Ada2 wae Amerika ini alah dene negara adikuasa kok mau maju perang dibiayai Saudy jadi USA itu sudah jadi pemain perang bayaran.Lalu apa ada perjanjian kontrak penyerangan Suriah.Jumlah tonage Bom sekian,sasaran A,B,C.Lalu Rusia itu sudah kaya minyak kok Genduk bilang disuap dg minyak.Kayaknya kok gak mencok.


Paulus anak wedus. 



--- In proletar@yahoogroups.com, <proletar@yahoogroups.com> wrote:

Para ulama MUI, FPI dan partai2 Islam radikal yang berdemo mendukung Mursi dimuka kedutaan Amerika betul2 keblinger, mereka menuntut hal2 yang tidak dimengerti mereka sendiri, mereka mendukun g Ikhwanul Muslimin, tapi tidak jelas Ikhwanul Muslimin yang mana ???

Ikhwanul Muslimin sendiri terpecah didalamnya, kelompok kecil adalah aliran Syiah yang menyusupkan anggauta2nya, sedangkan resminya Ikhwanul Muslimin didirikan oleh imam besar Mesir Qardawi yang sekarang lari ke Kuwait.  Islam Syiah yang didukung Iran berusaha menyebar luaskan ajaran Syiah diseluruh dunia tapi dihadang oleh Arab Saudia yang beraliran Suni yang mendominasi dunia Islam selama ini.

Saat Mursi menjadi presiden, adalah kesempatan kelompok kecil Syiah ini membersihkan Ikhwanul Muslimin dari pengaruh kelompok Suni, semua pejabat2 Ikhwanul Muslimin yang Suni dipecat dan diganti dengan yang beraliran Syiah, akibatnya kita sama2 tahu, kelompok Ikhwanul Muslimin yang terbesar yaitu Suni mendorong militer untuk menjatuhkan Mursi yang dituduhnya melakukan tindak kriminal dengan penculikan tokoh2 Suni.

Jadi aneh kalo MUI, FPI dan partai2 Islam radikal di Indonesia berpihak mendukung Mursi yang adalah aliran Syiah, karena kalo memang mau mendukung Mursi harusnya dimulai dengan mendukung Islam Syiah yang didholimi mereka di Indonesia selama ini.  Buat apa mengkritik pemerintah Mesir yang memerangi Islam Syiah sementara mereka yang berdemo telah membantai umat Syiah di Madura !!!

Ajaran Islam sendiri melarang pembantaian sesama umat Islam, tapi Basyaar Assaad presiden Syria yang beraliran Islam Alawit (sekte Islam Syiah) telah memerintahkan pembunuhan perdana Menteri Libanon Hariri yang beraliran Islam Suni, lebih daripada itu, Hariri adalah bagian dari keluarga besar Raja Arab Saudia.  Secara hukum Internasional, Basyaar Assaad ini jelas bersalah, jelas melanggar hukum Internasional dengan memerintahkan pembunuhan seorang perdana menteri dari negeri tetangganya.  Lalu dimana argumentasinya para pendemo dari MUI, FPI dan partai2 Islam radikal yang membantai umat Islam Syiah di Indonesia tapi malah mendukung pembantai Islam Suni (Basyaar Assaad) di Syria ???

Itulah sebabnya, Amerika tidak perlu menjawab atau meladeni demo para ulama dan muslimin keblinger ini, karena tidak jelas apanya yang didemo, apalagi Amerika tidak berniat turun ikut campur urusan disana.  Meskipun Amerika tidak berniat ikut campur, tapi jelas tidak bisa membenarkan perbuatan Basyaar Assaad yang membunuh Hariri, dan untuk penyelesaian masalah ini, Amerika cukup meminta agar Basyaar Assaad turun mengundurkan diri dan mengadakan pemilu yang baru.  Tapi beda dengan Arab Saudia, raja Arab Saudi ini bertekad membalas dendam dengan juga membunuh Basyaar Assaad bukan sekedar mengundurkan diri saja.

PBNU mau menyelesaikan konflik di Mesir dan Syria, tapi peneyelesaian pembantaian muslimin Syiah di Indonesia pun tidak sangup diselesaikannya.

Kongres Amerika sendiri tidak menyediakan dana bagi Obama untuk menyerang Suriah yang dituduh menggunakan bahan kimia dalam pembantaian kaum muslimin Suni, tapi ternyata Obama mendapatkan dukungan dana dari Arab Saudia.  Raja Arab Saudia menjanjikan membiayai semua operasi Amerika untuk menghancurkan Syria.  Jadi meskipun dibiayai oleh Arab Saudia, senat Amerika telah menetapkan limitasi bahwa serangan Amerika hanya melalui udara dan sama sekali tidak boleh melibatkan pasukan Angkatan Darat dan inipun hanya terbatas penghancuran pusat2 senjata kimia saja. Namun tetap saja meskipun serangan terbatas ini dibiayai Arab Saudia pihak Kongres Amerika belum bisa menyetujuinya.

Tindakan Arab Saudia melibatkan Amerika bukan cuma disitu, dari pihak lain pun ternyata Raja Arab Saudia berhasil bernegosiasi dengan Russia sehingga pengiriman senjata mutakhir untuk Syria bisa dibatalkan dengan ditukar minyak dalam jumlah besar oleh Raja Saudia ini.

Jadi sementara ini, Basyaar Assaad presiden Syria yang Syiah ini hanya dibantu dan didukung oleh Iran dan juga ulama keblinger MUI, FPI serta partai2 Islam radikal di Indonesia.  Fenomena ini bukanlah win-win solution tapi sebaliknya, baik Basyaar Assaad jatuh atau tidak para pendukung keblinger ini tetap dipihak yang dirugikan.

MUI, FPI dan partai2 Islam radikal di Indonesia ini mendapat dukungan dana selama ini dari Arab Saudia, tapi akibat dukungan mereka kepada Basyaar Assaad, maka bantuan tsb banyak dihentikan yang membuat para ulama keblinger ini makin kebingungan.

Baik Mursi maupun Basyaar Assaad jelas keduanya telah melakukan pelanggaran hukum Internasional dengan pembantaian Kristen koptik di Mesir, dan pembantaian Islam Suni di Syria dan pembantaian Perdana Menteri Libanon.  Atas dasar ini, seluruh dunia tidak ada yang bersimpati apalagi mendukungnya.  Jadi kalo masih ada yang mendukung kedua manusia ini di Indonesia, silahkan kita diskusikan adu argumentasi kenapa kita harus mendukung kedua manusia ini.

Bagi Amerika sendiri kendalanya jelas yaitu jangan menggunakan bahan kimia dalam perang, siapapun yang memulainya akan dianggap pihak yang bersalah, sedangkan laporan UN menunjukkan bahwa penggunaan bahan kimia dalam pemusnahan sesama muslimin disini dilakukan oleh kedua belah pihak bukan hanya oleh Basyaar Assaad saja.  Itulah sebabnya, gertak sambel Obama untuk menyerang Syria menjadi makin kabur tujuannya selain karena alasan dibiayai oleh raja Arab Saudia.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




__._,_.___


Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Reply via email to