http://www.kompas.com/kompas-cetak/0512/27/Politikhukum/2321503.htm

 
Jangan Eksploitasi Mistik dengan Alasan Agama 


Jakarta, Kompas - Masyarakat saat ini terlalu banyak disuguhi tontonan televisi 
yang mengandung muatan mistik dengan dalih keagamaan. Tontonan yang lebih besar 
imajinasinya daripada realitas ini bisa menyesatkan pemahaman masyarakat 
tentang Islam. Wajah Islam yang dipertontonkan dalam serial TV itu terlalu 
menakutkan dan mendorong orang berpikir tidak rasional.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar 
Parawansa ketika memaparkan refleksi akhir tahun Muslimat NU di Jakarta, Senin 
(26/12). Khofifah didampingi Ketua Muslimat NU Mahfudhoh dan Sekretaris 
Muslimat NU Gevarina Djohan.

Mistikasi religiositas yang dipertontonkan di TV itu mungkin saja dengan niat 
baik, tetapi dalam praktiknya bisa bertentangan dengan kaidah agama. Jika tidak 
ada yang meluruskan, bisa menyesatkan masyarakat, ujar Khofifah.

Kabar baik

Islam, menurut Khofifah, juga menyebarkan kabar baik yang memberikan kemudahan 
dalam beragama dan tidak memberikan ancaman. Kondisi seperti ini jelas 
bertentangan dengan tayangan televisi yang justru memperlihatkan Islam penuh 
ancaman.

Keadaan ini bukan hanya tidak menguntungkan bagi perkembangan agama Islam, 
tetapi juga buruk bagi perkembangan masyarakat Indonesia secara keseluruhan, 
ujarnya. (MAM)



Jakarta, Kompas - Masyarakat saat ini terlalu banyak disuguhi tontonan televisi 
yang mengandung muatan mistik dengan dalih keagamaan. Tontonan yang lebih besar 
imajinasinya daripada realitas ini bisa menyesatkan pemahaman masyarakat 
tentang Islam. Wajah Islam yang dipertontonkan dalam serial TV itu terlalu 
menakutkan dan mendorong orang berpikir tidak rasional.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar 
Parawansa ketika memaparkan refleksi akhir tahun Muslimat NU di Jakarta, Senin 
(26/12). Khofifah didampingi Ketua Muslimat NU Mahfudhoh dan Sekretaris 
Muslimat NU Gevarina Djohan.

Mistikasi religiositas yang dipertontonkan di TV itu mungkin saja dengan niat 
baik, tetapi dalam praktiknya bisa bertentangan dengan kaidah agama. Jika tidak 
ada yang meluruskan, bisa menyesatkan masyarakat, ujar Khofifah.

Kabar baik

Islam, menurut Khofifah, juga menyebarkan kabar baik yang memberikan kemudahan 
dalam beragama dan tidak memberikan ancaman. Kondisi seperti ini jelas 
bertentangan dengan tayangan televisi yang justru memperlihatkan Islam penuh 
ancaman.

Keadaan ini bukan hanya tidak menguntungkan bagi perkembangan agama Islam, 
tetapi juga buruk bagi perkembangan masyarakat Indonesia secara keseluruhan, 
ujarnya. (MAM)



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Know an art & music fan? Make a donation in their honor this holiday season!
http://us.click.yahoo.com/.6dcNC/.VHMAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to