Arab Idol artinya "berhala Arab".  Karena arti "Idol" dalam kamus bahasa 
Indonesia adalah berhala yang harus disembah !!!  Festival Arab Idol merupakan 
upaya mysterious meracuni muslimin diwilayah Islam yang sibuk saling bantai 
dengan budaya Barat yang diharamkan oleh alQuran.

http://www.youtube.com/watch?v=IWUpoQbejIU

Tapi Arab Idol disini adalah sebuah kontest festival adu tarik suara atau 
menyanyi yang berlangsung di ibukota Libanon di Beirut !

Arab dan Islam selamanya selalu jadi pecundang dan memang haus kemenangan, 
seperti juga muslimin dan Islam di Indonesia tidak sabar menunggu menjadi 
pemenang dibidang apapun juga hingga perlu melakukan tindakan anarkis seperti 
FPI dan juga seperti fatwa MUI mengharamkan sekolah2 non-Islam, mengharamkan 
hari Natal, mengharamkan Valentine day, dan mengharamkan segalanya yang bukan 
Islam.

Ajaran Islam sendiri sebetulnya melarang nyanyi2an karena bukan saja nyanyi2an 
merupakan kegiatan ibadah Nasrani tapi juga merupakan bagian doa2 umat berhala 
dizaman silam.

Entah ide siapa menyelenggarakan kegiatan pesta yang diharamkan Islam ini, tapi 
betul2 kreatif dan berhasil melecehkan Islam dan muslimin tanpa mereka sadari 
dan hanya diikuti oleh negara2 Arab yang Islam saja.  Mungkin kalo juga diikuti 
negara2 non-Islam akan timbul timbul reaksi penolakan dan menentang para ulama 
Islam diseantero Arab dan Islam.

Mereka tidak tahu artinya "idol" tapi pasti si penyelenggara itu memang sengaja 
merekayasa pengungsi Palestina di Libanon keluar sebagai pemenangnya untuk 
mengalihkan penduduk Gaza dan West Bank dari kelaparan yang makin meningkat 
dikedua wilayah yang diblokade Israel ini.

Dan memang hasilnya luar biasa, kemenangan penyanyi pengungsi Palestine di 
Libanon berhasil mempersatukan seluruh rakyat Palestina dalam menyambut 
kemenangan bangsanya dibidang tarik suara ini.

Memang umat Islam bodoh, mudah dibohongi, Muhammad Assaf si pemenang Palestine 
ini diberitakan sebagai kelahiran Gaza, padahal dia kelahiran camp pengungsian 
di Libanon, dan dia bisa menang pun bukanlah luar biasa karena cuma ada dua 
saingannya yang betul2 berprofessi sebagai penyanyi dari Libanon dan dari 
Mesir, sedangkan peserta selebihnya bukanlah penyanyi melainkan pelantun ayat2 
alQuran yang dibujuk ikut serta dengan janji2 kosong.

Muhammad assaf di-elu2kan diseluruh jazirah Gaza dan West Bank sebagai pahlawan 
Palestina bahkan presiden Mahmud Abbas sendiri yang menyambutnya.  West Bank 
dan Gaza berpesta tidak putus2nya selama seminggu ini.  Dia pasti ada yang 
persiapkan bahkan betul2 merupakan laki2 yang sangat ganteng yang akan membuai 
impian para wanita2 Arab.

Hamas geram, tapi secara politis tidak berani memperlihatkan penolakannya agar 
tidak melukai perasaan rakyat nya yang haus berita kemenangan yang dianggapnya 
mendunia ini.  Para penguasa Hamas sendiri pura2 ikut berpesta pora merayakan 
kemenangan ini.

Apa yang terjadi sekarang ini mungkin bisa mendorong Hamas membunuh penyanyi 
ini, ban apabila hal itu terjadi bisa dipastikan Hamas akan dibenci rakyatnya 
sendiri, akan jadi bumerang yang menguntungkan Israel.  Memang hal ini 
kelihatannya sedang direncanakan secara rapih, karena diadakan persiapan 
besar2an di Gaza untuk menyambut sang pemenang ini disertai penyelenggaraan 
konser besar2an di Gaza oleh Muhammad Assaf ini.

Jelas kemenangan ini berlatar belakang politik, karena Muhammad Assaf 
menyampaikan pesan perdamaian, dia bilang perjuangan tidak perlu dengan peluru 
tapi dengan seni nyanyi lebih unggul.

Agar jangan melukai nilai2 Islam yang disakralkan maka Arab Idol Festival ini 
melarang wanita turut serta sehingga kesuksesannya betul2 merupakan puncak 
dukungan orang2 Arab Islam diseluruh Gaza dan West Bank.

Skenario subversive dengan mengalihkan perhatian rakyat Gaza dan West Bank 
kepada sepak bola dan Arab Idol ini bisa meruntuhkan semangat berjihad yang 
berakibat simpati kepada Hamas makin kendor.

Meskipun para ulama Islam dan penguasa Hamas menyadari subversive ini, namun 
mereka cuma tutup mulut tidak berani mencela suka cita yang menyelimuti hati 
seluruh rakyatnya.

Muhammad Assaf diwawancarai disepanjang jalan, dalam setiap wawancara dia tidak 
lupa menyampaikan pesan perdamaian, jangan berjihad dengan peluru, bahwa nyanyi 
lebih ampuh daripada peluru.  Dia di-elu2kan wanita2 Arab disepanjang jalan.  
Dan kalo semua wanita sudah mendukung dirinya, maka ulama2 Islam tidak akan 
bisa memenangkannya lagi.

Muhammad Assaf betul2 berhasil menjadi "berhala Arab" yang disembah umat Islam 
maupun orang Arab sebagai pemenang "Arab Idol".  Daripada resiko menembakkan 
roket ke Israel lebih baik bernyanyi dan menari bersama Arab Idol dalam suka 
ria bagai disorga yang dijanjikan alQuran.

Ny. Muslim binti Muskitawati.





[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to