Jarang yang tahu bahwa sumber pertikaian Dunia kita ini sebetulnya cuma 
berpangkal pada dua negara besar, yaitu "persaingan Inggris dan Amerika".

Sebelum Perang Dunia Kedua, Inggris menyudutkan Amerika sehingga tidak memiliki 
hubungan Internasional untuk memajukan ekonomi negaranya.  Secara Historis, 
perang Amerika-Inggris berhasil dimenangkan Amerika disebabkan bantuan Jerman 
melatih tentara2 Amerika.

Jadi kekuatan ekonomi sebelum perang dunia kedua berpusat pada raja2 Eropa yang 
dipimpin Inggris dan Perancis.  Jerman yang berusaha mencari bagiannya 
dikalahkan dalam perang keroyokan oleh raja2 Eropah sehingga pada sebelum 
perang dunia kedua, posisi Jerman sangat kritis bersama Amerika mengalami 
krisis ekonomi yang sangat parah.

Pecahnya perang dunia kedua malah menghancurkan Jerman, sedangkan Amerika 
mendadak sontak berpihak kepada Inggris tentunya melalui perundingan rahasia 
bagi hasil yang tidak diumumkan diberita media antara Inggris yang sudah hancur 
lebur dengan Amerika.

Bukan rahasia bahwa sebelum perang dunia kedua, kerajaan terkaya didunia adalah 
Inggris disebabkan jajahannya lebih dari separoh dunia dikuasai Inggris.

Hal yang misterius lainnya adalah Sukarno yang mencanangkan ganyang Malaysia 
itu sebenarnya memerangi Inggris sedangkan Amerika hanya dijadikan peserta saja 
oleh Bung Karno.  Karena kalo anda lihat sejarahnya, semua konsesi dan 
perusahaan Inggris dihancurkan oleh Sukarno dan tidak satupun perusahaan 
Amerika disentuhnya meskipun cuma dilontarkan caci makiannya saja ke alamat 
Amerika yang dikatakannya sebagai pendukung Inggris.

Melihat Amerika menekan Belanda berpihak kepada Sukarno dalam Irian Jaya, maka 
besar kemungkinan hal yang sama juga terjadi dengan Malaysia, artinya ganyang 
Malaysia yang diumumkan Sukarno memang merupakan skenario rahasia Amerika. 
Bahkan Sukarno begitu yakinnya akan berhasil sama seperti halnya dengan Irian 
Jaya.

Hingga hari2 akhir dari Sukarno ternyata belum pernah memutuskan hubungan 
diplomatiknya dengan Amerika, padahal sudah jauh2 hari sebelum ganyang Malaysia 
Sukarno sudah mengusir dubes Inggris dan memutuskan hubungan diplomatik dengan 
Inggris.

Kesimpulannya, kompetisi antara Inggris dan Amerika memang ada namun tidak 
diberitakan media diseluruh dunia, lebih banyak merupakan rahasia dan mysteri 
yang cuma bisa kita duga2 saja.  Tapi satu hal yang pasti bahwa perseteruan 
Inggris dan Amerika selalu diselesaikan melalui perundingan dibelakang layar.

Jadi dibukanya perwakilan Papua Merdeka sudah bisa dianggap sinyal bahwa antara 
Inggris dan Amerika sudah mencapai kata sepakat, artinya Amerika akan mengalah 
terhadap keinginan Inggris untuk memasukkan Papua Merdeka kedalam kelompok 
negara2 commonwealth-nya.  Nanti pada waktunya, Amerika akan menekan RI untuk 
melepaskan Papua menjadi negara tersendiri.

Pasca perang dunia kedua sebenarnya merupakan masa berakhirnya kejayaan 
imperialisme diseluruh dunia, tapi apakah benar begitu ???  Kelihatannya tidak 
begitu, karena banyak hal2 aneh dan mysterius yang berlangsung dalam hubungan 
kerjasama Amerika dan Inggris dan kita memang mendengar bahwa kerajaan Inggris 
hanyalah simbol saja, namun pembentukan negara2 commonwealth membuktikan bahwa 
masing2 negara tsb merupakan tanah sewaan milik feodal2 tertentu yang ditunjuk 
oleh raja Inggris sebagai kekayaan mereka.  Jadi dalam hal ini, silahkan anda 
mempelajari sendiri bagaimana pajak negara2 commonwealth ini menjadi bagian 
dari prince ini dan prince anu

http://www.baronage.co.uk/bphtm-01/princess.htmlhttp://www.historians.org/projects/GIRoundtable/Commonwealth/Commonwealth1.htm

Dari informasi website diatas bisa disimpulkan bahwa system penarikan "upeti" 
raja2 zaman dulu tidak berubah hngga kezaman sekarang, hingga muncul 
pertanyaan, apakah Amerika juga memberi upeti kepada Inggris atau sebaliknya 
????  Tapi satu hal yang pasti bahwa semua akar peperangan didunia sekarang 
bersumber pada persaingan dari kedua negara ini sejak dimasa lalunya.

Jadi ada kalanya, persaingan atau conflict dua bangsawan feodal di Inggris yang 
tidak ada keputusannya membuat Amerika se-olah2 jadi muka dua, kadang2 berpihak 
kesini dan kadang lainnya berpihak kesana, dan ini mungkin yang menjadi latar 
belakang sikap Amerika dalam menghadapi Perang di Syria, conflict 
Israel-Palestina, dan terkait juga dengan kemerdekaan Papua yang mungkin dimasa 
depannya akan bergabung dengan Papua Niugini.

Ny. Muslim binti Muskitawati.








[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to