yang debil tuh si probook ! Gak cerita2 soal tahapan, laangsung saja Muhammaad memaksa orang2 masuk Islam ! Dan kau NUB diam saja ketika si prodebilbook nulis itu ! Artinya kamu setuju bahwa dari awal Islam sudah memaksa ! Dan keTOLOLAN ini bari sekarang diralaat oleh kaamu NUB ! Ya kamu sama juga Debilnya kalau begitu ! Dan kamu adalah Kristen yang Murtad ! Kenapa sudah murtad dari agamamu , masih tetap ingin membahas agama ? alangkah IDIOTNYA kamu !
--- In proletar@yahoogroups.com, "Nub" <nubtheologian@...> wrote: > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, Habe Proletar <proletar4@> wrote: > > > > > Islam Papandayan harus memasukan unsur ajaran nasrani ke dalam > > maksudnya Jesus mesti mendapat tempat spesial, begitu juga > > Muhammad pra hijriah silahkan diselipin barang satu atau dua baris > > > islam sering bilang nih, terakhir dimilis ini si dimas, kalo si mamat itu ga > mungkin memaksa orang masuk islam karena awalnya memang dia itu cuma sendiri, > ga ada pengikut. > > padahal emang jelas si mamat itu memang licik. karena belum punya pengikut > banyak, maka dia berkotbah tentang toleransi dan damai. padahal ini emang > stage pertama doang, soanya dia belum punya power. > > Setelah si mamat punya power dan punya pengikut2 yg mau mati buat dia, baru > si mamat mulai kotbah tentang self defense. ini stage kedua dari masa > pubernya si mamat hehueheuheuhee > > Nah tahap terakhir ini, setelah si mamat menguasai mekah, si mamat bukan > sekedar self defense lagi. tapi sudah mulai agresif. awalnya jihad untuk > mengalahkan pemerasan atau untuk self defense, sekarang jihad jadi alat untuk > menaklukan semua non-muslim untuk tunduk dibawah aturan si mamat. > nah ditahap ini keluarlah ayat emas yg dipake ama mamat dan pengikutnya dari > generasi pertama sampe skrg: > > Quran 9:28-29 > Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu > najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan > jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti akan memberimu kekayaan > kepadamu dari karuniaNya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha > Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (9:28) > > Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) > kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh > Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), > (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka > membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk. (9:29) > > Konteksnya dari ayat ini, si mamat udah menaklukan mekah dan orang pagan > harus tunduk kepada aturannya si mamat. Nah sekarang si mamat ga puas ama > orang2 pagan itu yang tetap menganut agama pagan makanya si mamat mulai > ngusir mereka atau mereka harus pindah ke islam. > > Makanya diayat 29 kita bisa melihat bahwa orang islam itu disuruh untuk > memerangi orang2 yg tidak berimah kepada Allah, bukan sekedar orang2 yg > menindas orang islam. Jadi alasannya untuk berperang bukan karena mereka > menindas orang islam, tapi karena mereka ga percaya ama si mamat dan islam > karangannya. > Jadi orang2 kafir yg ga percaya itu, walaupun mereka diam2 aja, tetap harus > diperangi sampe mereka bayar jizyah. > > Dan inilah yg dipraktekan ama pengikut terdekatnya si mamat, yaitu umar. > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
