Apa salahnya kalo Osama bin Laden mau diperalat Amerika ??? Bahkan Amerika juga milih2 dalam memperalat seseorang terutama muslimin harus yang benar2 fanatik sehingga bersedia perang sampai mati tanpa harus dibayar Amerika, dan itulah Osama bin Laden yang adalah keturunan pengusaha terkaya di Arab Saudia bersedia membayar Amerika untuk dilatih teror mengusir pasukan Soviet di Afghanistant. Jadi jangan salahkan Amerika karena Amerika berhak membela kepentingannya di Afghanistant yang diganggu Uni Soviet, tapi setelah Soviet kalah kabur dari Afghanistant, Osama bin Laden mau menguasai Afghanistant menjadikan negara itu pusat teroris untuk merugikan kepentingan Amerika diseluruh dunia, lalu dimana salahnya kalo Amerika terpaksa menyingkirkan dirinya ????
Kalo dulu anda pegawai Astra kemudian karena menggelapkan uang anda dipecat, maka anda bukan lagi pegawai Astra, demikianlah kira2 sama halnya dengan Osama bin Laden, kalo dulu antek Amerika yang bekerja untuk kepentingan Amerika, tapi kemudian karena menteror Amerika dia dipecat bukan lagi antek-Amerika tapi musuh Amerika. Yang begitu itu khan hal yang biasa, di-mana2 pun begitu, lalu dimana salahnya ???? Kita harus berjiwa Demokrasi, setiap orang dan setiap negara berhak mempekerjakan seseorang dan juga berhak memecatnya dengan pesangon atau tanpa pesangon. > "ajeg" <ajegilelu@...> wrote: > Pernah denger nama ini: "OBL"? > Itu aja dulu yang kondang sejagat. > Nama-nama lainnya tar lu bingung lagi. Apanya yang bingung ??? OBL itu dulunya pernah dimanfaatkan Amerika dilatih dan dipersenjatai CIA untuk meruntuhkan tentara Soviet di Afghanistant. Kemudian belakangan dia mengkhianati tuannya di Amerika, terlibat teror 911 dan berbagai teror lain ngebomb kedutaan2 Amerika diseluruh dunia. Biarpun dia terorist kalo bisa bermanfaat untuk keamanan Amerika tidak perlu ditumpas tapi dimanfaatkan, tapi setelah dimanfaatkan berhasil akhirnya malah merugikan Amerika terpaksa harus disingkirkan, lalu bagian mana dari politik Amerika disini yang harus anda salahkan??? Bahkan politik seperti itu pun bukan cuma Amerika, semua negara pun begitu caranya, bahkan Islam juga ada politik Al-Taqya. Jadi semua itu tidak bisa menyalahkan Amerika karena merupakan tugas kewajiban pemerintah Amerika mengemban security rakyat dan bangsanya. Jadi sekali lagi, Amerika tidak berkewajiban menegakkan Syariah Islam, juga tidak berkewajiban melindungi Syariah Islam, tapi kewajiban Amerika adalah nomor satunya melindungi rakyat dan bangsa Amerika, barulah nomor dua, tiga empat hingga keseratus juga melindungi negara2 lain didunia ini. Lalu apanya sih yang salah dan mau disalahkan ???? Sekali lagi jangan prejudice cuma menyalahkan Amerika, tapi tengoklah dan perbaikilah diri sendiri dan agama anda sendiri agar umatnya bisa mencari cara bisa memanfaatkan Amerika tanpa harus berkonfrontasi sok jago menantang perang, dan berkaok-kaok dibackingi Allah yang tidak ada buktinya hanya sekedar menipu sesama muslimin sendiri. Ny. Muslim binti Muskitawati. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/