http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=130886



            Harus Ada Partai Terbaik
            Oleh HM Azwir Diany Tara 


            Senin, 26 Desember 2005
            Menjelang akhir tahun 2005, yang tersisa hanya beberapa hari lagi, 
rasanya layak pula kita melihat ke belakang bagaimana perkembangan atau 
kehidupan partai-partai di negeri ini. Terutama setelah berlangsungnya Pemilu 
Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2004 lalu. 

            Terkait dengan itu, menarik untuk disimak pernyataan Wapres M Jusuf 
Kalla saat berbicara pada penutupan Kursus Reguler Angkatan 38 Lemhanas, di 
Kantor Wapres, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2005 lalu. Dikatakan, dalam 
melaksanakan demokrasi ada tiga hal yang penting. Pertama, pertumbuhan ekonomi. 
Kedua, pelaksanaan dan penerapan hukum yang kuat dan adil. Ketiga, harus ada 
penguatan institusi-institusi sebagai dasar demokrasi. 

            "Oleh karena itu harus ada partai yang baik. Tanpa partai yang 
kuat, bersih, hanya akan menimbulkan demokrasi persona. Itu yang terjadi semasa 
Pak Harto (Soeharto)," kata Wapres saat itu. 

            Saya hanya ingin menggaris-bawahi kata-kata "partai yang baik". 
Untuk kata-kata ini tentu semua orang punya pandangan berbeda. Sebagai orang 
Golkar, pasti saya akan mengatakan partai yang baik itu pastilah Partai Golkar, 
tak perlu diragukan lagi. Buktinya, partai ini berhasil kembali menjadi 
pemenang Pemilu 2004 lalu dengan perolehan 23,3 persen suara. 

            Namun, saya sependapat, ini tak berarti secara moral Golkar bisa 
mengklaim diri lebih unggul dari yang lain, lebih mengetahui tujuan masyarakat 
luas yang sebenarnya. Apalagi mengklaim diri sebagai partai yang memiliki 
pandangan yang selalu benar. 

            Artinya, dengan kesadaran demikian saya berpendapat, sebagai orang 
Golkar yang meyakini bahwa partai ini memiliki kesadaran yang benar atau jelas 
arahnya dalam membawa bangsa ini untuk mewujudkan cita-cita bersama mencapai 
masyarakat yang adil dalam kemakmuran, makmur dalam keadilan dan direstui Tuhan 
Yang Maha Esa, harus bisa meyakinkan masyarakat banyak atas kebenaran yang 
diyakini ini. 

            Caranya, harus secara terus menerus turun ke bawah, melakukan 
dialog dengan masyarakat banyak, paling tidak dengan masyarakat di daerah yang 
diwakili dalam pemilihan anggota legislatif. Artinya, pembinaan kader harus 
berjalan terus tanpa mengenal lelah, hingga masyarakat pemilih tidak hanya 
mengenal wakilnya saat kampanye pemilu dan mereka menentukan pilihan bukan 
karena embel-embel lain seperti "politik uang", tapi karena mereka meyakini 
bahwa Golkarlah yang terbaik. 

            Soalnya kepercayaan secara hakiki menyangkut keyakinan. Suatu 
kepercayaan hanya dapat "berkuasa" sejauh diyakini masyarakat banyak 
kebenarannya. Kekuasaan kepercayaan dalam masyarakat tergantung dari 
akseptasinya. Diperlukan legitimasi demokratis. Keyakinan bahwa Golkar yang 
paling unggul dalam konsep penataan kehidupan berbangsa dan bernegara bukan 
berarti mau digunakan untuk menguasai orang lain. Karena segala cita-cita, baik 
yang bersifat nasionalis, patriotik, agama, sosialis, komunis atau fasis, kalau 
dipakai untuk menguasai orang lain dengan cita-cita berbeda, menjadi naif 
korup. 

            Sebagai kader partai terstruktur dari pusat sampai ke pedesaan 
dengan sistem pengkaderan yang sudah teruji sejak lahirnya 41 tahun silam, saya 
meyakini betul bahwa masalah-masalah yang harus dipecahkan bangsa ini sangat 
rumit, beragam hanya dapat dipecahkan dengan kerja keras dan keahlian tinggi 
serta mendapat dukungan dari rakyat banyak - dilaksanakan oleh pemerintah 
pilihan rakyat secara bertanggung jawab pula. 

            Seluruh masyarakat berhak menentukan siapa yang mau dijadikan 
pemimpin mereka. Secara umum, siapa yang paling diyakini mampu mewujudkan atau 
membawa bangsa ini mampu mencapai tujuan bersama, yaitu mencapai kesejahteraan 
bersama melalui konsep, rencana aksi dan prediksi tingkat keberhasilan yang 
paling meyakinkan - akan menjadi pilihan banyak orang. 

            Prosesnya adalah demokrasi yang terbuka, akuntabel dan dapat 
diterima semua pihak. Sebagai sebuah partai, menurut saya, Golkar sangat 
menyadari semua itu dan seluruh kadernya harus secara terus menerus 
meningkatkan dan melaksanakan sikap kritis, objektif dan proporsional secara 
santun - melambangkan bahwa politisi Golkar itu memang piawai, terpelajar, 
santun dalam segala situasi dan tempat - hingga pantas dijadikan panutan oleh 
masyarakat banyak, bahkan disebut sebagai partai terbaik. 

            Pada dasarnya, suatu kepercayaan ideologis maupun keahlian khusus 
tidak memberikan hak kepada kelompok yang memilikinya untuk menguasai 
masyarakat banyak. Karena itu, satu-satunya legitimasi dasar kekuasaan yang sah 
adalah legitimasi demokratis. Artinya, wewenang untuk memerintah atau menjadi 
pilihan orang banyak harus berdasarkan penugasan atau persetujuan warga 
masyarakat sendiri. Di sini rakyat yang berkuasa. 

            Kedaulatan rakyat itu berdasarkan hak setiap orang untuk menentukan 
dirinya sendiri dan untuk turut serta dalam proses pengambilan keputusan yang 
menyangkut seluruh masyarakat. Atau, di luar persetujuan masyarakat banyak 
tidak ada orang atau kelompok orang yang berhak untuk menentukan apa yang harus 
dilakukan orang lain atau bagaimana masyarakat secara keseluruhan harus ditata 
dan dikembangkan. 

            Insya Allah, dengan kesadaran seperti ini, harapan Golkar yang 
dalam Pemilu 2004 sudah kembali menjadi pemenang, di tahun 2009 mendatang akan 
kembali berjaya, setidaknya meraih 30 persen suara pemilih. Semoga! *** 

            Penulis anggota Komisi VI DPR-RI dari FPG,
            Ketua Umum DPP Kerukunan Usahawan Kecil
            dan Menengah Indonesia (KUKMI)  
     
     


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Know an art & music fan? Make a donation in their honor this holiday season!
http://us.click.yahoo.com/.6dcNC/.VHMAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke