Dalam kondisi demikian tak mungkin syariah Islam bisa ditegakkan. Paling yang 
bisa adalaah syariaah Sunni atau Syariaah Syiah.

--- In proletar@yahoogroups.com, Pro Book <probook6460@...> wrote:
>
> Mempersatukan Fatah dan Hamas Sunni dan Syiah adalah sia sia mungkinkah
> Syariah Islam bisa di ditegakkan.
> APakah Syariah Islam bisa diteggakkan tanpa ada persatuan Fatah dan Hamas
> Sunni dan Syiah
> __________________________________________________________________________________
> Kuwaiti royal prince Abdullah al-Sabah Islam adalah penyakit kanker ganas
> diperadaban dunia modern.
> 
> Kita jangan membenci Muslim, sebab mereka cuma korban. Mereka begitu karena
> nabinya. Mereka bejat dan jahat juga karena nabinya. Kita seharusnya merasa
> iba dan kasihan kepada Muslim.
> 
> 
> ---------- Forwarded message ----------
> From: Sudiro Sj <l234678@...>
> Date: 2013/4/27
> Subject: Re: [parapemikir] Fatah dan Hamas Tidak Mungkin Bersatu !!!
> To: muskitawati@..., parapemi...@yahoogroups.com
> 
> 
> **
> 
> 
> 
> 
> ----------
> Sent via Nokia Email
> 
> 
> ------Original message------
> From: Muskitawati <muskitawati@...>
> To: <abdiban...@yahoogroups.com>,<cik...@yahoogroups.com>,<
> debate-religious-spiritual...@yahoogroups.com>,<
> gerejabethanyindone...@yahoogroups.com>,<indonesia-ris...@yahoogroups.com>,<
> is...@yahoogroups.com>,<istiq...@yahoogroups.com>,<mediac...@yahoogroups.com
> >,<murtadin_kafi...@yahoogroups.com>,<nongkrong_bare...@yahoogroups.com>,<
> parapemi...@yahoogroups.com>,<politikmahasi...@yahoogroups.com>,<
> politikus...@yahoogroups.com>,<proletar@yahoogroups.com>,<
> zama...@yahoogroups.com>
> Date: Saturday, April 27, 2013 7:54:49 AM GMT-0700
> Subject: [parapemikir] Fatah dan Hamas Tidak Mungkin Bersatu !!!
> 
> Usaha mempersatukan adalah sia2, mereka yang mau mempersatukan tidak
> mengerti masalah disangkanya hanya terikat masalah ideology Islamnya dan
> masalah perbedaan politik masing2nya.
> Baik kita singkirkan dulu masalah ideology Islamnya, karena masalah
> ideology Islamnya sebetulnya sangat lentur seperti karet bisa diatur dalam
> kesepakatan, tapi yang menjadi masalahnya bukanlah disitu melainkan masalah
> organisatorisnya itulah yang mendominasi pertikaian yang tidak mungkin bisa
> dipersatukan.
> Kalo ada perbedaan ideology atau politik dimana Abbas ingin membentuk
> pemerintahan sekuler yang berdamai dengan Israel, sebaliknya Hamas selalu
> ngotot ingin membentuk pemerintahan Syariah yang akan memerangi Israel,
> maka kedua perbedaan ini kalo kita telaah satu persatu akan bisa
> membuktikan bahwa keduanya memang tidak mungkin dipersatukan.
> Pikirkanlah, kalo anda dipihak Hamas atau dipihak Abbas, maka anda akan
> bisa melihat bahwa keduanya tidak bisa dipersatukan melainkan harus salah
> satu dihancurkan, dan ini tidak ada pilihan.
> Andaikata Abbas bersedia mengalah mengikuti ideology dan politik Hamas,
> maka negara Palestina tidak mungkin bisa terbentuk dikarenakan tidak akan
> bisa mendapatkan pengakuan dunia yang damai karena untuk bergabung dengan
> UN mendapatkan pengakuan sebagai negara hanya bisa apabila berdirinya
> negara tsb tidak akan mencetuskan perang tapi justru untuk menegakkan
> perdamaian dunia, oleh karena itu Abbas akan runtuh dengan sendirinya
> karena bantuan luar negeri untuk pemerintahannya terhenti dan dia runtuh
> dengan sendirinya.  Apalagi pengikut Abbas juga kurang dari 10% sehingga
> pemerintahannya akan langsung kolaps apabila mengikuti jejak Hamas.
> Sebaliknya, kalo saja Hamas yang mengikuti pandangan politik sekuler Abbas,
> sama juga masalahnya, Hamas akan kehilangan pendukung dan akan kolaps
> karena dananya didominasi Abbas sementara pengikutnya mencari pemimpin lain
> yang lebih beriman.
> Dalam kasus ini, tidak akan mungkin bagi Hamas mengikuti politik Abbas,
> karena kalo memang Hamas mau mengikuti politik Abbas, maka dia tidak perlu
> bergabung dengan Abbas karena dengan dominasi pengikutnya itu, maka dia
> cukup melakukan transaksinya langsung dengan Israel saja tidak perlu
> melalui Abbas sama sekali.
> Karena itu, pilihan politik yang mana pun yang mau dipilih oleh Hamas,
> semuanya tidak ada perlunya harus bergabung dengan Abbas dulu !!!
> Jadi kalopun Hamas sudah merasa tiba saatnya untuk mengubah politiknya jadi
> sekuler, maka langsung saja membuat transaksinya dengan Israel tanpa
> perlunya mengajak Abbas atau melalui Abbas yang tidak punya pengikut tsb.
> Sebaliknya bagi Israel, untuk membenarkan politik Israel tidak mengakui
> Palestina, maka membutuhkan sikap Hamas yang tetap anti-Israel sehingga
> dunia tidak punya alasan untuk menekan Israel memberi pengakuan kepada
> Hamas.
> Kesimpulannya jelas disini, kemanapun arah politik Hamas mau anda atur,
> tetap tidak akan membawa pemecahan mempersatukan keduanya dalam satu
> pemerintahan Palestina.  Dengan kata lain, Negara Palestina tidak akan
> pernah eksist.
> Satu2nya pemecahan adalah perang Suriah, tapi kepastiannya itu juga samar.
>  Memang negara Suriah itu besar sekali, kalopun terpecah dua, maka
> permasalahannya makin lebar karena faksi2 Islam lebih beraneka ragam yang
> lebih sulit lagi untuk dipersatukan, melainkan akan selamanya gontok2an
> tanpa akan pernah ada yang keluar sebagai pemenangnya.  Kecuali ada
> kekuatan besar yang ikut campur.
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
> 
>  
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke