"Wapres meminta agar media massa lebih berhati-hati dan dapat
    membedakan guyonan yang tidak perlu ditulis."

    Jadi, ucapan itu memang pernah dikeluarkannnya. 

    Maka wartawan yang menyampaikan ucapan itu hanyalah melakukan
    tugasnya dengan baik. 



On 30 Jun 2006, at 22:07, Ambon wrote:

> http://www.gatra.com/artikel.php?id=95902
> 
> 
> Kala Bantah Katakan Janda Bisa Jadi Daya Tarik Wisata
> 
> 
> Jakarta, 1 Juli 2006 00:54
> Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan, daya tarik pariwisata 
> Indonesia bukan pada masalah gender saja tetapi juga pada produk wisata 
> lainnya.
> 
> "Saya sama sekali tidak mengatakan bahwa wanita Indonesia dipakai (menarik 
> pariwisata) seperti itu. Astaghfirullah, saya baca di satu harian Ibu Kota 
> (berbahasa Inggris), saya sudah duga akan ada reaksi," katanya di Kantor 
> Wapres Jakarta, Jumat.
> 
> Laporan harian Ibu Kota berbahasa Inggris itu mengesankan seolah-olah Jusuf 
> Kalla menyetujui dijadikannya janda-janda di Jawa Barat untuk menjadi daya 
> tarik pariwisata turis dari Timur Tengah.
> 
> Wapres meminta agar media massa lebih berhati-hati dan dapat membedakan 
> guyonan yang tidak perlu ditulis.
> 
> Apa yang dikatakannya, lanjutnya, justru agar image wanita itu tidak dibawa 
> ke arah seperti itu.
> 
> Menurut Wapres, daya tarik pariwisata Indonesia bukan hanya pada masalah 
> gender saja tetapi juga pada produk wisata lainnya.
> 
> Wapres mengatakan, kesan yang selama ini muncul adalah obyek wisata Indonesia 
> terlalu mengandalkan daerah Puncak sebagai tujuan wisata, sehingga turis asal 
> Timur Tengah menganggap tujuan wisata di Indonesia hanya Puncak padahal ada 
> Bali, Sumatera, dan berbagai daerah lainnya.
> 
> Namun Jusuf Kalla meminta maaf jika pernyataannya itu dianggap terlalu 
> berlebihan.
> 
> Meski demikian, katanya, sebenarnya juga tidak salah jika orang-orang Arab 
> (Timur Tengah) itu menikahi wanita-wanita Indonesia.
> 
> "Jangan hanya orang barat saja yang kawin dengan orang kita, masak orang Arab 
> tidak boleh kawin dengan gadis Indonesia. Di koran itu dikatakan seolah-olah 
> Wapres mengatakan wanita dipergunakan untuk itu (hal-hal yang negatif.red). 
> Mana pernah saya bilang begitu," katanya.
> 
> Sementara itu, Kaukus Perempuan Parlemen untuk HAM di Gedung DPR/MPR Jakarta, 
> Jumat, menanggapi serius guyonan Wapres Jusuf Kalla saat membuka simposium 
> "Strategi Pemasaran Pariwisata di Kawasan Timur Tengah 2006-2009" di Jakarta, 
> Rabu (28/6).
> 
> Kaukus tersebut mengecam guyonan Kalla yang seolah-olah menyetujui adanya 
> komoditas janda-janda di Jawa Barat dan Pulau Batam untuk kepentingan 
> pariwisata. Kaukus menilai usulan Kalla itu bersifat melecehkan harkat dan 
> martabat para janda dan kaum perempuan. [TMA, Ant] 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to