dalam islam, dikenal ungkapan "Kemiskinan mendekatkan diri pada kekufuran"...

... 

orang - orang kecil yang berpikir kecil, berpotensi membuat masalah besar.

Para polisi "cepek" di sepanjang jalan pondok cabe apanan demi uang gopek 
mereka nyetop mobil kapan pun mau agar mobil2 yang keluar dari jalan tikus bisa 
masuk ke jalan utama. hasilnya : Macet.

Para pengemudi angkot apanan bisa nginjek rem kapanpun demi uang 2 rebu perak 
tanpa lihat kaca spion. nddak peduli kendaraan di belakannya kerepotan untuk 
menghentikan kendaraan karena si angkot brenti tiba tiba. Bahkan untuk 
mengemudi bajaj di ibukota terkenal ungkapan "Hanya sopir bajaj dan tuhan yang 
tahu ke mana sebenernya itu sopir bajaj akan belok dan kapan akan nginjek rem 
atawa nginjek gas "

"Kemiskinan adalah sumber masalah, dan orang orang miskin adalah pembuat 
masalah". Kalimat itu terucap spontan dari mulut temen saya ketika sedang 
merayap di jalanan padat kota bandung.

"Lihat orang itu !" temen saya nunjuk rang di lampu stopan. 2 lelaki remaja 
menjelang dewasa yang berpakaian nddak karuan dan kelihtan sedang rada abok ... 
"Kasih dia uang 200 rebu. Dia akan mau melakukan apapun termasuk membunuh 
manusia lain hanya untuk uang 200 ribu !" (( Saya rada brenti bernafas denger 
kata kata itu ). " Lihat anak anak itu ! Mereka bisa saling bacok hanya untuk 
uang 5 ribu rupiah " (( Saya rada nahan nafas lagi ...

"Jadi orang miskin agar nddak bikin masalah harus diapain ?" Saya bertanya.

Si temen menjawab dengan datar dan pendek : " Dibunuh !"

yang dibunuh tentu saja adalah kemiskinannya. yang dibunuh adalah akar dari 
penyebab kemiskinan. mereka "begitu" karena ada sebagian besar penyandang 
kewenangan di negeri ini yang sibuk memperkaya dirinya sendiri. korupsi ini, 
korupsi itu, kawin di sini, kawin di situ, sementara mulut berbusa di setiap 
kampanye tentang pemberantasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan "

hari ini, sepanjang pengetahuan saya, sepanjang bulan ramadhan ini, dia 
menyumbang makan untuk seluruh santri di sebuah pesantren selama 1 bulan penuh. 
jadi selama 1 bulan penuh, makan sahur dan hidangan berbuka ratusan santri, die 
yang siapin. Dan "kerjaan amal" nya ini nddak banyak orang yang tahu. Cuma saya 
dan temen kami yang ngeola pesantren aja yang tahu.

kemiskinan, peningkatan kesejahteraan. adalah "kata - kata sakti" yang biasa di 
dagangkan di saat saat kampanye.

nddak usah ikutan kayak gituan deh.

mendingngan atuh du ing sam ting untuk mereka yang kekurangan. dengan langkah 
nyata. nddak usah jauh jauh, bisa ditiru dari mentalitas hasan basri yang 
dengan spontan berkata :"Di dalam dompet saya, selalu ada hak nya si miskin !"

puji tuhan.
haleluya !

--- In proletar@yahoogroups.com, itemabu2 <itemabu2@...> wrote:
>
> Hehehe.... kayaknya orang2 miskin itu ga dianggap sbg orang Indonesia oleh
> si pinpin.
> 
> 
> 2013/7/21 pinpinyuliansyah <pinpinyuliansyah@...>
> 
> > **
> >
> >
> > beda nya di eropa dan negeri sorga di indonesia ...
> >
> > dulu apanan saya pernah kepikiran, kalau saya tinggal di "negara maju"
> > terus nddak bekerja, terus mau ngapain coba ? Nddak ada pilihan lain selain
> > nerima jatah gembel kayak si uplik. Sebab... untuk berwiraswasta jelas
> > sangat sulit.
> >
> > Sedangkan di Indonesia ? Oh ... ini surga !
> >
> > pusing sepusing pusing nya, bisa "nyungsep" ke pedalaman. Dan alam
> > menyediakan ikan, serta buah buahan yang sangat melimpah. Susah susah amat
> > tinggal nyari ikan di sungai. kebutuhan gizi terpenuhi.
> >
> > Di indo itu asalkan ada kemauan, nddak akan jadi pengangguran. Temen saya
> > yang tempo hari ketemu di yogyakarta, 3 hari lalu BM bahwa alat yang saya
> > seting telah dapat menghasilkan duit minimal 1 juta sehari. Saya ulangi
> > minimal 1 juta sehari. Kerjaan dia mah BBM an sama cekikikan aja ngumpul
> > sama temen temen, sedangkan beberapa mesin duit nya bekerja keras untuk
> > die. Uang yang bekerja buat die. Bukan die yang bekerja buat uang.
> >
> > Apa yang tidak dimiliki oleh Indonesia ...
> > Di dalam "perut" nya ada sekian macam bahan tambang. Laut nya, hutan nya,
> > ... kaya ! Sangat kaya !
> >
> > Dalam perjalanan Bandung - Banten anak saya yang SD bertanya "Negara
> > paling kaya di dunia apa yah ?" Saya jawap "Indonesia De !" Anak saya tanya
> > lagi : "Tapi kok kenapa banyak orang miskin nya ?" Saya jawap "Negara nya
> > yang kaya de ... bukan orang - orang nya ..."
> >
> > 50 tahun ke depan
> > Indonesia memang berpotensi menjadi negara terkemuka di dunia.
> >
> > Merdeka !
> >
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg" <ajegilelu@> wrote:
> > >
> > >
> > > Menurut laporan OECD minggu lalu, tahun besok (2014)
> > > jumlah penganggur di Eropa bertambah hingga 48 juta,
> > > malah bisa 50 juta orang pada akhir tahun.
> > >
> > > Itu angka untuk usia produktif. Itu belum termasuk
> > > penganggur terselubung yang nyamar jadi "pensiunan"
> > > atau penerima santunan - yang bukan mustahil kena potong
> > > atau malah dihapus samasekali demi sehatnya keuangan
> > > negara.
> > >
> > > Kalau ini terjadi, siap-siap beli headphone baru
> > > karena tahun besok prol bakal tambah gedumbrengan...
> > >
> > >
> > > --- "pinpinyuliansyah" <pinpinyuliansyah@> wrote:
> > >
> > > > Hallo Prol ! Selamat pagi. Semoga hari ini lebih baik dari hari
> > > > kemarin. Itu harapan setiap orang kali ya Prol ? Berharap untuk
> > > > lebih baik dari waktu ke waktu.
> > > >
> > > > Lebih baik itu bukan selalal harus bearti hari ini lebih kaya dari
> > > > kemarin, hari ini naik Mercy C-Class besok harus S-Class, hari ini
> > > > punya rumah sebiji besok jadi 2. Hari ini tua besok masa iya makin
> > > > muda.
> > > >
> > > > Lebih baik itu - mungkin - maksudnya lebih berarti bagi diri
> > > > sendiri dan orang lain. lebih bermanfaat. Lebih banyak bisa berbuat
> > > > sesuatu untuk menolong dan membahagiakan orang lain.
> > > >
> > > > Selamat Pagi Prol !
> > > >
> > > > Have a nice day !
> > > >
> > >
> >
> >  
> >
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke