Ini anjing idiot kwadrat ini berlebihan. Kapan kau ketemu Allah ?

--- In proletar@yahoogroups.com, itemabu2 <itemabu2@...> wrote:
>
> Hehehe ... pengkajian secara ilmiah dan obyektif itu ga lbh dr ilmu cocoklogi.
> 
> Kalo mau make pengkajian ilmiah dan obyektif sih, QUran ngakunya jelas
> dan rinci, tp siapa yg mau dikorbankan itu sama sekali ga jelas dan ga
> rinci, cuma bs pake acara puter2 lidah dan nyontek data dr kitab lain.
> 
> Lalu apanya yg jelas dan rinci dr Quran?
> 
> Mendingan bilang make pengkajian Islami, yaitu pengkajian dgn cara
> ngejilat pantat auloh, nabi dan Islam secara besar2an, makin pintar
> ngejilat pantatnya, makin benar.
> 
> Itulah pengkajian "ilmiah dan obyektif" nurut Islam.
> 
> 
> 
> On 5/3/13, Tawangalun <tawangalun@...> wrote:
> > Siapakah anak yang dikorbankan Ibrahim? Ismail atau Ishak?
> > October 9, 2011 by alfanarku
> > Bismillahirrohmanirrohim…
> >
> > Ismail as adalah putra pertama dari nabi Ibrahim as dengan Hajar, Ishaq as
> > adalah anak kedua dari Ibrahim as dengan Sarah. Sarah adalah istri pertama
> > Ibrahim, namun hingga umurnya yang telah mencapai seumur nenek-nenek belum
> > juga dikarunia anak, maka Sarah memutuskan agar nabi Ibrahim mengawini
> > budaknya yaitu Hajar. Maka Ibrahimpun mempunyai anak dengan Hajar yang
> > diberi nama Ismail. Sarah cemburu hingga mengusir Hajar agar keluar dari
> > rumahnya, Ibrahimpun membawa Hajar serta Ismail ke Mekah dan meninggalkannya
> > di Mekah.
> >
> > Menurut keimanan Kristen dan Yahudi putra yang dikorbankan oleh Ibrahim
> > adalah Ishaq, tetapi menurut keimanan Islam putra yang dikorbankan adalah
> > Ismail. Perbedaan dua keimanan ini tidak mungkin benar kedua-duanya, pasti
> > salah-satunya saja yang benar, karena
> >
> > Memang dalam masalah siapakah yang dikorbankan bukanlah masalah akidah,
> > namun kebenaran siapakah yang dikorbankan membawa konsekuensi yang teramat
> > besar, terutama bagi orang-orang Kristen dan Yahudi, pasalnya kebenaran ini
> > berhubungan langsung dengan keakuratan kitab suci dalam mengisahkan kejadian
> > yang sesungguhnya.
> >
> > Alqur'an menyatakan secara tidak langsung bahwa putra nabi Ibrahim as yang
> > dikorbankan adalah Ismail, sementara menurut Talmud dan Bible yaitu kitab
> > agama Yahudi dan Kristen, menyebutkan secara langsung dan tegas bahwa putra
> > nabi Ibrahim yang dikorbankan adalah Ishaq.
> >
> > Kajian secara teliti dan jujur, baik berdasarkan Alqur'an, Bible dan Talmud
> > akan diperoleh kesimpulan yang sama bahwa putra nabi Ibrahim yang
> > dikorbankan adalah Ismail as bukan Ishaq as seperti yang diaku-aku oleh
> > orang-orang Yahudi dan Kristen selama ini. Penyebutan nama Ishaq dalam Bible
> > dan Talmud secara tata bahasa berkualitas sebagai sisipan para penulis kitab
> > karena kedengkiannya, mari kita kaji secara ilmiah dan obyektif.
> >
> > MENURUT AL-QUR'AN
> >
> > Mari kita perhatikan ayat 100-113 Surat Ash-Shaffat
> >
> > 100.    Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk
> > orang-orang yang saleh.
> > 101.    Maka kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat
> > sabar.
> > 102.    Maka tatkala anak itu sampai ( pada umur sanggup) berusaha
> > bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku Sesungguhnya Aku melihat
> > dalam mimpi bahwa Aku me-nyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapat mu!" ia
> > menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepada-mu; insya
> > Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
> > 103.    Tatkala keduanya Telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan
> > anaknya atas pelipis (nya),(nyatalah kesabaran keduanya)
> > 104.    Dan kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
> > 105.    Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya
> > demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
> > 106.    Sesungguhnya Ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
> > 107.    Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
> > 108.    Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan
> > orang-orang yang datang kemudian
> > 109.    (yaitu) " Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim".
> > 110.    Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat
> > baik.
> > 111.    Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba kami yang beriman.
> > 112.    Dan kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang
> > nabi yang termasuk orang-orang yang saleh.
> > 113.    Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq dan diantara anak
> > cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang zalim terhadap dirinya
> > sendiri dengan nyata.
> > Ayat ini tidak mencantumkan nama anak yang dikorbankan Ibrahim as. namun
> > bukan berarti tidak bisa diketahui siapa anak tersebut.
> >
> > Inilah ketinggian sastra Alqur'an, walaupun nama tak disebut, namun makna
> > yang hakiki tetap bisa diketahui.
> >
> > Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, karena inilah kalimat kunci agar
> > kita bisa mengetahui bahwa anak  Nabi Ibrahim adalah Nabi Ismail :
> >
> > 1. Pada ayat ke 112 Allah berfirman :
> >
> > Di dalam ayat ini terdapat huruf   &#1608; (wauw) `Athf  litartibi wa
> > litisholi, maknanya, huruf wauw yang menghubungkan dua peristiwa yang
> > berbeda, secara berurutan sesuai tertib/urutan waktunya, yaitu peristiwa
> > pertama tentang penyembelihan anak Nabi Ibrahim as yang telah dewasa yaitu
> > Nabi Ismail as dan dilanjutkan dengan peristiwa kedua, yaitu kelahiran Ishaq
> > as.
> >
> > 2. Dasar yang menetapkan bahwa anak itu Ismail as. adalah kalimat
> > &#1593;&#1604;&#1610;&#1607; di ayat 113
> >
> > kata  &#1593;&#1604;&#1610;&#1607;  di sini adalah milik Nabi Ismail  dan
> > bukan Nabi Ibrahim, mengapa demikian, karena pada kelanjutan ayat Allah
> > berfirman : Dzurriyati hima
> >
> > dhamir &#1607;&#1616;&#1600;&#1605;&#1614;&#1575; adalah milik Ismail dan
> > Ishaq, karena mereka adalah saudara seayah, sehingga anak cucu mereka yang
> > disebut Allah, bukan anak cucu Ibrahim dan Ishaq, karena keduanya adalah
> > bapak beranak, jadi yang tepat adalah anak cucu Ibrahim dari putra beliau
> > Ismail dan Ishaq.
> >
> > Coba perhatikan jawaban anak Nabi Ibrahim yang hendak dikorbankan itu pada
> > ayat 102:
> >
> > Ia menjawab: "Wahai ayah, lakukanlah apa yang telah diperintahkan kepadamu,
> > Insya Allah ayah akan mendapatiku sebagai anak yang sabar ( &#1605;&#1606;
> > &#1575;&#1604;&#1589;&#1576;&#1585;&#1610;&#1606; )
> >
> > Di dalam Alquran, nabi yang memiliki predikat khusus sebagai
> > (&#1575;&#1604;&#1589;&#1576;&#1585;&#1610;&#1606;)  hanya 3 orang, yaitu :
> >
> > Nabi Ismail
> > Nabi Idris
> > Nabi Dzulkifli
> > "Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. semua mereka termasuk
> > orang-orang yang sabar." (Al -Anbiya' :85)
> >
> > Jadi jelaslah, bahwa Alquran telah menunjukkan hujjah yang terang, bahwa
> > anak Nabi Ibrahim as yang hampir disembelih adalah Nabi Ismail as.
> >
> > Dalam ayat-ayat selanjutnya mengisahkan dialog antara nabi Ibrahim dengan
> > Ismail tentang perintah penyembelihan Ismail, dan beliau berdua berhasil
> > melalui ujian yang nyata tersebut dengan amat sabar, dan Allah Subhanahu Wa
> > Ta'ala mengganti Ismail dengan seekor sembelihan yang besar .
> >
> > Setelah al-Qur'an mengisahkan kisah antara nabi Ibrahim dengan putranya
> > Ismail, dalam ayat selanjutnya yaitu QS. As-Shaffat:112 Al-Qur'an
> > mengisahkan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kabar baik akan
> > datangnya seorang anak lagi yang bernama Ishaq :
> >
> > "Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang
> > termasuk orang-orang yang saleh". (QS. As-Shaffat:112)
> >
> > Ayat tersebut memberikan gambaran yang sangat jelas bahwa kabar gembira akan
> > lahirnya Ishaq adalah setelah kisah kabar gembira akan lahirnya Ismail dan
> > kisah perintah penyembelihannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa al-Qur'an
> > menyatakan Ismail-lah yang akan disembelih bukan Ishaq.
> >
> > MENURUT BIBLE
> >
> > Nabi Ibrahim dan Istrinya Sarah adalah dari bangsa yang sama, Sarah
> > mempunyai budak bernama Hajar dari Mesir. Dalam pernikahannya dengan Sarah
> > nabi Ibrahim belum dikaruniai anak padahal umur mereka sudah mencapai
> > sekitar 80 tahun.
> >
> > Akhirnya Sarah memutuskan agar Ibrahim menikahi budaknya yaitu Hajar.
> >
> > "Adapun Sarai, isteri Abram itu, tidak beranak. Ia mempunyai seorang hamba
> > perempuan, orang Mesir, Hagar namanya.
> >
> > Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku
> > melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah
> > aku dapat memperoleh seorang anak." Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai.
> >
> > Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hamba-nya, orang Mesir itu, —
> > yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan –, lalu
> > memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isteri-nya." (Kejadian
> > 16:1-3)
> >
> > Bersama Hajar nabi Ibrahim mempunyai anak yang kemudian dinamainya Ismail,
> > ketika itu nabi Ibrahim berumur 86 tahun :
> >
> > Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael
> > baginya. (Kejadian 16:16)
> >
> > Dan ketika nabi Ibrahim berumur 99 tahun, Allah SWT menjanjikan seorang anak
> > lagi namun dari pihak Sarah :
> >
> >  "Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan
> > diri kepada Abram" ( Kejadian 17:1)
> >
> > Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu
> > seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi
> > ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari
> > padanya."(Kejadian 17:16)
> >
> > Dan setahun kemudian lahirlah anak dari Sarah yang diberi nama Ishaq, dua
> > tahun ke-mudian nabi Ibrahim mengadakan perjamuan besar untuk menyapih
> > Ishak, sehingga ketika Ishaq berumur 2 tahun Ismail berumur 16 tahun, namun
> > Sarab berubah pikiran setelah mempunyai anak, ia menyuruh nabi Ibrahim untuk
> > mengusir Hajar dan Ismail dari rumah-nya, maka Hajar dan Ismail meninggalkan
> > rumah Sarah.
> >
> > Setelah itu Allah berfirman kepada nabi Ibrahim :
> >
> > Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni
> > Ishaq, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai
> > korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
> > (Kejadian 22:2)
> >
> > Dalam ayat tersebut dikisahkan secara jelas dan gamblang bahwa Bible
> > mengisahkan Ishaqlah yang dikorbankan untuk disembelih bukan Ismail.
> >
> > BENARKAH KISAH BIBLE?
> >
> > Satu-satunya dasar bagi orang-orang Yahudi dan Kristen mengimani Ishaq yang
> > dikorbankan adalah penyebutan nama Ishaq dalam kitab mereka yaitu dalam
> > Kejadian 22:2.
> >
> > "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishaq" .
> > (Kejadian 22:2)
> >
> > Setelah dikaji, kalimat " yakni Ishaq" dalam ayat tersebut mempunyai
> > kejanggalan yang teramat serius, alasannya :
> >
> > Pertama : kalimat "yakni Ishaq" pada susunan tersebut adalah mubazir, karena
> > kalimat tersebut telah sempurna justru bila tanpa "yakni Ishaq" :
> >
> > Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi,
> >
> > Dengan susunan tersebut tentu nabi Ibrahim sudah paham siapa yang disebut
> > sebagai anak tunggal yang dikasihinya. Apa mungkin seorang ayah tidak tahu
> > siapa anak tunggalnya?
> >
> > Kedua : Kalimat "yakni Ishaq"  kontradiksi dengan kalimat sebelumnya yang
> > menyatakan :
> >
> > Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi
> >
> > Karena ketika itu, Ismail telah lebih dahulu lahir sebagai anak nabi
> > Ibrahim, penyebutan Ishaq sebagai anak tunggal dalam ayat tersebut tidak
> > sesuai dengan sejarah dan itu berarti mengingkari Ismail sebagai anak sah
> > Ibrahim.
> >
> > "Inilah keturunan Ismael, anak Abraham, yang telah dilahirkan baginya oleh
> > Hagar, perempuan Mesir, hamba Sara itu." (Kejadian 25:12)
> >
> > Tentu saja menyebut Ishaq sebagai anak tunggal berarti mengingkari Ismail
> > sebagai anak Ibrahim, mengingkari Ismail sebagai anak Ibrahim berarti
> > mengingkari ayat-ayat dalam Bible itu sendiri.
> >
> >
> >
> > ISHAQ ANAK TUNGGAL ?
> >
> > Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi" (Kejadian
> > 22:2)
> >
> > Siapakah anak tunggal yang dimaksud dalam ayat tersebut bila bukan Ishaq ?
> >
> > Ibrahim hanya mempunyai dua orang anak, yaitu Ismail dan Ishaq, Ishaq bisa
> > disebut sebagai anak tunggal bila Ismail sebagai anak per-tama telah
> > meninggal, tetapi kenyataannya Is-mail belum meninggal. Ismail bisa disebut
> > se-bagai anak tunggal bila Ishaq belum lahir, keadaan yang kedua inilah yang
> > paling mungkin.
> >
> > Al-Qur'an mengisyaratkan bahwa peristiwa perintah penyembelihan terhadap
> > Ismail adalah sebelum Allah  memberikan kabar gembira yang kedua kalinya
> > kepada nabi Ibrahim akan lahirnya seorang anak lagi yaitu Ishaq, seperti
> > disebutkan dalam QS. 37:101-11.
> >
> > Al-Qur'an menyatakan bahwa :
> >
> > "Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama
> > Ibrahim, , Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi
> > bahwa aku menyembelihmu" (QS.As-Shaffat:102)
> >
> > Yang dimaksud pada umur sanggup adalah ketika seseorang sudah bisa untuk
> > mencari kayu bakar, mengembala kambing, mencari air dan lain-lain, dan
> > ketika Ismail mencapai pada umur sanggup Ishaq belumlah lahir, jadi ketika
> > itu Ismail adalah anak tunggal nabi Ibrahim.
> >
> > Kisah ini jika kita kembalikan pada kitab Kejadian, sangat bersesuaian,
> > dimana pada usia Ismail yang sudah lebih dari 10 tahun itu, beliau sudah
> > cukup mengerti untuk berpikir dan tengah meranjak menuju kepada fase
> > kekedewasan.
> >
> > Ibrahim yang mendapatkan perintah dari Allah itu, melakukan dialog tukar
> > pikiran dengan putranya mengenai pengorbanan yang diminta oleh Allah
> > terhadap diri anaknya ini. Lalu bagaimana dengan penuturan Taurat, kita
> > lihat dibawah ini :
> >
> > Kejadian 22:2
> >
> > "Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni
> > Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai
> > korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
> >
> > Dari sini saja kita sudah dapat mengambil kesimpulan bahwa Kitab Kejadian
> > 22:2 sudah mengalami distorsi dengan penyebutan anak tunggal itu adalah
> > Ishak (Isaac).
> >
> > Kejadian 16:16
> >
> > "Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael
> > baginya."
> >
> > Kejadian 21:5
> >
> > "Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir
> > baginya."
> >
> > Berdasarkan kedua ayat itu, maka anak Ibrahim yang lahir lebih dahulu ialah
> > Ismail; Jika Kejadian 22:2 menerangkan bahwa firman Tuhan kepada Ibrahim
> > untuk mengorbankan "anak tunggal", jelas pada waktu itu anak Ibrahim baru
> > satu orang. Lalu kemana anak yang satunya lagi ? Padahal kedua anak tersebut
> > masih sama-sama hidup !
> >
> > Jadi seharusnya ayat yang menerangkan kelahiran Ishaq itu letaknya sesudah
> > ayat pengorbanan. Jadi setelah ayat yang menceritakan pengorbanan barulah
> > diikuti oleh ayat kelahiran Ishak. Inilah yang disebut dengan "tahrif" oleh
> > al-Qur'an, yaitu mengubah letak ayat dari tempatnya yang asli ketempat lain
> > sebagaimana yang disitir oleh QS An Nisa' ayat 46 :
> >
> > QS An-Nisa 46
> >
> > "Diantara orang-orang Yahudi itu, mereka mengubah perkataan dari
> > tempatnya…"
> >
> > Dengan begitu semakin jelas saja bahwa Taurat memang mengandung tahrif
> > (pengubahan, penambahan, pengurangan dsb), dan jelas pula bahwa kitab yang
> > sudah diubah-ubah itu tidak dapat dikatakan otentik dari Tuhan melainkan
> > merupakan kitab yang terdistorsi oleh ulah tangan-tangan manusia.
> >
> > Orang Kristen berargumen bahwa penyebutan Ishak sebagai anak tunggal Ibrahim
> > tidak lain karena Ismail terlahir dari budak dan merupakan anak tidak sah…..
> > menurut saya pendapat ini konyol dan tidak beralasan… sebab Kitab Kejadian
> > 16:3 secara jelas menyebutkan bahwa sebelum Hajar melahirkan Ismail, ia
> > telah di nikahi secara sah oleh Ibrahim.
> >
> > Kejadian 16:3
> >
> > "Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu,
> > —yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan—,lalu
> > memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya."
> >
> > Adapula orang Kristen yang membantah dengan merujuk Kejadian 21:12 bahwa
> > yang dimaksud dengan keturunan Ibrahim adalah yang berasal dari benih Sarah
> > :
> >
> > "Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal
> > anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah
> > engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang
> > berasal dari Ishak". (Kejadian 21:12)
> >
> > Tetapi pernyataan ini tertolak sendiri dengan ayat berikutnya yaitu Kejadian
> > 21:13
> >
> > Kejadian 21:13
> >
> > "Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa,
> > karena iapun anakmu"
> >
> > Sehingga yang dimaksud oleh ayat Kejadian 21:13 bukan soal "Ishak adalah
> > anak asli keturunan Ibrahim dan menjadi anak tunggalnya" namun karena
> > masalah warisan Ibrahim sebagaimana isi dari ayat Kejadian 21:9-10
> >
> > Kejadian 21:9-10
> >
> > "Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan
> > Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri..
> > Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta
> > anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama
> > dengan anakku Ishak."
> >
> > Seandainya Kristen berargumentasi bahwa Ismail diusir Ibrahim, atau karena
> > Ibrahim membenci Ismail….. jawaban saya atas pernyataan tersebut adalah "itu
> > adalah kedustaan para pendeta Yahudi yang mengedit Taurat"!…. Ibrahim
> > tidaklah mengusir Hajar (Kejadian 21:11 itu ayat editan Yahudi saja)….
> > Bahkan sebenarnya hubungan antara Ibrahim, Ismail, dan Ishak sangat erat.
> > Taurat mencatat setelah Ibrahim wafat, anak-anaknya (termasuk Ismail)
> > menguburkan ayahnya bersama-sama. Ini menandakan hubungan keakraban mereka.
> >
> > Kejadian 25:7-9
> >
> > "Abraham mencapai umur seratus tujuh puluh lima tahun, lalu ia
> > meninggal…..Dan anak-anaknya, Ishak dan Ismael, menguburkan dia dalam gua
> > Makhpela….."
> >
> > Bila memang benar Sarah cemburu dan mengusir mereka, itu adalah masalah
> > lain. Namun yang terpenting adalah Ibrahim, Ismail, dan Ishak saling
> > mencintai satu sama lain. Kita bisa sama-sama melihat hubungan antara Ishak
> > dan Ismail yang sangat akrab, melalui pernikahan antara anak Ishak (Esau bin
> > Ishak) dan anak Ismail (Mahalat bin Ismail dan Basmat bin Ismail).
> >
> > Kejadian 28: 8-9
> >
> > "maka Esaupun menyadari, bahwa perempuan Kanaan itu tidak disukai oleh
> > Ishak, ayahnya. Sebab itu ia pergi kepada Ismael dan mengambil Mahalat
> > menjadi isterinya, di samping kedua isterinya yang telah ada. Mahalat adalah
> > anak Ismael anak Abraham, adik Nebayot."
> >
> > Kejadian 36:2-3
> >
> > "Esau mengambil….. Basmat, anak Ismael, adik Nebayot."
> >
> > Ishak menginginkan agar keturunannya tidak bercampur dengan darah bangsa
> > lain. Oleh karena itu Esau memperistrikan anak Ismail. Jadi kesimpulannya
> > anak-anak Ismail adalah bangsa Ibrani juga. Ishak tidak akan membiarkan Esau
> > memperisti anak Ismail jika Ishak menganggap anak Ismail adalah bukan
> > Ibrani. Jadi Ibrani bukanlah hanya dialamatkan untuk bangsa Israel saja,
> > melainkan bangsa-bangsa lain yang sedarah dengan Ibrahim.
> >
> > Anak Remaja atau masih Balita ? Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi
> >
> > Untuk lebih mempertajam analisa saya mengenai kebenaran isi ayat al-Qur'an
> > yang menyebutkan bahwa alkitab itu sudah terdistorsi oleh tangan-tangan
> > jahil manusia, maka pada kesempatan ini sayapun akan memperlihatkan
> > bukti-bukti lain mengenainya yang masih berhubungan erat dengan kasus Ismail
> > dan Ishak ini.
> >
> > Pengusiran Ismail dan Ibunya, Hajar yang dilakukan oleh Sarah sebagaimana
> > yang dimuat didalam Kitab Kejadian terjadi pada waktu Ishak masih disapih
> > karena ketakutan Sarah akan ikut terjatuhnya warisan ketangan Ismail yang
> > juga merupakan putra dari Ibrahim (Lihat Kejadian 21:8-10).
> >
> > Kejadian 21:8-10
> >
> > "Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham mengadakan
> > perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu. Pada waktu itu Sara melihat,
> > bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang
> > main dengan Ishak, anaknya sendiri. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah
> > hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi
> > ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."
> >
> > Silahkan pembaca perhatikan, betapa Kejadian 21:8-10 kontradiksi dengan
> > Kejadian 21:14-21
> >
> > Kejadian 21:14-21
> >
> > 14. Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan
> > memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu
> > Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan
> > mengembara di padang gurun Bersyeba.
> >
> > 15. Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah
> > semak-semak,
> >
> > 16. dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya:
> > "Tidak tahan aku melihat anak itu mati." Sedang ia duduk di situ,
> > menangislah ia dengan suara nyaring.
> >
> > 17. Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit
> > kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: "Apakah yang engkau susahkan, Hagar?
> > Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia
> > terbaring.
> >
> > 18. Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan
> > membuat dia menjadi bangsa yang besar."
> >
> > 19. Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia
> > pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum.
> >
> > 20. Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di
> > padang gurun dan menjadi seorang pemanah.
> >
> > 21. Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang
> > isteri baginya dari tanah Mesir.
> >
> > Kejadian 21:8-10 menceritakan Ismail sudah dewasa (berumur 14 tahun lebih)
> > dan bermain dengan Ishak yang masih balita, hal ini membuat Sarah marah dan
> > mengusir Ismail.
> >
> > Keesokan harinya….nah inilah yang aneh…. cerita Kejadian 21:14-21 justru
> > menceritakan hal yang bertentangan dengan ayat yang sebelumnya diceritakan.
> >
> > Kenapa bertentangan ?
> >
> > Karena dalam Kejadian 21:14-21 digambarkan seolah-olah Ismail masih seorang
> > bayi yang digendong dibahu ibunya, kemudian Ismail yang menurut kitab
> > Kejadian sendiri saat itu sudah berusia 16 tahun yang notabene sudah cukup
> > dewasa kembali digambarkan bagai anak kecil yang mesti dibaringkan dibawah
> > semak-semak (Kejadian 21:15) lalu diperintahkan untuk diangkat, digendong
> > (Kejadian 21:18).
> >
> > Masa iya sih Hagar harus menggendong seorang anak laki-laki "dewasa" yang
> > berusia 16 tahun, apa tidak terbalik seharusnya Ismail yang menggendong
> > Hagar ?
> >
> > Kemudian disambung pada Kejadian 21:20 seolah Ismail masih sangat belia
> > sekali sehingga dikatakan "…Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah
> > besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah".
> >
> > Jadi dari sini saja sudah kelihatan telah terjadi kerusakan dan manipulasi
> > sejarah dan fakta yang ada pada ayat-ayat Taurat, jelas sudah Taurat adalah
> > kitab suci editan para pendeta Yahudi.
> >
> > QS An-Nisa 46
> >
> > "Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari
> > tempat-tempatnya….."
> >
> > Dalam satu perdiskusian agama dimilis Islamic Network beberapa tahun yang
> > lampau, seorang rekan Kristen membantah kalimat "untuk diangkat, digendong…
> > " yang termuat didalam kitab Kejadian ini adalah dalam bentuk kiasan, jadi
> > disana jangan diartikan secara harfiah, karena maksud yang ada pada ayat itu
> > bahwa nasib hidup dan makan dari Ismail ada dipundak Hagar.
> >
> > Padahal jika kita mau melihat kedalam konteks ayat-ayat aslinya, akan
> > nyatalah bahwa apa yang dimaksudkan dengan bentuk kiasan tersebut sama
> > sekali tidak menunjukkan seperti itu.
> >
> > Mari kita kupas :
> >
> > Kejadian 21:14 (Alkitab LAI 1974)
> >
> > "Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan
> > memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu
> > Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan
> > mengembara di padang gurun Bersyeba.
> >
> > Tidak lupa saya akan mengutip juga beberapa terjemahan ayat diatas didalam
> > beberapa versi alkitab yakni Douay Rheims Bible (DRB), English Standard
> > Version (ESV), dan King James Version (KJV) :
> >
> > (DRB) So Abraham rose up in the morning, and taking bread and a bottle of
> > water, put it upon her shoulder, and delivered the boy, and sent her away.
> > And she departed, and wandered in the wilderness of Bersabee.
> >
> > (ESV) So Abraham rose early in the morning and took bread and a skin of
> > water and gave it to Hagar, putting it on her shoulder, along with the
> > child, and sent her away. And she departed and wandered in the wilderness of
> > Beersheba.
> >
> > (KJV) And Abraham rose up early in the morning, and took bread, and a bottle
> > of water, and gave it unto Hagar, putting it on her shoulder, and the child,
> > and sent her away: and she departed, and wandered in the wilderness of
> > Beersheba.
> >
> > Jadi menurut Taurat, Ibraham mengambil roti serta sekirbat air dan
> > memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu
> > Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi
> >
> > Lihat kalimat bahasa Inggris tidak menyebutkan Hagar dan Ismail tetapi hanya
> > menyebutkan kata "…and sent HER away: and SHE departed, and wandered"[1]
> >
> > Jadi jelas yang diusir dan berjalan disana adalah Hagar sendirian, sebab
> > Ismail ada dalam gendongan Hagar. Mustahil anak berusia 16 tahun
> > digendong!!
> >
> > Lalu kita lanjutkan pada kalimat berikutnya :
> >
> > Kejadian 21:15 Alkitab LAI 1974
> >
> > "Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah
> > semak-semak,"
> >
> > (DRB) And when the water in the bottle was spent, she cast the boy under one
> > of the trees that were there.
> >
> > (ESV) When the water in the skin was gone, she put the child under one of
> > the bushes.
> >
> > (KJV) And the water was spent in the bottle, and she cast the child under
> > one of the shrubs.
> >
> > Jadi semakin jelas, ketika bekal air didalam kirbat sudah habis, lalu Ismail
> > (yang secara jelas disebut sebagai THE CHILD dan THE BOY) yang digendong itu
> > diturunkan dari tubuhnya dan dibaringkan dibawah pohon.
> >
> > Apakah masih mau bersikeras dengan mengatakan kalau kata "menggendong atau
> > memikul" THE CHILD disana bukan dalam arti yang sebenarnya ?
> >
> > Lalu kita lihat sendiri pada ayat-ayat berikutnya dimana Hagar akhirnya
> > mendapatkan mata air dan memberi minum kepada anaknya (THE CHILD) yang
> > menangis kehausan lalu anak tersebut dibawah bimbingan Tuhan meranjak
> > dewasa, jadi anak itu pada masa tersebut belumlah dewasa, padahal usianya
> > kala itu sudah hampir 17 tahun.
> >
> > Lelucon Kejadian pasal 22
> >
> > Ada 3 poin utama yang harus di perhatikan mengenai lokasi tempat tinggal :
> >
> > # Hajar dan Ismail melewati Bersyeba (kejadian 21:14), kemudian tiba dan
> > berdomisili di Paran (Kejadian 21:21)
> >
> > # Ibrahim sedang berada di Bersyeba (Kejadian 21:33)
> >
> > # Sarah dan Ishak berdomisili di Hebron, Sarah wafat di Hebron (kejadian
> > 23:2)
> >
> > Pada pasal 22,
> >
> > langsung disebutkan bahwa nabi Ibrahim mendapat perintah untuk menyembelih
> > anak tunggalnya. Artinya Ibrahim masih berada di Bersyeba.
> >
> > Kejadian pasal 22
> >
> > 1. Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya:
> > "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
> >
> > 2. Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni
> > Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai
> > korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
> >
> > 3. Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana
> > keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia
> > membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi
> > ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
> > 4. Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah
> > kepadanya tempat itu dari jauh.
> >
> > 5. Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan
> > keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang,
> > sesudah itu kami kembali kepadamu."
> >
> > 6. Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke
> > atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau.
> > Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
> >
> > 7. Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham:
> > "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di
> > manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
> >
> > 8. Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban
> > bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
> >
> > 9. Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham
> > mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu,
> > dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.
