http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/12/16/n3.htm
Satu Lagi, TKW Tewas di Malaysia Banyuwangi (Bali Post) - Satu lagi tenaga kerja wanita (TKW) asal Banyuwangi tewas di Malaysia. Yang tewas kali ini adalah Murtasih (40), warga Dusun Krajan, Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran. Kematian janda beranak satu ini baru diketahui keluarganya tiga hari setelah korban meninggal. Ironisnya, itu pun tidak disampaikan langsung oleh majikannya di Malaysia. Melainkan lewat teman yang baru pulang dari Malaysia. Kepergian Murtasih untuk selama-lamanya ini membuat geger kelurga yang tinggal di rumah sempit di Dusun Gambiran. Sejak kepergiannya tujuh bulan lalu, korban hanya sekali melakukan kontak lewat telepon dengan keluarga. ''Itu sekitar tiga bulan lalu,'' kenang Sumiyatun, adik ipar korban, Kamis (15/12) kemarin. Selama bekerja korban baru satu kali mengirim uang kepada keluarga. Jumlahnya tidak terlalu banyak, sekitar Rp 1,2 juta. Sebenarnya, kepergian korban ke Malaysia adalah yang ketiga kalinya. ''Pertama dan kedua, korban sempat beberapa tahun bekerja sebagai tukang bersih-bersih di jalan. Itu menurut pengakuannya ketika saya telepon terakhir kali,'' tutur Sumiyatun. Penyebab kematian Murtasih juga masih simpang-siur. Pihak keluarga masih kesulitan untuk melacak. Masalahnya, korban tidak pernah memberitahukan alamat yang pasti di Malaysia. ''Katanya dia tewas karena sakit jantung,'' ujarnya. Keluarga hanya mengetahui korban bekerja pada seorang warga Indonesia asal Madura yang bernama Yossi. Terakhir kali korban berangkat atas permintaan orang tersebut. Proses keberangkatan korban ke Malaysia juga tidak jelas. Kemungkinan besar dia ke luar negeri secara ilegal. Ini terbukti tidak ada izin resmi yang tercatat pada kantor Desa Gambiran. Meski masih simpang-siur, kelurga merasa yakin Murtasih sudah meninggal. Upacara selamatan kematian juga sudah digelar. Kabar kematian Murtasih menambah daftar bertambahnya TKW asal Banyuwangi yang tewas di luar negeri. Selain tewas, banyak juga TKW Banyuwangi menjadi korban kejamnya para majikan. Ironisnya, meski korban terus bertambah masih banyak warga Banyuwangi yang tetap nekat bekerja ke luar negeri. (udi) [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Know an art & music fan? Make a donation in their honor this holiday season! http://us.click.yahoo.com/.6dcNC/.VHMAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/