Sudah menjadi pengetahuan umum, bahwa Negara manapun yang mengalami krisis moral, dekadensi moral, seperti pelacuran, free sex, dan lain2nya yang sejenis, maka negara itu akan mengalami kehancurannya sendiri.
Sejarah juga membuktikan bahwa kerusakan moral generasi sebuah bangsa akan menghancurkan bangsa itu sendiri. Hal yang sama juga berlaku dengan Amerika, namun Amerika sama sekali tidak hancur, melainkan bertambah kuat, lebih kuat dari negara manapun didunia ini. Kekuatan Amerika bukan diukur dari kemampuan berperangnya saja melainkan juga dalam ilmu pengetahuan, ekonomi, teknologi, dan science. kemajuan Amerika ini bukan cuma melebihi negara2 lain, melainkan melebihi batas2 normal untuk ukuran kemajuan sebuah negara. Tuduhan dan fitnahan kaum muslim selama ini bahwa Amerika mengalami dekadensi moral, free sex, prostitusi, dll ternyata bisa dibuktikan dengan kemajuan2 yang luar biasa ini, dengan lain perkataan bisa saya nyatakan disini bahwa tidak ada dekadensi moral di Amerika ini seperti yang terjadi di-negara2 Islam yang justru memaksakan standarisasi moral yang lebih rusak kenyataannya. Di Amerika ada free-sex dan tidak dilarang, juga ada prostitusi namun ilegal, ada pornografi bebas namun ada batas umur, semua ini bisa berlangsung tanpa merusak namun kesadaran yang ditumbuhkan melalui pendidikan2 baik disekolah maupun dirumah. Kebebasan setiap orang di Amerika tidak boleh disalah gunakan sehingga menghancurkan generasinya. Cara pencegahan penyalah gunaan kebebasan ini tidak dilakukan dengan UU ataupun keimanan agama, melainkan melalui pendidikan yang membangun kesadaran pribadi masing2. Hal2 semua inilah yang membuat Amerika tidak mengalami dekadensi moral ataupun penyalah gunaan sex yang menghancurkan generasi bangsanya. Kalo saja Amerika mau main larang seperti di Indonesia, tentunya Amerika juga sanggup melaksanakannya, misalnya saja, seluruh jaringan internet yang masuk ke Amerika bisa menyensor semua pornography. Bahkan bisa diatur umur setiap orang yang mau access ke website tertentu. Lain halnya dengan Indonesia, apa gunanya bikin UU melarang pornography disatu pihak tetapi dilain pihak semua access pornography bebas masuk tanpa bisa ditindak atau dikendalikan, apalagi jaringan internet itu khan bukan produk Indonesia melainkan Amerika. Apakah cuma gagah2an saja menunjukkan kuasa bisa membuat UU meskipun tidak bisa ditegakkan???? Dengan UU itu justru menambah pelanggaran, bahkan menghancurkan kewibawaan penegakkan UU itu sendiri. Seharusnya dibuka debat terbuka dulu untuk mendapatkan kepastian tentang tujuannya melarang atau membuat UU pornografi. Apa gunanya disemua sekolah di Indonesia wajib pelajaran agama, tetapi tidak punya kesadaran untuk jangan merusak diri dengan pornografi??? Bukankah seharusnya pendidikan agama di Indonesia harus mampu mencegah akibat buruk pornografi tanpa harus membuat UU pelarangannya ???? Indonesia menghambukrkan bilyunan rupiah untuk mendidik agama di-sekolah2 begitu rapuhkah hasil pendidikan ini sehingga perlu membuat UU pornography yang pada kenyataannya juga tidak bisa ditangkal oleh UU itu sendiri ????? Di Amerika pendidikan sekolah tentang etika moral sudah cukup mencegah dan menyadarkan murid2 dibawah umur untuk tidak mengakses hal2 yang dilarang sekolah dan orang tuannya. Namun tetap saja ada yang melanggarnya, dan pelanggaran2 inipun tidak harus dihukum karena mereka yang melakukan akan menanggung sendiri akibat2nya, dan hal inilah yang sudah disadari banyak murid2 tanpa perlu menyembah Allah atau Tuhan bahkan tidak perlu beragama atau belajar agama. Yang rusak memang ada, seorang murid smp ada yang hamil, namun mereka juga tidak dipojokkan tetapi diproteksi, direhabilitasi, dididik sehingga mampu mengatasi akibat2 pelanggaran yang dilakukannya sendiri. Mereka tak perlu dihukum seperti yang dilakukan didunia Islam. Demikianlah sekedar untuk renungan anda semua. Cuma satu yang perlu anda semua tahu, bahwa UU pornografi akan menjadi bumerang karena daya rusaknya jauh lebih tinggi karena out of kontrol katimbang membebaskan pornografi sehingga memudahkan kontrol. Bukti nyata, kerusakan moral manusia Arab Saudia jauh lebih parah dari yang terjadi di Amerika, 99.99% para pasien wanita yang melakukan Hymenoplasty (bedah plastik selaput dara) berasal dari Arab Saudia dan negara2 Islam lainnya. Mereka semuanya mengakui hal2 yang sama bahwa selaput dara mereka pecah akibat bersetubuh dengan ayahnya atau dengan saudara laki2nya. Pengamatan ketat wanita disana hanya boleh dilakukan oleh sang ayah dan saudara2nya, dengan lain perkataan, kesempatan untuk menyetubuhi wanita hanya terbuka bagi ayah dan saudara2 laki2nya. Hal ini merupakan kenyataan yang tak perlu diperdebatkan, karena hal yang sama bisa terjadi dimanapun juga namun kalo adanya kebebasan maka kontrolnya lebih mudah bahkan tidak perlu dilakukan oleh ayah atau saudara2nya sendiri. Biarkan mereka merasakan kebebasan sex, namun ingatkan dan didik mereka akan akibat2 buruk yang harus dihadapi mereka, sadarkan mereka akan tanggung jawab diri sendiri bukan dipaksa oleh UU atau keimanan Allah yang cuma kebohongan semata. Ny. Muslim binti Muskitawati. ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> You can search right from your browser? It's easy and it's free. See how. http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/