> ayub <ayubyahya@...> wrote:
> link source nya mpok mus, gw click .. NOT FOUND

Sorry, harus pake space:

http://www.baronage.co.uk/bphtm-1/princess.html

http://www.historians.org/projec\
ts/GIRoundtable/Commonwealth/Commonwealth1.htm







> 
> 
> 
> ________________________________
>  From: Muskitawati <muskitawati@...>
>   
> Subject: [proletar] Selangkah Saja Lagi Papua Lepas Dari Indonesia !!!
>  
> 
> 
>   
> Jarang yang tahu bahwa sumber pertikaian Dunia kita ini sebetulnya cuma 
> berpangkal pada dua negara besar, yaitu "persaingan Inggris dan Amerika".
> 
> Sebelum Perang Dunia Kedua, Inggris menyudutkan Amerika sehingga tidak 
> memiliki hubungan Internasional untuk memajukan ekonomi negaranya.  Secara 
> Historis, perang Amerika-Inggris berhasil dimenangkan Amerika disebabkan 
> bantuan Jerman melatih tentara2 Amerika.
> 
> Jadi kekuatan ekonomi sebelum perang dunia kedua berpusat pada raja2 Eropa 
> yang dipimpin Inggris dan Perancis.  Jerman yang berusaha mencari bagiannya 
> dikalahkan dalam perang keroyokan oleh raja2 Eropah sehingga pada sebelum 
> perang dunia kedua, posisi Jerman sangat kritis bersama Amerika mengalami 
> krisis ekonomi yang sangat parah.
> 
> Pecahnya perang dunia kedua malah menghancurkan Jerman, sedangkan Amerika 
> mendadak sontak berpihak kepada Inggris tentunya melalui perundingan rahasia 
> bagi hasil yang tidak diumumkan diberita media antara Inggris yang sudah 
> hancur lebur dengan Amerika.
> 
> Bukan rahasia bahwa sebelum perang dunia kedua, kerajaan terkaya didunia 
> adalah Inggris disebabkan jajahannya lebih dari separoh dunia dikuasai 
> Inggris.
> 
> Hal yang misterius lainnya adalah Sukarno yang mencanangkan ganyang Malaysia 
> itu sebenarnya memerangi Inggris sedangkan Amerika hanya dijadikan peserta 
> saja oleh Bung Karno.  Karena kalo anda lihat sejarahnya, semua konsesi dan 
> perusahaan Inggris dihancurkan oleh Sukarno dan tidak satupun perusahaan 
> Amerika disentuhnya meskipun cuma dilontarkan caci makiannya saja ke alamat 
> Amerika yang dikatakannya sebagai pendukung Inggris.
> 
> Melihat Amerika menekan Belanda berpihak kepada Sukarno dalam Irian Jaya, 
> maka besar kemungkinan hal yang sama juga terjadi dengan Malaysia, artinya 
> ganyang Malaysia yang diumumkan Sukarno memang merupakan skenario rahasia 
> Amerika. Bahkan Sukarno begitu yakinnya akan berhasil sama seperti halnya 
> dengan Irian Jaya.
> 
> Hingga hari2 akhir dari Sukarno ternyata belum pernah memutuskan hubungan 
> diplomatiknya dengan Amerika, padahal sudah jauh2 hari sebelum ganyang 
> Malaysia Sukarno sudah mengusir dubes Inggris dan memutuskan hubungan 
> diplomatik dengan Inggris.
> 
> Kesimpulannya, kompetisi antara Inggris dan Amerika memang ada namun tidak 
> diberitakan media diseluruh dunia, lebih banyak merupakan rahasia dan mysteri 
> yang cuma bisa kita duga2 saja.  Tapi satu hal yang pasti bahwa perseteruan 
> Inggris dan Amerika selalu diselesaikan melalui perundingan dibelakang layar.
> 
> Jadi dibukanya perwakilan Papua Merdeka sudah bisa dianggap sinyal bahwa 
> antara Inggris dan Amerika sudah mencapai kata sepakat, artinya Amerika akan 
> mengalah terhadap keinginan Inggris untuk memasukkan Papua Merdeka kedalam 
> kelompok negara2 commonwealth-nya.  Nanti pada waktunya, Amerika akan 
> menekan RI untuk melepaskan Papua menjadi negara tersendiri.
> 
> Pasca perang dunia kedua sebenarnya merupakan masa berakhirnya kejayaan 
> imperialisme diseluruh dunia, tapi apakah benar begitu ???  Kelihatannya 
> tidak begitu, karena banyak hal2 aneh dan mysterius yang berlangsung dalam 
> hubungan kerjasama Amerika dan Inggris dan kita memang mendengar bahwa 
> kerajaan Inggris hanyalah simbol saja, namun pembentukan negara2 commonwealth 
> membuktikan bahwa masing2 negara tsb merupakan tanah sewaan milik feodal2 
> tertentu yang ditunjuk oleh raja Inggris sebagai kekayaan mereka.  Jadi 
> dalam hal ini, silahkan anda mempelajari sendiri bagaimana pajak negara2 
> commonwealth ini menjadi bagian dari prince ini dan prince anu
> 
> http://www.baronage.co.uk/bphtm-01/princess.htmlhttp://www.historians.org/projects/GIRoundtable/Commonwealth/Commonwealth1.htm
> 
> Dari informasi website diatas bisa disimpulkan bahwa system penarikan "upeti" 
> raja2 zaman dulu tidak berubah hngga kezaman sekarang, hingga muncul 
> pertanyaan, apakah Amerika juga memberi upeti kepada Inggris atau sebaliknya 
> ????  Tapi satu hal yang pasti bahwa semua akar peperangan didunia sekarang 
> bersumber pada persaingan dari kedua negara ini sejak dimasa lalunya.
> 
> Jadi ada kalanya, persaingan atau conflict dua bangsawan feodal di Inggris 
> yang tidak ada keputusannya membuat Amerika se-olah2 jadi muka dua, kadang2 
> berpihak kesini dan kadang lainnya berpihak kesana, dan ini mungkin yang 
> menjadi latar belakang sikap Amerika dalam menghadapi Perang di Syria, 
> conflict Israel-Palestina, dan terkait juga dengan kemerdekaan Papua yang 
> mungkin dimasa depannya akan bergabung dengan Papua Niugini.
> 
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
>  
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke