Saya nddak ngerti, apakah Islam akan "dipasarkan" seperti obat panu dan
kurap atawa seperti iklan menambah perkasa bagi pria, ... atau apa nddak
sebaiknya dikemas dengan kemasan yang lebih rapih, lebih cool gitu lho ...


Mohammad SAW a Pedophile

______________________________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________________________


Aku dan Bapa adalah satu." (Yoh 10:30)
Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa." (Yoh 10:34-38)
Yesus mengatakan bahwa Bapa dan Yesus adalah satu oknum

"Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat
daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di
dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada
Allah)”.(QS.3:45)

*YESAYA 28:16*
16 sebab itu beginilah Firman TUHAN ALLAH: "Sesungguhnya, AKU meletakkan
sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru
yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!


2013/9/6 <tawanga...@yahoo.com>

> **
>
>
> Di RI kan mayoritas itu NU coba lihatlah di Masjidil Haram dan Nabawi
> speaker hanya dipakai pas azan saja,sehabis itu gak ada yg laop2 gak ada
> sebab mereka hanya ngaji pelan2 sendiri2.Tapi orang itu gak puas kalau gak
> bid'ah yo akirnya kaya masjid NU itu.
>
>
> Paulus anak wedus.
>
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, <proletar@yahoogroups.com> wrote:
>
>
> kayaknya semua masjid deh.. kecuali LDII
>
> lagian gimana bisa tau itu NU... ato ML  :)
>  ------------------------------
>  *From:* "tawangalun@..." <tawangalun@...>
>   **
>
>
> Yg demen sekali pakai pengeras itu biasanya masjid NU,dia gak tahu aturan
> yg sesuai sunah Nabi itu piye gak tahu.
>
> Paulus anak wedus.
>
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, <proletar@yahoogroups.com> wrote:
>
> Mau nddak mau , suka nddak suka, saya harus mendengarkan "puji-pujian"
> sebelum jam 5 pagi. Puji - pujian yang jauh dari merdu yang keluar dengan
> keras dari speaker Masjid. Kemudian dilanjutkan dengan suara adzan subuh
> yang memekakan telinga. jauh dari merdu.
>
> Sekitar jam 11.30... kembali itu speaker memuntahkan suara keras. Kali ini
> biasanya judulnya adalah pembacaan ayat ayat suci alquran sebelum adzan
> dhuhur. Dilanjutkan dengan Adzan dhuhur. Dan ini berulang di waktu ashar,
> dengan "puncak" kebisingan biasanya sebelum maghrib, antara maghrib dan
> Isya kembali ceramah harian lewat speaker, dilanjutkan oleh adzan isya.
>
> Sok ... maksud nya gimana coba ? Apakah dengan mengeluarkan semua suara
> dari speaker masjid dengan suara keras kemudian berduyun dutun orang masuk
> Islam gituh ? Atau yang nddak shoat kemudian berduyun duyun jadi shalat
> gituh ?
>
> Kenapa nddak meniru Masjid kayak di Masjid Sultan Singapore, pengeras
> suaranya nyaris minimal, dan untuk ceramah atau apa gitu, diadakan di ruang
> tertutup , pakai pengeras suara memang, namun hanya terdengar bagi orang
> yang ada di dalam ruangan.
>
> Atau ... kalau anda tinggal di Bandung, coba anda putar radio KLCBS ...
> dan masih dengan perangkat audio anda, coba anda denger radio dangdut ?
> Kerasa nddak beda nya ? Trible nya ? Bass nya ? Trus coba perhatikan
> bagaimana warna suara penyiarnya, speed dari ucapannya, dan bagaimana
> terdengar di telinganya ? "radio mahal" biasanya memperhatikan output sound
> nya dengan detail, dan penyiar nya nddak terlalu banyak ngomong. "Radio
> rakyat jelata" biasanya treable nya kenceng ! Suara penyiarnya dibuat
> genit, ngomongnya panjaaaaaangg dan suka banyak "menyapa" si anu di anu, si
> anu di anu, salam dari mamah anu buat mamah ini, salam dari mang anu buat
> siapa, terus "Jreng ! Jreng !" ditancap itu lagu dangdut dengan suara keras
> yang nantinya diterima sama radio - radio yang biasanya ada di warung tegal
> atawa pos satpam.
>
> Kalau anda mau jualan "bat keperkasaan lelaki" atawa iklan "Tabib ajaib
> anu" atawa iklan Panu, iklan kurap, ... maka tentu memilih radio yang
> "kenceng". Namun kalau anda mau mempromosikan hotel bintang 5 atawa rokok
> yang membidik segmen SES "A", maka anda akan memilih stasiun radio yang
> "cool", "Calm" ....
>
> Saya nddak ngerti, apakah Islam akan "dipasarkan" seperti obat panu dan
> kurap atawa seperti iklan menambah perkasa bagi pria, ... atau apa nddak
> sebaiknya dikemas dengan kemasan yang lebih rapih, lebih cool gitu lho ...
>
> Kumaha tah ?
>
>
>
>    
>

Kirim email ke