"kalau"... "jika"... "kayaknya"... 

Khas pengkhayal pengecut yang hobi ngeloco 
untuk menghibur dirinya. 


--- Pro Book <probook6460@...> wrote:

> Seharusnya MUI dan FPI berkunjung ke Kuwait, kalau berita Abdullah 
> Al-Sabah convert ke agama kafir benar, maka MUI dan FPI sudah 
> diberi izin Aulloh untuk mencabut nyawanya Abdullah Al-Sabah.
> 
> Agar syah menurut Islam ajak Al Qaeda bersama sama.
> 
> ---------- Forwarded message ----------
> From: Kholil <kholil@...>
> Date: 2013/4/3
> Subject: Re: [proletar] Daya tarik Islam
> To: Pro Book <probook6460@...>
> 
> 
> **
> Tetapi dalam sebuah rilis yang diterbitkan pihak Kerajaan Kuwait 
> disebutkan bahwa tidak ada nama Abdullah Al-Sabah dalam keluarga 
> kerajaan negara kaya minyak tersebut. Begitupun pernyataan yang 
> dikeluarkan Vatikan. Vatikan menyebutkan bahwa nama Abdullah 
> Al-Sabah memang ada dalam pohon keluarga Kerajaan Kuwait yang 
> memerintah negara itu, tetapi tidak dalam keluarga kerajaan yang 
> masih hidup. "Senyatanya, nama Abdullah tidak ada dalam daftar 15 
> anggota keluarga kerajaan yang memerintah negara kecil tetapi
> sangat sejahtera ini," tulis orang dalam Vatican, Marco Tosatti, 
> seperti dikutip christianpost.com.
> 
> Tetapi, masih menurut media tersebut, Abdullah Al-Sabah dalam 
> rekaman itu tidak lain adalah Shaikh Faisal Al Abdullah Al Sabah 
> seorang Pangeran Kuwait yang pada 2010 lalu dinyatakan bersalah dan 
> dijatuhi hukuman mati karena membunuh kemenakan laki-lakinya.
> 
> Diangkat Lagi
> Berita tentang kepindahan agama Abdullah Al-Sabah ini kemudian 
> diangkat lagi oleh media online Tumfweko.com, sebuah media berita 
> dan hiburan Zambia pada Senin, 17 September 2012. Media ini 
> menyebutkan bahwa sebuah rekaman ditayangkan oleh sebuah stasiun 
> televisi satelit Kristen di Timur Tengah bernama al-Haqiqa yang 
> isinya pengakuan dari Abdullah Al-Sabah bahwa dia meninggalkan 
> Islam dan memeluk kristen.
> 
> Masih menurut media ini, dalam rekaman tersebut Abdullah Al-Sabah
> menegaskan bahwa dia tidak akan berpaling dari Yesus Kristus, 
> meskipun diancam dibunuh karena membuat rekaman tersebut. Media ini 
> mengutip rekaman suara orang yang disebut-sebut Abdullah Al-Sabah 
> itu. "Pertama-tama, saya sangat setuju penyebaran rekaman ini dan 
> sekarang saya menegaskan bahwa bila mereka membunuh saya karena 
> ini, saya lalu akan datang ke hadapan Yesus Kristus dan akan berada 
> bersamanya dalam kekekalan," bunyi rekaman tersebut lebih lanjut.
> 
> Televisi satelit al-Haqiqa menjelaskan bahwa Abdullah Al-Sabah 
> adalah keluarga kerajaan Kuwait yang meninggalkan Islam dan lalu 
> memeluk Kristen.
> Hanya saja, televisi itu tidak menyebut dia menganut kristen 
> apa."Saya akan terima apapun yang mereka perbuat untuk saya karena 
> kebenaran dalam Alkitab sudah membimbing saya ke jalan kebenaran," 
> lanjut rekaman tersebut.
> 
> Tumfweko.com juga menulis bahwa Mohabat News, sebuah website berita 
> Kristen di Timur Tengah, menyebutkan bahwa berita ini sudah dimuat 
> oleh kantor berita Arab dan kantor berita negara Iran. Tetapi 
> sejumlah media independen dari kelompok Syiah, mengutip seorang 
> keluarga Kerajaan Kuwait lainnya, Azbi Al-Sabah mengatakan bahwa 
> berita ini tidak benar karena tidak ada nama seperti itu dalam 
> keluarga Kerajaan Kuwait. "Tidak ada nama seperti itu (Abdullah 
> Al-Sabah) dalam keluarga Kerajaan Kuwait," tulis Tumfweko.com
> mengutip media independen tersebut.
> 
> Nah, dari sumber-sumber berita di atas menunjukkan bahwa berita 
> atau gosip yang muncul terkait perindahan Abdullah Al Sabah dari 
> Islam ke Kristen bukanlah hal baru. Tetapi ini isu lama yang 
> disebarkan lagi. Belum terungkap apa motif di belakang penyebaran 
> isu tersebut. Lalu, apakah ada kebenaran di balik berita itu? Belum 
> ada media yang mengungkapnya. (Alex Madji)
> 
> ----- Original Message -----
> *From:* Pro Book <probook6460@...>
> *To:* Kholil <kholil@...> ;
> Tawangalun<tawangalun@...>; Bukan
> Pedanda <bukan.pedanda@...>
> *Cc:* indonesia-ris...@yahoogroups.com ; islam-kris...@yahoogroups.com
> *Sent:* Wednesday, April 03, 2013 8:58 AM
> *Subject:* Fwd: [proletar] Daya tarik Islam
> 
> Aku tahu tentang Islam dari Kuwaiti Royal Prince, Abdullah al-Sabah.
> 
> ---------- Forwarded message ----------
> From: Kholil <kholil@...>
> Date: 2013/4/3
> Subject: Re: [proletar] Daya tarik Islam
> To: Pro Book <probook6460@...>
> 
> 
> **
> udah sering kali aku katakan padamu probook otak mu 
> sesendok,............
> ga luas kamu ga tau islam jangan sok ,,,,
> otakmu sesendok sendok teh...kwkwkwkwkwkwkw
> 
> ----- Original Message -----
> *From:* Pro Book <probook6460@...>
> *To:* itemabu2 <itemabu2@...> ; Bukan Pedanda<bukan.pedanda@...>;
> Tawangalun <tawangalun@...> ; Kholil <kholil@...>
> *Cc:* indonesia-ris...@yahoogroups.com ; islam-kris...@yahoogroups.com
> *Sent:* Wednesday, April 03, 2013 8:36 AM
> *Subject:* Fwd: [proletar] Daya tarik Islam
> 
> Kayaknya cuma Islam satu2nya, nunjukin bhw Islam itu emang agama 
> bejad dan biadab.
> 
> ---------- Forwarded message ----------
> From: itemabu2 <itemabu2@...>
> Date: 2013/4/3
> Subject: Re: [proletar] Daya tarik Islam
> To: proletar@yahoogroups.com
> 
> 
> **
> 
> 
> Hehehe... mualaf jadi tuang bantai.
> 
> Di agama apa orang yg masuk agama tsb lalu jadi tukang bantai?
> Kayaknya cuma Islam satu2nya, nunjukin bhw Islam itu emang agama 
> bejad dan biadab.
> 
> Bahkan, yg ngaku Islam protestan, Islam abangan atau Islam agnostik 
> jg msh tetap bajingan keparat.
> 
> On 4/2/13, kim <kimhook@...> wrote:
> > Kisah berpola lama, kisah orang-orang bule yang menjadi mualaf.
> > Daya tarik Islam bagi mualaf utk menjadi teroris itu bisa setaraf 
> > dengan zaman ke-emasan ideologi Komunis, yang mana, orang-orang
> > borjuis bule ikut berpartisipasi dalam gerakan revolusioner 
> > komunis.
> >
> > Disebutkan pada tgl 16 Januari kemarin, diantara teroris muslim
> > yang menyerang pabrik gas dinegara Aljazair itu, beberapa diantara
> > mereka disebutkan ada dua orang berwarga negara Kanada.
> >
> > Salah satunya bernama Xris Katsiroubas, keturunan Yunani. Dia di
> > lahirkan dari keluarga kelas menengah di Ontario. Lingkungan yang
> > menyenangkan. Dibelakang rumah ada kolam renang pribadi, tidak
> > jauh dari rumah dikelilingi banyak danau. Kalau hari sabtu dan
> > minggu orang-orang berlayar memakai perahu pribadi atau mengguna-
> > kan kayak.
> >
> > Yang membuat merinding bulu kuduk sebuah keluarga Barat, jika
> > pada suatu hari mereka mendapatkan anaknya sudah masuk Islam.
> > Sejak hari itu juga Xris Katsiroubas mempunyai keanehan dan mu-
> > lai berteman dengan orang-orang mencurigakan " "hanging around
> > with weirdos."
> >
> > Beberapa tahun kemudian "merinding bulu kuduk" keluarga Xris 
> > Katsiroubas menjadi kenyataan. Ya tepatnya pada tgl tgl 16 Januari
> > tahun ini, Xris Katsiroubas tewas ditembak serdadu Aljazair.
> >
> > Bagi seseorang yang berjiwa lemah, daya tarik Islam itu mem-
> > buat seseorang menjadi edhan. Xris Katsiroubas beli tiket pe-
> > sawat untuk pergi jauh meninggalkan teman dan keluarga dan men-
> > darat digurun sahara dan dia serahkan jiwa raga sebagai teroris
> > untuk Islam.
> >
> >
> > sumber:
> >
> http://www.cbc.ca/news/politics/story/2013/04/01/f-algeria-canadians-militants-hostages.html
> >
> >
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to