REFLEKSI: Ruang kelas  madrasah rusak berarti rejeki nomplok bagi mafia Depag?

http://www.indomedia.com/bpost/042006/27/nusantara/nusa1.htm

96.801 Ruang Kelas Madrasah Rusak



Jakarta, BPost
Sebanyak 96.801 ruang kelas madrasah dikategorikan rusak. Jumlah ini senilai 
43,4 persen dari total 222.896 ruang kelas madrasah di seluruh Indonesia yang 
didata Departemen Agama pada 2005. 

Dari jumlah itu, sebanyak 37.759 ruang kelas madrasah dikategorikan rusak berat 
(16,9 persen) dan 59.420 ruang kelas (26,5 persen) dikategorikan rusak ringan. 
"Sedangkan yang masuk kategori baik sebanyak 126.095 ruang," ujar Direktur 
Pendidikan pada Madrasah, Depag, Firdaus di Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut diungkapkan Firdaus, sebagian besar atau sebanyak 28.394 ruang 
kelas yang rusak berat adalah ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah atau MI 
(setingkat SD). Berikutnya 7.530 ruang Madrasah Tsanawiyah atau MTs (setingkat 
SMP) dan 1.835 ruang kelas Madrasah Aliyah atau MA (setingkat SMA) 
dikategorikan rusak berat.

"Sedangkan yang rusak ringan sebanyak 39.450 unit merupakan ruang kelas MI, 
disusul 14.804 unit ruang kelas MTs, sisanya 4.788 unit yang dikategorikan 
rusak ringan merupakan ruang kelas MA." katanya.

Lalu apa langkah yang dilakukan pemerintah dalam hal ini Depag? Firdaus 
mengatakan, ruang kelas rusak itu menjadi perhatian Depag dengan mulai 
menitikberatkan dana APBN ke arah block grant yang langsung dimasukkan ke 
rekening sekolah.

"Jika dulu dana APBN Depag sebagian besar berputar di pusat untuk dana 
penataran, sosialisasi, dan lain-lain, sekarang dana administrasi dan birokrasi 
diperas menjadi tinggal 10 persen. Sekitar 90 persen dialokasikan untuk 
kebutuhan langsung pendidikan yakni bagi sekolah, guru dan siswa," katanya.

Untuk kepentingan sekolah itu, pihaknya telah mulai menganggarkan dana block 
grant sebesar Rp200-300 miliar untuk sekitar 500 madrasah dari sekitar 40 ribu 
madrasah yang ada di Indonesia. Rencananya, kucuran dana tersebut digunakan 
untuk memenuhi kebutuhan seperti perpustakaan, laboratorium bahasa, media 
pembelajaran, dan sarana ekstrakuriluler.

Selain berupa block grant, Firdaus juga mengemukakan Depag telah mengalokasikan 
Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) bagi 1.305 madrasah sebagai bantuan 
operasional dan rehabilitasi kecil bagi madrasah. ant


[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke