Menolong orang yang tidak mampu dengan menunjukkan diri sangat amat mapan dan 
mampu dengan cara memberi makan dan uang sekian puluh anak yatim piatu setiap 
bulan, jelas adalah hal yang sangat berbeda.

Berkenaan dengan membantu anak yatim, ada beberapa rekan yang melakukan hal ini 
dengan motivasi dan jurus yang jelas tidak sama.

Temen saya, lulusan S2 Harvard Cum laude, kristen katolik, punya cita cita 
untuk menyumbang secara rutin 1 juta sebulan ke 1000 yayasan yatim piatu di 
seluruh Indonesia. Nddak peduli itu yayasan Islam atawa kristen atawa umum. 
Saya kagum. Dia orangnya emang pekerja keras. Baik hati. Cerdas. dan emang 
turunan orang kaya.

Ada lagi bos saya yang di medan. Rutin ngasih duit dan ngajak makan makan 
sekian puluh anak yatim piatu sebulan sekali. Ketika saya tanya : Kenapa ? 
Beliau apan menjawap :"Tolak bala, memperlancar rezeki dan menghidupkan hati". 
Begitu pak Haji cerita ke saya. Saya tertunduk. Kagum.

Ada lagi "bu haji" di daerah johor yang sekali kali ngumpulin anak yatim untuk 
ngaji dan makan di rumah nya, namun aduh sombongnya ...aduh itu mulut pedes nya 
.... dan seneng banget cerita ke semua orang bahwa die itu adalah "penyayang 
anak yatim". Hadeh.

Di sini, 8 rumah sebelah kanan saya, kemaren ngumpulin anak yatim entah 
darimana. lebih dari 100 orang. Dan ... saya melihat sesuatu yang sangat amat 
kontras ...bagaimana anak-anak yang berpakaian sangat sederhana itu sangat 
sungkan ketika akan memasuki halaman rumah mewah dan besar itu ... dan 
bagaimana sangat kontrasnya ketika alfhard...mercy ... bersanding dengan hijet 
1000 dan zebra yang dipakai untuk ngangkut anak2 yatim itu ...saya cuman 
merhatiin sebentar saat lewat pakai kaos dan celana pendek serta sandal jepit 
kebetulan lewat depan rumah itu sambil naik sepeda ( habis beli udud ).

Membantu anak yatim itu bagus. sangat bagus. namun saat di jalan setiabudi - 
Medan saya shalat, saya rada bingung ketika ada tulisan di papan pengumuman 
mesjid : "Menyediakan anak - anak yatim piatu untuk acara - acara amal dan 
selamatan .."

Sungguh. Itu bener bener terjadi. Kertas pengumuman itu saya baca dengan mata 
dan kepala saya sendiri.

Menolong orang tidak mampu hanya untuk menunjukkan diri kita itu mampu -- sama 
tidak mulia nya -- dengan manusia - manusia yang memperdagangkan anak - anak 
yatim piatu untuk kepentingan dirinya sendiri.

Mmmh.



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to