> >
> > 10. Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk
> > menyembelih anaknya.
> > 11. Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham,
> > Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
> >
> > 12. Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia,
> > sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau
> > tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
> >
> > 13. Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya,
> > yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu
> > mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
> >
> > 14. Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai
> > sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
> >
> > 15. Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada
> > Abraham,
> >
> > 16. kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri—demikianlah firman
> > TUHAN—:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan
> > untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
> >
> > 17. maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu
> > sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan
> > keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
> >
> > 18. Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena
> > engkau mendengarkan firman-Ku."
> >
> > 19. Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan mereka
> > bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.
> >
> > Bila kita simak dengan seksama, maka Kejadian pasal 22 memiliki dua
> > keganjilan yakni :
> >
> > Kejanggalan pertama
> >
> > Kejadian pasal 22 ini mengisahkan seolah-olah Ishak berada di Bersyeba.
> > Padahal tidak ada anak Ibrahim yang berdomisili di Bersyeba. Ishak dan
> > ibunya justru tinggal di Hebron.
> >
> > Kejanggalan Kedua
> >
> > Setelah selesai ritual, pada Kejadaian 22:19 Ibrahim dan Ishak pulang ke
> > Bersyeba. Jadi seolah-olah Sarah berdomisili di Bersyeba. Padahal Taurat
> > mencatat Sarah berdomisili di Hebron hingga wafatnya (Kejadian 23:1-2).
> >
> > Kesimpulannya :
> > Seandainya Ishak yang disembelih, seharusnya Kejadian pasal 22 menceritakan
> > kepulangan Ibrahim ke Hebron, tempat tinggal Sarah, untuk membawa Ishak yang
> > hendak dikurbankan. Kemudian setelah acara ritual pengurbanan selesai,
> > mestinya Ibrahim mengembalikan Ishak kepada ibunya di Hebron. BUKAN DI
> > BERSYEBA. Kedengkian pendeta Yahudi mengedit taurat sudah terlalu jelas
> > didepan mata. Pendeta Yahudi mengedit nama tempat Paran (lokasi tempat
> > tinggal Ismail) menjadi nama tempat tinggal Ishak. Namun pendeta Yahudi
> > terburu-buru mengedit Paran menjadi Bersyeba, padahal harusnya Hebron.
> > Serapat-rapatnya menutupi kebenaran akhirnya ketahuan juga, itulah
> > perumpamaan untuk pengedit Taurat.
> >
> > Allah berfirman :
> >
> > "Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis alkitab dengan
> > tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud)
> > untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka
> > kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan
> > mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang
> > mereka kerjakan." (QS Al Baqarah 79)
> >
> > Akhir Kata
> >
> > "Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan
> > kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula
> > yang) dibiarkannya. " (QS Al Maa'idah 15)
> >
> > "Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan
> > mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa
> > terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam
> > Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali." (QS An Nisaa'
> > 115)
> >
> > "….. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran"
> > (QS Al Baqarah 269)
> >
> > Akhirnya saya mengharapkan semoga artikel ini menambah wawasan dan
> > pencerahan.
> >
> > Wassalam.
> >
> > Catatan Kaki
> >
> >  [1] : Bible Contemporary English Version (CEV) telah mengedit kata "sent
> > HER away: and SHE departed, and wandered" menjadi "sent them away. They
> > wandered"
> >
> > Kejadian 21:14 versi CEV
> >
> > "Early the next morning Abraham gave Hagar an animal skin full of water and
> > some bread. Then he put the boy on her shoulder and sent them away. They
> > wandered around in the desert near Beersheba."
> >
> > Begitulah perilaku Gereja setelah menyadari kesalahan mereka sendiri, dengan
> > bertopeng tembok tebal dan gerakannya secepat tikus gereja yang lolos dari
> > pengamatan kita. Gereja benar-benar mengikuti perilaku pendeta Yahudi yang
> > gemar mengedit ayat Alkitab.
> >
> > Sumber
> >
> > -Tafsir al-Qur'an Oleh Ibn Kathir
> >
> > -Tafsir al-Qur'an al-Maraghi.
> >
> > -Armansyah-Swaramuslim
> > -Ensiklopedi Hukum Islam, Jilid 3, Diterbitkan oleh PT. Ichtiar Baru Van
> > Houve, Jakarta, Cetakan keenam, 2003
> >
> > -Program Alkitab (Bible) KJV, DRB, dan ESV dapat Anda download di
> >
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke