Artinya, baru reda setelah 2014... 

Entah apa masih cukup waktu buat pemerintah untuk 
buka mata atas gejala yang memanas semester terakhir. 

Kalaupun sempat buka mata lalu mau apa di sisa 10 bulan? 

Rumek lagi.. 


--- "johny_indon" <johny_indon@...> wrote:
 
> kemaren di money changer kurs beli dan kurs jual udah di atas 
> 11.000.
> 
> amrik lagi bedol deso mata uangnya di seluruh dunia, dan proses ini 
> konon akan berlanjut hingga 2015.
> jadi usd menguat hampir terhadap semua mata uang.
> 
> rupiah, kalo fundamental ekonomi kita kuat, mestinya sih hanya 
> melemah terhadap usd aja, tapi ternyata tidak.
> rupiah loyo terhadap hampir semua mata uang.
> gbp kemaren menyentuh 17.000 lebih, eur 14.000 lebih. 
> kondisinya mirip kayak waktu 2008- 2009.
> 
> diduga ini gara2 komoditi ekspor andalan kita spt batu bara dan 
> minyak sawit harganya jatuh, akibatnya pemasukan valas seret.
> belum lagi cadangan usd kita digerus pertamina yg mesti merogoh 
> kocek 150 juta dollar PER HARI buat beli bbm.
> http://finance.detik.com/read/2013/07/11/150926/2299649/1034/sehari-pertamina-butuh-us--150-juta-buat-impor-bbm
> ditambah lagi baru2 ini kita impor ribuan sapi dari ostrali.
> 
> pemasukan $ seret, pengeluaran ngga bisa disetop, ya beginilah 
> jadinya. hukum ekonomi berlaku: supply < demand.
> 
> mestinya kita niru venezuela yg berani nendang perusahaan asing 
> dari tanah airnya agar explorasi minyak bisa dikuasai negara.
> 
> yg cengar cengir kegirangan pastinya china.
> simpenan usd nya yg segunung itu mulai ada harganya lagi.
> 
> --- "ajeg" <ajegilelu@> wrote:
> 
> > 
> > - BNI Rp 10.995,-  
> > 
> > - Mandiri Rp 11.257,-  
> > 
> > 
> > --- 
> > 
> > Dolar menguat setelah risalah pertemuan Fed dirilis
> > 
> > Kamis, 22 Agustus 2013 07:31 WIB | 233 Views
> > 
> > New York (ANTARA News) - Kurs dolar menguat pada Kamis pagi WIB, 
> > setelah risalah pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve 
> > mengindikasikan bank sentral berkomitmen untuk menarik kembali 
> > program pembelian asetnya.
> > 
> > Euro dibeli 1,3358 dolar pada sekitar 22.00 GMT, turun dari 
> > 1,3420 dolar pada Selasa sore.
> > 
> > Dolar naik tipis menjadi 97,67 yen dari 97,32 yen, sementara euro 
> > jatuh menjadi 130,46 yen dari 130,60 yen.
> > 
> > Risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), penentu 
> > kebijakan bank sentral AS, akhir Juli dirilis pada Rabu sore, 
> > memberikan sedikit kejelasan tentang waktu pengurangan stimulus, 
> > yang bergantung pada perbaikan ekonomi luas.
> > 
> > Risalah menunjukkan perpecahan atas kekuatan pertumbuhan, 
> > khususnya dengan pasar tenaga kerja yang bertahan lemah.
> > 
> > Tetapi para analis umumnya meramalkan pengurangan stimulus bisa 
> > dimulai pada bulan-bulan mendatang, bahkan lebih cepat pada 
> > pertemuan FOMC 17-18 September.
> > 
> > "Risalah hanya mengkonfirmasi apa yang investor Amerika sudah 
> > pikirkan, yang adalah bahwa Fed tampaknya siap untuk mengurangi 
> > pembelian aset pada September," kata Charles St-Arnaud dari 
> > Nomura.
> > 
> > David Song analis mata uang di DailyFX, memperkirakan dolar akan 
> > terus menarik kekuatan dari strategi Fed untuk menarik kembali 
> > stimulus ekonominya.
> > 
> > "Risalah Komite Pasar Terbuka Federal menopang dolar AS karena 
> > bank sentral menunjukkan dukungan luas untuk kerangka waktu 
> > pengurangan stimulus yang diuraikan oleh Ben Bernanke, dan 
> > `rebound` dalam mata uang cadangan akan berubah menjadi reli 
> > lebih bermakna ketika dewan melembutkan nada `dovish` untuk 
> > kebijakan moneternya," kata Song.
> > 
> > "Dolar tampak siap untuk diperdagangkan lebih tinggi menjelang 
> > pertemuan 17-18 September ketika bank sentral menunjukkan 
> > kesediaan yang lebih besar untuk menjauh dari siklus 
> > pelonggaran," katanya.
> > 
> > Dolar sempat melemah terhadap euro setelah risalah dirilis, namun 
> > kemudian bangkit kembali, sebuah tanda pasar telah dibakar dalam 
> > strategi Fed, kata Kathy Lien dari BK Asset Management.
> > 
> > "Reaksi di pasar-pasar keuangan, terutama dalam mata uang, telah 
> > melambat dan alasannya karena investor memiliki banyak waktu 
> > untuk posisi bagi pengurangan stimulus serta lonjakan terbaru 
> > dalam imbal hasil obligasi menunjukkan bahwa langkah itu telah 
> > dihargakan," katanya.
> > 
> > Dolar menguat terhadap mata uang Swiss, menjadi 0,9222 franc dari 
> > 0,9174 franc pada akhir Selasa, sementara pound Inggris merosot 
> > menjadi 1,5660 dolar dari 1,5668 dolar.
> > (A026)
> > 
> > Editor: Ella Syafputri
> > 
> > COPYRIGHT � 2013
> > 
> > 
> > 
> > --- "ajeg" <ajegilelu@> wrote:
> > 
> > > J Erna & Dana Aditiasari
> > > Rabu, 21 Agustus 2013 - 09:18 WIB
> > > 
> > > Rupiah hampir dekati Rp 11.000/USD
> > > 
> > > Sindonews.com - Posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar 
> > > Amerika Serikat (USD) pada pagi ini dibuka kembali anjlok.
> > > 
> > > Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.25 WIB, kurs rupiah anjlok 
> > > ke level Rp 10.985 per USD. Sementara pada penutupan sore 
> > > kemarin, rupiah di Rp 10.723 per USD.
> > > 
> > > Sedangkan berdasarkan data yahoofinance, mata uang domestik 
> > > dibuka di Rp 10.685 per USD, dengan kisaran Rp 10.685-10.751 
> > > per USD. Kemarin, rupiah ditutup di Rp 10.490 per USD, dengan 
> > > kisaran harian Rp 10.650 - Rp 10.725 per USD.
> > > 
> > > Adapun data Sindonews bersumber dari Limas mencatat rupiah pagi 
> > > ini diperdagangkan di harga Rp 10.353/USD.
> > > 
> > > Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, 
> > > rupiah masih dibayangi sentimen negatif, sehingga berpotensi 
> > > melanjutkan pelemahan lebih dalam.
> > > 
> > > Pelemahan yang terjadi turut dikontribusi dari penilaian 
> > > pelemahan rupiah dari Menteri Keuangan Chatib Basri, yang 
> > > menyebutkan bahwa sepertinya pelemahan akan berlanjut sampai 
> > > tahun depan dengan barometernya China dan India, dimana 
> > > pertumbuhannya 7 persen dan 4 persen turut direspon negatif.
> > > 
> > > Sementara rencana Bank Indonesia (BI) yang akan melakukan 
> > > penyelamatan rupiah dengan pembelian Surat Berharga Negara 
> > > (SBN) dari pasar sekunder dan menjaga transaksi berjalan, 
> > > menurut dia, belum banyak berimbas pada pasar.
> > > 
> > > "Pada hari ini, diperkirakan rupiah akan berada pada rentang 
> > > harian Rp 10.420 - Rp 10.585/USD," prediksi Reza.
> > > 
> > > http://ekbis.sindonews.com/read/2013/08/21/32/773575/rupiah-hampir-dekati-rp11-000-usd
> > >
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke