantem gitu di Facebook. Terus ada yang ngecek dia ke kantornya. Benar dia lagi online,” jelas Chairul. >Melihat tindakan Alexander itu, suasana jadi ramai. Alexander sempat diamuk massa. Tak berapa lama, polisi datang dan mengamankan Alexander untuk menghindari hal-hal yang lebih buruk lagi. “Pas kita datang lagi ramai. Dia lalu diamankan di Polsek Pulau Junjung. Dia mengaku ateis di tengah-tengah warga,” imbuhnya. >Polisi lalu memanggil Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pemda, dan LSM untuk membicarakan tindakan Alexander. LSM dan MUI lantas melaporkan Alexander dengan tudingan penodaan agama tertentu. >“Kita pelajari permasalahannya. Atas laporan itu lantas kita jerat dengan pasal 156 tentang penodaan agama tertentu,” ungkapnya. >(gus/nrl) >Itulah berita detikNews yang diposting di kaskus. >Berikut ini berita dari Media Indonesia dan pailing bawah nanti dari situs >hidayatullah.com *** PNS Penganut Atheis Dijerat Pasal Berlapis >Penulis : Hendra Makmur >Jumat, 20 Januari 2012 17:55 WIB >PADANG–MICOM: Kepolisian Resor (Polres) Dharmasraya menetapkan Alexander, pegawai negeri sipil (PNS) yang menganut paham atheis sebagai tersangka. Ia dijerat dengan pasal berlapis karena diduga menistakan agama, menghina, dan memalsukan identitas. >Kapolres Dharmasraya Ajun Komisaris Besar Chairul Aziz mengatakan, Alexander, PNS yang bekerja di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Dharmasraya tersebut, tidak diusut karena keyakinannya, namun karena berbagai tindakannya yang menistakan agama Islam. >“Kami sudah memperoleh bukti dan pengakuan tersangka. Yang dijadikan model atau bahan-bahan (penistaan) adalah ayat-ayat Alquran. Alquran kan milik umat Islam. Ini penistaan agama,” katanya, Jumat (20/1). >Karena penistaan tersebut, Alexander dijerat dengan Pasal 156a KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Selain itu, polisi juga menjerat pemilik akun facebook Alex Aan tersebut dengan pasal 27 ayat 3 Undang-Undang (UU) No 8 tahun 2011 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan terancam pidana penjara enam tahun serta denda Rp1 miliar. >Tidak cukup di situ, Alexander juga terancam pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan Surat terkait dengan pencantuman agama Islam di dalam identitas yang ia gunakan ketika masuk sebagai PNS di Dharmasraya. Pasal itu memuat ancaman hukuman penjara maksimal enam tahun. “Ia mengaku atheis. Tetapi, ketika masuk kerja ia menulis agamanya Islam,” kata Chairul. >Alexander didatangi puluhan pemuda Pulau Punjung, Dharmasraya di depan kantor Bappeda pada Rabu (18/1) karena aktivitasnya sebagai admin yang dinilai menghina agama di group Fecebook ‘Ateis Minang’. >Polsek Pulau Punjung yang mendapat laporan ada keributan, langsung membawa Alexander ke kantor polisi dan setelah itu memindahkannya ke Polres Dharmasraya. “Kami menahan tersangka. Penyidik masih melakukan pemberkasan,” jelas Chairul. >Dalam pantauan mediaindonesia.com grup facebook Ateis Minang sempat nonaktif >selama beberapa jam pada Kamis (19/1). Namun, pada Jumat sudah kembali diaktifkan admin yang lain. (HR/OL-01)
________________________________ From: ayub <ayubya...@yahoo.com> To: "proletar@yahoogroups.com" <proletar@yahoogroups.com> Sent: Sunday, February 17, 2013 12:41 PM Subject: hati-hati ... [proletar] Nggak terlalu susah kok gw serius pig !! kalo calon korban lu jebak dilaman facebook atheis-minang lu gw gak ikut2-an.. itu emang teritorial lu ! tapi sekarang calon korban yang lu incar ada di kampung prol's secara moral, gw musti ngasih rambu2 buat calon korban biar jangan sampai ada yg bernasib seperti Alex-Aan lagi nih buktinya.... http://www.tempo.co/read/news/2012/04/07/058395351/Pemilik-Laman-Ateis-Minang-Tinggal-di-Belanda ________________________________ From: Bukan Pedanda bukan.peda...@yahoo.com> Pergilah berobat ke psikiater ayub yahya... Anda jelas makin gila. Omongan anda makin kaco. Jual laptop anda untuk biayanya. --- In proletar@yahoogroups.com, ayub wrote: > > ngincar korban berikutnya pig... > kayaknya bakalan berhasil deh > > biasanya orang yang alkitabiyah.. > gampang dijebak.. ngandalin iman sih > > good luck..!! > > > > > ________________________________ > From: Bukan Pedanda > Â > > > Â > > Nggak terlalu susah kok buat Nubtheologian untuk melihat betapa dungunya > orang Islam dan para penjilat pantatnya seperti Suryana dan Teddy... > > Dari posting pertamanya dia sudah melihat arra_s yang termasuk manusia yang > paling dungu dimuka bumi itu tidak tahu logic. > > http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/371104 > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/