Masih ingat akan gadis centil, model si Michelle Leslie yang merasakan betapa 
ganasnya permainan kayu aparat di Bali Indonesia?.
   
  Setelah sekian lama memendam uneg-uneg hati sekarang Michelle Leslie si model 
mengungkap semua cerita dari A sampai Z dalam wawancara Sixty Minutes yang 
ditayangkan dalam acara TV beberapa hari yll.
   
  Ini beberapa petilan dari wawancara Meslie Leslie dengan peng-interview Liz 
Hayes.
   
  Per-tama2 si model centil ini bilang bahwa wawancara ini bukan suatu berita 
sensasi yang berharga untuk di jualbelikan. Jadi Channel 9 ini meng-interview 
si Leslie tanpa imbalan honorar satu sen pun. Sebenarnya sudah lama Leslie ini 
ingin menumpahkan derita,uneg2nya, tapi  John Howard me"nasehati" agar uneg2 
berita ini tidak disiarkan dimuka umum. Mungkin John Howard masih mengindahkan 
dan tidak ingin hubungan baik antara Indonesia dan Australia  tercemar . Masih 
ingat dengan perkara 42 orang pencari suaka dari Papua?
   
  Si Leslie dalam wawancara ini perlu menuangkan segala uneg2nya karena 
dirasakan dia memikul beban yang tidak saja terasa berat tapi juga karena rasa 
keadilannya sangat tertindih dalam perkara 2(dua) pil ekstasi yang jadi 
persoalan "keadilan" yang besar di Bali tempo hari.
   
  Micehelle Leslie sebenarnya dengan mudah bisa  men-"damaikan" perkara 2 pil 
ekstasi ini....asal bayar US$25.000. Tapi dasar dia ini masih naip dan tidak 
tahu iklim peradilan di Indonesia yang deldel duwel, dia mula2 menolak tawaran 
ini. Perkara jadi besar dan media ikut campur dalam perkara ini. Jadinya 
achirulkalam sampai tuntasnya Michelle Leslie ini keluarganya mem-morgage-kan 
rumah ortu-nya  sebesar A$300.000 untuk "ongkos" yang tidak terduga ini.
   
  Pengalaman pribadinya di penjara Bali Kerobogan ini punya arti yang sangat 
"istimewa" dan urgensinya perlu di ulas disini. Kalau ungkapan bahwa penjara 
itu bak Hotel Prodeo, jangan bilang begini apabila sampeyan masuk Hotel Prodeo 
di negara deldel duwel. Si MIchelle Leslie perlu ditarik uang kasur dan uang 
pemondokan dalam kamar penjara itu, selama 3 bulan dia mengeram di penjara 
Kerobogan Bali.  Jadi kalau ada yang bilang bahwa penjara itu hotel prodeo, 
ungkapan ini tidak berlaku di negara amburadul.
   
  Semua kejadian asal mulanya sampai achir itu adalah suatu set up (rekayasa) 
yang dilakukan oleh pejabat di Indonesia termasuk pak pul di Bali itu. Juga 
diceritakan disitu bahwa suatu malam dia(Leslie) dapat kunjungan seorang yang 
mewakili individu yang dikabarkan dalam media adalah anak seorang cukong 
konglomerat minta dengan halus, tapi ini adalah ancaman agar individu anak 
cukong ini tidak disebut-sebut dalam perkara yang bakalan akan di majukan ke 
pengadilan. Karena seperti diberitakan dalam media anak cukong ini sewaktu 
Leslie ketangkap "basah" dia dalam rombongan termasuk seorang individu anak 
seorang cukong konglomerat Indonesia.
   
  Juga perkara dia sampai memakai pakaian burqa tidak lain yalah untuk 
menghindari dirinya dari ancaman perkosaan di penjara. Dia (Leslie) mengatakan 
bahwa selama dia meringkuk 3 bulan di penjara dia mengendus bau busuk, karena 
ada beberapa wanita tahanan yang kena main kayunya si sipir bui kena main 
kayu(esek2an). Dengan mengenakan burqa dia rupanya dapat selamat dari ancaman 
main kayu esek2an ini. Sebagai tambahan memang si Leslie ini punya 
kecenderungan menggeluti agama Islam(karena di kost selama 3 tahun di keluarga 
orang Moslem)  tapi dia mengatakan bahwa dia bukan a "practising Moslem"
  Jadi semua tingkah laku nya si Leslie yang kelihatan seperti kalap( 
desperate) ini tidak lain yalah sejauh mungkin cari upaya agar dia tidak 
kejeblos masuk penjara di negara amburadul ......yang awal mulanya yalah suatu 
set up(rekayasa) dipihaknya para birokrat Indonesia.
   
  Semua apa yang saya tulis ini adalah otentik("60 Minutes") kesan2 dari si 
centil Michelle Leslie yang dari orang naip kepergok harus mengahadapi suatu 
perkara rekayasa di negara amburadul. Dia bilang dia tidak menyangka ada suatu 
negara yang bisa berbuat begini terhadap pengunjung, tamu yang hanya ingin 
ber-holiday. 
   
  Kesan saya apabila melihat dan mendengar perkara ini, saya bilang masih 
"hokgie" lah si centil ini, pikiranku melayang ke ..........para TKW yang 
menyabung nyawa cari sedekah sandang pangan bagi sanak keluarganya yang 
ditinggalkan di Indonesia, tapi balik ke Indonesia mereka(TKW) ini di rampok 
habis2an oleh para pejabat. Suatu tragedi kemanusiaan yang jarang ada 
tandingannya. Simple as that I guess!
   
  Harry Adinegara

 Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke